Apakah instrumen pengukur variabel ?
Sebagian
besar langkah dalam proses penelitian dilakukan dengan mengumpulkan informasi
baik secara langsung (data primer) maupun tidak langsung (sekunder, tertier).
Mekanisme
pengumpulan informasi
dalam penelitian sosial dilakukan secara langsung dengan berbagai cara yang
antara lain melalui teknik wawancara (baik secara langsung maupun telepon),
survey pengamatan dan angket.
Teknik
wawancara dilakukan dengan mendatangi secara langsung para responden untuk
dimintai keterangan
mengenai sesuatu yang diketahuinya (bisa mengenai suatu
kejadian, fakta, maupun pendapat si responden).
Teknik survey
dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan yang diajukan kepada
responden. Kemudian responden didatangi oleh pencacah untuk menanyakan
informasi yang diminta serta dicatat dalam daftar kuesioner yang telah
disiapkan.
Teknik angket
dilakukan dengan meminta informasi dari responden mengenai sesuatu masalah
dengan sukarela. (Perbedaan antara teknik angket dan survey terletak pada
penentuan responden yang memang tidak akan sama).
Apapun teknik
pengumpulan informasi yang dipilih, penelitian sosial yang melibatkan banyak
orang membutuhkan instrumen penelitian yang akan digunakan dalam
pengumpulan informasi dari responden.
Instrumen
penelitian adalah
segala peralatan yang dipergunakan untuk memperoleh, mengolah dan
mengintepretasikan informasi dari para responden yang dilakukan dengan pola
pengukuran yang sama.
Instrumen
penelitian dirancang untuk satu tujuan penelitian dan tidak akan bisa digunakan
pada penelitian yang lain, karena setiap penelitian memiliki ke-khas-an
penelitian tersendiri.
Kegunaan
instrumen penelitian:
1). Sebagai
alat pencatat informasi yang disampaikan oleh responden, 2). Sebagai alat untuk
mengorganisasi proses wawancara
3). Sebagai
alat evaluasi performance pekerjaan staff peneliti.
Instrumen pengukur
variabel (instrumen) biasanya digunakan dalam berbagai desain penelitian,
kecuali dalam event studi, content analysis dan sosiometri, karena ukuran
variabel sudah berfungsi sebagai instrumen.
Instrumen secara garis besar bisa dibedakan ke dalam test dan skala
(kerlinger, 1973).
·
Test
adalah suatu prosedur sistematis pengujian individu dengan pemberian
seperangkat rancangan stimuli dan pemberian bilangan atau seperangkat bilangan
terhadap respon yang timbul dari stimuli tersebut. (contoh:
projective test, intelegence test, aptitude test dll).
·
Skala adalah seperangkat simbol
atau bilangan yan dirancang sedemikian sehingga dengan simbol atau bilangan
tersebut dapa diberikan berdasarkan suatu aturan kepada individu atau
perilakunya yang sedang diukur.
à dilihat dari sisi cara subyek penelitian
atau responden menjawab, skala dapat digolongkan ke dalam skala penilaian,
skala pemeringkatan
0 komentar:
Posting Komentar