Categories

Lesson 6

Blog Archive

Follower

Statistik

Get Gifs at CodemySpace.com

METODE DAN RISET PENELITIAN


Salah satu  komponen riset adalah penggunaan metode ilmiah,  sehingga metode riset dapat dilaksanakan dengan relatif mudah dan terarah. Beberapa teks book menyebutkan bahwa metode ilmiah identik dengan desain  ilmiah. ((Sevilla, 1988), (Emory, 1994), (Natsir, 1988)).

Metode Riset dapat dibagi atas (Umar, 2001):
1.  Penelitian Dasar atau Murni
2.  Penelitian Terapan  atau Pengembangan

Metode Penelitian diantaranya (Umar, 2001):

1.  Metode Sejarah
·       Riset sejarah menghendaki data bersumber dari data primer yaitu dokumen dan peninggalan. Sumber data sekunder digunakan apabila data primer tidak ditemukan

·       Pusat perhatian peneliti sejarah dalam membuat laporan penelitian diarahkan pada masalah mekanis dokumentasi,  masalah logis pemilihan data penyusunan topik dan masalah filosopfi penafsiran.

·       Tugas penulisan data sejarah diarahkan pada beberapa aspek seperti penguasaan bahan, pembuatan bagan, seni, narasi, dramatisasi dan lain-lain.

2.  Metode Deskriptif
·       Metode deskriptif bertujuan untuk mengggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu.

·       Metode ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang menyangkut sesuatu pada waktu berlangsungnya proses riset (Gay, 1976)

Jenis metode deskriptif (Cnsule, 1988):
a.  Studi Kasus
b.  Survey
c.   Riset Pengembangan :
Terdiri dari metode longitudinal dan metode cross sectional.
d.  Riset Lanjutan (Follow-up study)
e.  Riset Dokumen (Content Analysis)
f.    Riset kecenderungan (Trend Analysis)
g.  Riset Korelasi (Correlational study)

3.  Metode Eksperimen
·       Sudjana, 1980 mengemukakan bahwa prinsip dasar dalam desain ini adalah replikasi, randomisasi dan kontrol lokal.

·       Konsep eksperimentasi menurut Ary (1972) dapat disederhanakan menjadi 3:
-         Variabel bebas adalah variabel yang dimanipulasi
-         Semua variabel, kecuali variabel terikat adalah konstan
-         Pengaruh pemanipulasian variabel bebas atas variabel terikat dapat diamamti atau diukur.

4.  Metode Kausal-Komparative (Ex Post Facto)
·       Gay, 1976 menyampaikan bahwa penelitian ini berjalan dengan cara menentukan akibat lalu menemukan sebab.

·       Kerlinger, 1976 berpendapat bahwa penelitian ini merupakan pencarian empirik yang sistematik dimana peneliti tidak dapat mengontrol variabel bebasnya karena peristiwa telah terjadi atau karena sifatnya tidak dapat dimanipulasi.

·       Pendekatan Ex post facto “setelah kejadian” pada awalnya mengamati akibat dan kemudian mencoba menentukan sebab, sedangkan dalam penelitian eksperimen pada mulanya menciptakan sebab, secara sengaja membuat kelompok berbeda dan kemudian mengamati akibat perbedaan itu pada variabel terikat.

5.  Metode Partisipatoris
·       Prinsip metode ini diantaranya: memiliki implikasi ideologi, memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, melibatkan semua partisipan yang terlibat dalam riset. 
Category: 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar