Sumber dari kekuatan hidupkita datang dari
kecintaan yang haru akan kemungkinan-kemungkinan kita.
Tidak akan ada apa pun di dunia ini yang menarik, bila semua itu sudah pasti,
bila tidak ada kemungkinan-kemungkinan.Kehidupan ini menghisap sari-sari bagi kekuatannya dari harapan akan kemungkinan-kemungkinan.
Bila kita mengerti dengan betul, kita bahkan bersyukur bahwa kemungkinan buruk itu ada. Hanya karena ada kemungkinan buruk, maka kemungkinan baik itu menarik.
Sumber dari semua kekuatan untuk mencapai keberhasilan adalah rasa demam yang mewarnai hati yang berdebardebar menunggu perwujudan dari kemungkinan-kemungkinannya.
Sebagian mimpi meninggal muda pada orang-orangyang berencana hidup sampai tua.
Itu yang betul-betul bisa disebut sebagai sebuah tragedi.
Sebetulnya, mimpi adalah sumber energi yang selalu bisa diperbaruhi.
Sebuah mimpi yang dijaga hidup, tidak akan pernah menua.
Mungkin ia, sebuah mimpi yang lama; tetapi bila ia masih menjadi tenaga bagi upaya seseorang untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik -impian itu tidak pernah menjadi tua, berapa pun usia si empunya mimpi.
Setelah kematian dari mimpi-mimpinya, seseorang akan menjadi zombie; yang mungkin masih bekerja tetapi dengan sorot mata seseorang yang tidak melihat perlunya mengerjakan apa yang sedang dikerjakannya.
Tetapi kematian dari sebuah impian tidak bisa menghapus kehadiran nyata dari kemungkinan-kemungkinan yang bisa dicapai oleh seseorang, atau oleh kita. Kemungkinan itu ada, hanya saja asap dupa yang dibakar dalam prosesi penguburan impian itu mengaburkan pandangan kita akan hak kita untuk berhasil.
Kemungkinan-kemungkinan Anda sangat bergantung pada kekuatan tuntutan Anda.
Dalam hal tuntut-menuntut, ada dua macam orang, yang pertama menuntut kepada orang lain, dan yang kedua menuntut kepada dirinya sendiri.
Mereka yang telah menyerah seiring dengan kematian impian-impian mereka biasanya menjadi orang-orang yang hanya menuntut orang lain untuk memperhatikan kehidupan mereka.
Tetapi karena tidak ada orang yang memperhatikan tuntutan orang yang tidak mendatangkan keuntungan, mereka pun berhenti menuntut. Tidak kepada orang lain, dan tidak juga kepada diri mereka sendiri.
Mereka yang menuntut dengan keras kepada diri mereka sendiri untuk mengupayakan keberhasilan, akan berhasil.
Tingkat keberhasilan Anda, ditentukan oleh tingkat kekuatan dari tuntutan Anda kepada diri Anda sendiri.
Banyak orang yang hidup dibawah kemungkinankemungkinannya.
Bila saja mereka mau mendengar sejenak. Bahwa keberhasilan itu adalah hak, dan bahwa tugas kita dalam hidup ini bukanlah untuk berhasil, tetapi untuk mencoba. Bila saja mereka mau berpikir sedikit.
Bahwa mereka-lah yang mempertahankan cara-cara mereka sekarang, yang hasilnya mereka keluhkan itu.
Bahwa mereka-lah yang tidak berani mengambil resiko, yaitu kemungkinan yang belum tentu lebih buruk dari keadaan yang sedang mereka alami sekarang.
Mohon Anda ingat, bahwa bagi mereka yang sedang tenggelam, gerakan apa pun selain gerakan tenggelam, adalah pilihan yang lebih baik.
Sampaikanlah kepada mereka, bahwa selalu ada kemungkinan luar biasa pada orang-orang biasa yang bersedia melakukan apa pun yang di atas biasa.
Jadikanlah diri Anda pekaterhadap kemungkinankemungkinan yang bisaAnda sebabkan.
Bila Anda tidak melihat kemungkinan baik dari apa pun yang sedang Anda upayakan, mungkin Anda tidak salah; karena selalu ada kesempatan untuk kita melakukan sesuatu yang tidak tepat.
Bila itu yang sedang Anda alami, maka sebabkan-lah kemungkinan yang lebih baik.
Remajakanlah sikap yang selama ini telah membawa Anda berlarut-larut dalam perasaan lemah dan lambat.
Minimalkan-lah jumlah hal dan pikiran yang tidak mungkin bagi Anda. Mereka yang mudah mencapai keberhasilan adalah selalu orang-orang yang memiliki sedikit sekali hal yang tidak mungkin dalam pikiran dan perasaannya.
Ingatlah bahwa hari inidiisi oleh hal-hal yang tidak mungkin bagi masa lalu. Perhatikanlah.
Anda sedang hidup dalam kemungkinan-kemungkinanhari esok.
Jadilah bagian darikemungkinan itu.
0 komentar:
Posting Komentar