Apakah perasaan Anda, bila Anda harus menjawab tiga pertanyaan
berikut ini dengan jujur?
Apakah yang sedang Anda lakukan adalah pekerjaan yang Anda inginkan?
Bila bukan, apakah yang sedang Anda upayakan agar Anda bisa melakukan yang ingin Anda lakukan?
Apakah yang Anda miliki adalah yang Anda inginkan?
Bila bukan, apakah yang sedang Anda kerjakan saat ini akan memungkinkan Anda mendapatkan yang Anda inginkan?
Apakah yang sedang Anda upayakan akan memungkinkan Anda mencapai yang Anda cita-citakan?
Bila tidak, apakah yang akan Anda upayakan untuk memperbesar kesempatan Anda mencapai cita-cita Anda?
Sebetulnya, banyak orang akan lebih diuntungkan oleh kesedihan, daripada oleh kegembiraan dalam menjawab ketiga pertanyaan di atas.
Apakah yang sedang Anda lakukan adalah pekerjaan yang Anda inginkan?
Bila bukan, apakah yang sedang Anda upayakan agar Anda bisa melakukan yang ingin Anda lakukan?
Apakah yang Anda miliki adalah yang Anda inginkan?
Bila bukan, apakah yang sedang Anda kerjakan saat ini akan memungkinkan Anda mendapatkan yang Anda inginkan?
Apakah yang sedang Anda upayakan akan memungkinkan Anda mencapai yang Anda cita-citakan?
Bila tidak, apakah yang akan Anda upayakan untuk memperbesar kesempatan Anda mencapai cita-cita Anda?
Sebetulnya, banyak orang akan lebih diuntungkan oleh kesedihan, daripada oleh kegembiraan dalam menjawab ketiga pertanyaan di atas.
Keinginan adalah kesedihan yang terbakar.
Bila keinginan Anda tidak menyiksa Anda, tidak menjadikan Anda bersedih melihat kelemahan-kelemahan diri, dan tidak membuat Anda tercemoohkan di hadapan kecemerlangan orang lain; maka itu bukan keinginan.
Keinginan Anda adalah kesedihan Anda, yang terbakar oleh kesungguhan untuk menerima tantangan terhadap kualitas bahan dasar pembentuk diri Anda. Terbuat dari apa kah Anda?
Mereka yang menemukan adalah mereka yang mencari. Maka temukanlah bahwa diri Anda terbuat dari komponen-komponen yang kuat, yang berkelas, dan yang cemerlang melalui pencarian dalam hubungan pelayanan yang cemerlang dengan orang lain.
Menginginkan yang besar adalah prinsip pertama keberhasilan.
Prinsip pertama untuk pencapaian keberhasilan adalah keinginan, yaitu keinginan untuk mencapai sesuatu yang bernilai.
Inginkanlah sesuatu yang besar, yang penting - yang bernilai; karena keinginan itu adalah petikan-petikan kecil di hati kita yang akan memulai ledakan-ledakan yang menjadikan kita, Anda dan saya, pribadi-pribadi yang cemerlang.
Keinginan Anda tidak harus sama dengan keinginan orang lain, dan memang tidak akan pernah sama.
Perbedaan itu lah yang menjadikan kita semua memiliki kecenderungan-kecenderungan kita masing-masing.
Maka inginkanlah sesuatu yang besar. Katakanlah: “Berikanlah jubahku kepadaku, sematkanlah mahkotaku, … aku memiliki kerinduan-kerinduan abadi dalam diriku.”
Lalu bersegeralah berlaku sebagaimana Anda harusnya berlaku.
Keinginan Anda adalah wewangian yang Anda kenakan.
Kita tumbuh bertahap seperti sekuntum bunga ada pribadi yang bernilai karena indah dalam pandangan, dan ada yang bernilai karena indahnya semerbak semangat yang terpendar dari pribadinya.
Semangat adalah kekuatan pribadi yang menjadi daya tarik utama Anda. Dengan semangat untuk mendatangkan kebaikan kepada orang lain siapa pun akan menjadi pribadi yang menarik.
Dan seperti semua wewangian, kita harus berhati-hati memilihnya.
Maka pilihlah keinginan Anda dengan cermat. Karena, Anda hanya akan menjadi sekecil nafsu yang tidak terkendali, dan akan menjadi sebesar keinginan yang memuliakan.
Keinginan Anda adalah kemungkinan-kemungkinan Anda.
Perhatikanlah, banyak orang mencapai impian-impiannya, hanya karena mereka berada di tempat-tempat yang tepat- yaitu tempat-
tempat di mana terbuka lebih banyakkemungkinan untuk bertemu dengan orang-orang yang tepat, bekerja dengan orang-orang yang tepat, dan dikenali oleh orang-orang yang tepat.
Bila Anda menginginkan sesuatu dengan cukup kuat, akan lebih mudah bagi Anda untuk mengantarkan diri Anda ke tempat-tempat di mana Anda akan bertemu dan bekerja dengan orang-orang yang tepat.
Memang ada ungkapan yang mengatakan bahwa dia yang paling berbahagia adalah orang yang tidak menginginkan apa pun. Tetapi itu adalah ungkapan yang perlu diperiksa lagi keutuhan nilainya. Karena, bahkan tumbuhan seperti bunga matahari pun, mengupayakan wajahnya tetap menghadap matahari.
Anda harus bersedia membayar biaya bagi pencapaian keinginan-keinginan Anda.
Anda bisa menjadi apa pun yang Anda inginkan, bila Anda bersedia melakukan apa pun yang diperlukan untuk menjadi yang Anda inginkan.
Janganlah Anda kecilkan nilai dari keinginan-keinginan Anda, hanya karena orang lain melihat keinginan Anda sebagai impian di siang hari. Katakanlah kepada mereka yang kurang cukup mengerti itu, bahwa impian yang paling berbahaya adalah impian di saat mereka dan Anda - sedang terjaga.
Telah banyak impian anak manusia yang menjadi kenyataan. Dan hari ini, impian-impian kita sedang berdiri dalam sebuah garis antrian menuju bentuk-bentuk nyata mereka.
Undanglah mereka yang hanya menginginkan keberhasilan, tetapi yang tidak bersedia menyibukkan diri bekerja menuju keinginan mereka. Buatlah mereka mengerti bahwa kerja keras adalah tiket yang memberikan ijin untuk berdiri dalam antrian menuju impian-impian kita.
0 komentar:
Posting Komentar