Kita telah mengetahui bahwa
kebudayaan Indonesia
adalah kebudayaan yang berdasarkan pancasila. Itu berarti Pancasila berkaitan
erat dengan kebudayaan Indonesia .
Kebudayaan juga dapat diartikan sebagai nilai atau simbol. Kita gambarkan
sebagai sebagai suatu perusahaan. Dalam sebuah perusahaan yang sibuk, kegiatan
yang nampaknya bersifat praktis dan sehari-hari saja, misalnya, ada
aspek kebudayaannya, ada nilai dan simbolnya. Nilai terletak pada kerja
kerasnya, sedangkan simbol modernitas ialah sistem organisasi, makin modern
sistem semakin abstrak yang impersonal berbeda dengan manajemen perorangan
atau keluarga. Begitu juga Indonesia
sebagai bangsa dan negara. Kebudayaan itulah yang memberi ciri khas
keindonesiaan. Hasil perkembangan kebudayaan Pancasila yang paling spektakuler
adalah Bahasa Indonesia. Karena melalui bahasa Indonesia , koneksi sosial antar
etnis dan kebudayaan dapat terjalin dengan sangat baik.
(theos, Tuhan; nomos, hukum). Istilah teonomi berasal dari Paul
Tillich (1886-1965),hubungan dinamis antara yang absolut dengan yang relatif,
antara agama dengan kebudayaan. Menurut konsep ini Pancasila adalah sebuah
teonomi, karena bedasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa --yang absolut. Keempat
sila yang lain adalah kebudayaan, yang relatif. Keperluan manusia diakui
sepenuhnya, asal keperluan itu tidak bertentangan dengan pertimbangan
keagamaan.
Demokrasi
Kebudayaan dalam Pancasila dapat dimengerti dari sila "Persatuan Indonesia "
yang berarti sebuah (1) pluralisme, dan (2) teosentrisme dari semangat sila
yang pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa". Demokrasi Kebudayaan itu
harus mampu memberikan masa depan yang lebih baik.
Jadi untuk menjawab
“Mengapa Pancasila berakar dari Kebudayaan?” karena di dalam Pancasila
terkandung nilai kebudayaan, di mana nilai tersebut adalah nilai tertinggi
dalam hal Persatuan bangsa yang tercantum di dalam sila ketiga. Dan dengan
menjunjung nilai teosentris pada sila pertama, kepentingan lain berdasarkan
setiap sila tidak bertentangan dengan pertimbangan keagamaan. Misalkan:
Pembunuhan genosida demi mempertahankan keutuhan suatu budaya etnis tidak etis
dengan ketentuan agama. Jadi sekiranya, dari tindak perkembangan budaya itu
sendiri harus sesuai dengan nilai Pancasila. Karena Pancasila mencerminkan
kebudayaan kita, bangsa Indonesia .
0 komentar:
Posting Komentar