Menurut Webster’s New World Dictionary, data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data itu sesuatu yang diketahui atau dianggap diketahui artinya sesuatu yang sudah terjadi merupakan fakta (bukti), dengan demikian data dianggap mempunyai dua arti:
1. suatu pernyataan
(statement) tentang sesuatu yang sudah terjadi akan tetapi belum
diketahui (belum dilaporkan), sering disebut sebagai hipotesis.
2. suatu pernyataan tentang sesuatu yang belum terjadi, bisa
terjadi bisa juga tidak disebut ramalan (forecasting).
Contoh
:
·
Seseorang ditanya
berapa umurnya, dan menjawab umurnya 40 th à
data.
·
Kepala BULOG
menganggap bahwa persediaan beras cukup à
data
Karena
anggapan atau asumsi dapat benar dapat juga salah, maka apabila akan
dipergunakan untuk membuat keputusan, anggapan yang berupa hipotesa harus diuji
terlebih dahulu dengan jalan mengumpulkan data serta menggunakan criteria
tertentu.
Suatu riset sering dilakukan untuk menguji hipotesis atau anggapan
yang mungkin benar mungkin juga tidak. Angapan yang salah
akan menghasilkan keputusan yang salah.
Data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan. Data penduduk
memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan penduduk misalnya
tentang jumlahnya, perkembangannya, pendidikannya, penyebarannya menurut
daerah, pendapatan yang menggambarkan standart hidup.
Data merupakan alat bagi pengambil keputusan untuk dasar pembuatan
keputusan atau pemecahan persoalan. Keputusan yang baik hanya
bisa diperoleh dari pengambil keputusan yang baik (jujur, pandai dan berani
membuat keputusan yang obyektif), dimana keputusan tersebut didasarkan atas
data yang baik.
Data yang baik ialah data yang bisa dipercaya kebenarannya
(reliable), tepat waktu dan mencakup ruang lingkup yang
luas atau bisa memberikan gambaran tentang suatu masalah secara
menyeluruh.
Data
berguna untuk:
1.
mengetahui
atau memperoleh gambaran tentang sesuatu keadaan atau persoalan
2.
membuat keputusan atau memecahkan persoalan.
0 komentar:
Posting Komentar