Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka
harus berbentuk suatu system yang disebut dengan system komputer. Secara umum
system terdiri dari elemen – elemen yang terdiri dari perangkat keras ( Hardware
), perangkat lunak ( Software ), manusia ( Brainware
).
HARDWARE
JENIS
HARDWARE
1.
Input Device ( Alat Masukan )
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat
masukan data atau perintah ke dalam komputer.
Contoh:
a. Keyboard
Keyboard merupakan alat input standar yang sangat esensial
pada sebuah PC. Tahukah Anda kapan keyboard atau papan ketik pertama kali
ditemukan? Jawabannya adalah pada tahun 1864 yang kemudian dipatenkan oleh Christopher
Latham Sholes pada 1868.
b. Mouse
Tetikus atau yang lebih kita kenal dengan mouse pertama
kali dibuat tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol.
c. Scanner
Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip
dengan mesin fotocopy. Jika fotocopy dapat dilihat haslnya langsung melalui
kerta, sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor baru dapat
dirubah dan dimodifikasi.
2.
Processing Device ( Alat Pemroses )
CPU
merupakan tempat pemroses instruksi – instruksi program, yang pada komputer
mikro disebut dengan micro-processor (
pemroses mikro ). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga
jutaan IC. Dalam dunia dagang, pemroses ini diberi nama sesuai dengan keinginan
pembuatnya dan umumnya ditambah dengan nomor seri, misalnya dikenal pemroses
Intel 80486 DX2-400 ( buatan intel dengan seri 80486 DX2-400 yang dikenal
dengan komputer 486 DX2 ), Intel Pentium 100 ( dikenal dengan komputer Pentium
I ) dan sebagainya. CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali (
control unit ) dan unit aritmatika dan logika ( ALU ). Disamping itu, CPU
mempunyai beberapa alat penyimpan yang berukuran kecil yang disebut daengan register.
Bagian – bagian pada CPU :
1.
CU (Control unit )
/ Unit kendali.
2.
ALU (Arithmatic and
Logic Unit ).
3.
Register.
4.
Memori.
3.
Media Penyimpanan ( memori ) Eksternal
Memori
eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan
dan penyimpanan data.
Contoh dari memori eksternal adalah :
a.
Floppy Disk
Tahun 1971, IBM
memperkenalkan pertama kali suatu media penyimpan data yang berbentuk piringan
yang disebut sebagai "floppy disk". Floppy disk pertama ini adalah
plastik yang dilapisi magnetik iron oxide. Data dituliskan dan dibaca dari
permukaan plastik ini. Disebut floppy disk karena bentuknya yang
fleksibilitasnya, Anda dapat membengkokkannya dengan mudah. Pada saat itu
floppy diask dianggap sebagai salah satu penemuan yang revolusioner, karena
kemudahannya untuk dibawa-bawa, serta untuk menyimpan dan memindahkan data dari
suatu komputer ke
komputer lainnya.
Floppy disk dibuat
oleh sekelompok ahli teknisi IBM dibawah pimpinan Alan Shugart. Floppy disk
pertama kali dirancang untuk memasukkan kode-kode mikro ke dalam kontroler
media penyimpanan data sebesar 100 MB yang terdapat pada komputer IBM 3330
"MERLIN". Jadi saat itu disket digunakan sebagai media perantara
untuk mengisikan data ke media penyimpanan lainnya.
Pada
saat ini floppy disk boleh dikatakan hamper punah karena kurang diminati
disebabkan oleh kapasitas nya yang kecil untuk floppy disk 5.25’’ kapsitasnya
hanya 360 KB sampai 1.2 MB, sedangkan floppy disk 3.5’’ kapasitasnya 720 KB.
b.
Harddisk
Cakram keras (Inggris: harddisk
atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive
disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data
sekunder dan berisi piringan magnetis.
Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM,
Reynold Johnson di tahun 1956. Cakram keras pertama
tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan
rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan
kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman
sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB.
Data yang
disimpan dalam cakram keras tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan
listrik. Dalam sebuah cakram keras, biasanya terdapat lebih dari satu piringan
untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam
perkembangannya kini cakram keras secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil
namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Cakram keras kini juga
tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat
dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.
c.
CD-ROM
Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data
di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact
Disc. Sejak saat itulah teknologi penyimpanan pada optical disc berkembang.
TIPE TIPE PIRINGAN CD
Piringan CD yang sering kita lihat di pasaran terbagi
menjadi tiga yaitu CD-ROM, CD-R dan CD-RW. Masing-masing mempunyai
karakteristik sendiri.
1.
CD-ROM
Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses
pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah
disinari oleh sinar laser. Sinar laser itu akan membentuk semacam pit (lubang)
berukuran mikro, yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang itu akan membentuk
deretan kode yang isinya berupa data. Sekali tercipta lubang, maka tidak bisa
ditutup lagi. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair
yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan
secara bertahap dalam suatu mesin cetakan. Alat cetakan CD-ROM bentuknya mirip
cetakan kue martabak manis dan analogi pembuatannya juga mirip seperti itu.
Sesuai dengan namanya ROM (Read Only Memory), data di dalam
CD-ROM tidak bisa dihapus sehingga CD-ROM tidak bisa dihapus atau direkam pada
alat CD Writer yang biasa kita miliki.
Kualitas CD-ROM ditentukan oleh ketiga lapisan seperti pada
gambar. Lapisan pemantul harus mampu memantulkan cahaya yang dipancarkan oleh
sinar laser dengan sempurna sehingga informasi yang ada dilapisan data dapat
terbaca dengan baik. Sementara lapisan pelindung harus kuat agar lapisan data
tidak rusak karena tergores atau kotor.
CD-ROM original umumnya lebih awet daripada CD-ROM bajakan.
Karena kualitas lapisan-lapisan pada CD-ROM original sangat kuat dan
berkualitas di bawah standar mutu yang dapat diandalkan. Akan tetapi tidak
tertutup kemungkinan ada pula CD-ROM bajakan yang berkualias, namun harganya
tidaklah murah.
2.
CD-R
Singkatan dari Compact Disc Recordable. Piringan ini
umumnya berwarna hijau, tetapi ada yang berwarna biru, merah dan hitam. Proses
pembuatannya hampir sama dengan CD-ROM, yaitu dengan cara menaruh selembar
lapisan dan plastik. Perbedaannya plastik itu belum disinari oleh laser. Lalu
lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai
pelindung dan pemantul. Lalu kapan lembaran plastik itu akan disinari laser? Jawabannya
nanti pada saat kita hendak merekamnya. Itulah sebabnya C-R disebut juga dengan
CD-Blank karena isinya masih kosong.
Menentukan kualitas CD-R juga sama dengan kualitas CD-ROM.
Tapi ada yang harus jadi perhatian ekstra, yaitu karena proses rekaman
dilakukan setelah CD tercetak dan ada begitu banyak CD-R yang dijual dipasaran,
maka kualitas lembaran di dalam CD-R itu harus cocok dengan CD Writernya.
3.
CD-RW
CD-RW yang merupakan singkatan dari Compact Disc Rewritable
adalah sebuah jenis CD yang dapat kita isi sendiri, kemudian isinya dapat kita
hapus jika diinginkan. Harga CD-RW biasanya lebih mahal daripada CD-R.
d.
DVD ( Digital Versatile Disk )
DVD adalah generasi lanjutan dari
teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki
kapasitas yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 GB.
Teknologi DVD sekarang ini banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan
music dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang
paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali.
Format yang dapat ditulis satu kali
ataupun lebih, yang disebut dengan Recordable DVD, dan memiliki 6 macam versi,
yaitu :
1.
DVD-R for General, hanya sekali penulisan.
2.
DVD-R for Authoring, hanya sekali penulisan.
3.
DVD-RAM, dapat ditulis berulang kali.
4.
DVD-RW, dapat ditulis berulang kali.
5.
DVD+RW, dapat ditulis berulang kali.
6.
DVD+R, hanya sekali penulisan.
Setiap versi DVD recorder dapat
membaca DVD-ROM disc. Tetapi memerlukan jenis disc yang berbeda untuk melakukan
pembacaan.
e.
Flash Disk
Flash disk merupakan salah satu
perangkat yang menggunakan USB port untuk menghubungkannya dengan komputer.
Flash disk berfungsi sebagai media penyimpanan data. Cara menghubungkan Flash
disk ke komputer sangat mudah. Masukkan flash disk tersebut ke port USB yang
telah tersedia. Jika komputer kita menggunakan Windows XP maka secara otomatis
Flash disk tersebut akan dikenali. Sedangkan jika kita menggunakan windows 98
atau windows 9x maka biasanya driver Flash tersebut harus terlebih dahulu di
install. Setelah Flash disk dikenali kita sudah bisa memulai menyalin data dari
/ flash disk ke hardisk kita.
Apakah USB itu ?
USB adalah
singkatan dari Universal Serial Bus. USB merupakan suatu teknologi yang
memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral) seperti
scanner, printer, mouse, papan ketik (keyboard), alat penyimpan data (zip
drive), flash disk, kamera digital atau perangkat lainnya ke komputer kita. USB
sangat mendukung transfer data sebesar 12 Mbps ( juta bit per detik). Komputer
(PC) saat ini, umumnya sudah memiliki port USB. Biasanya disediakan minimal 2
port. Jika dibandingkan dengan paralel port dan serial port, penggunaan port
USB lebih mudah dalam penggunaannya.
Daftar Istilah
Port
|
Tempat untuk memasukkan kabel / peripheral lainnya ke komputer kita.
|
Peripheral
|
Perangkat / perlengkapan
|
Hub
|
Alat untuk
menghubungkan dan memperkuat sinyal satu komputer dengan komputer lainnya
melalui media kabel
|
Plug and play
|
Bisa langsung dikenali dan digunakan oleh komputer
|
Flash disk
|
Media penyimpanan data yang menggunakan teknologi USB. Biasanya besar
minimal penyimpanan datanya adalah 128 Mb
|
4.
Output Device ( Alat Keluaran )
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
menampilkan keluaran sebagai hasil
pengolahan data. Keluaran dapat berupa Hard-copy ( kertas ), Soft-copy (
monitor ) ataupun berupa suara.
a.
Monitor
Pada generasi awal komputer, belum menggunakan
monitor khusus seperti sekarang ini. Komputer waktu itu terhubung dengan TV
keluarga sebagai layar penampil dari pengolahan data yang dilakukannya. Yang
cukup menjadi masalah adlaah bahwa resolusi monitor TV saat itu hanya mampu
menampilkan 40 karakter secara horisontal pada layar.
Monitor khusus untuk komputer dikeluarkan oleh
IBM PC, yang pada awalnya memiliki resolusi 80 X 25 dengan kemampuan warna
“green monochrome”. Monitor ini sudah mampu menampilkan hasil yang lebih
terang, jelas dan lebih stabil.
Berbagai jenis monitor :
a.
Cathode Ray Tube
b.
Liquid Crystal Display
c.
Plasma Gas
b.
Printer dan Plotter
Printer dan plotter adalah jenis hard-copy device, karena keluaran
hasil proses dicetak diatas kertas. Printer memiliki berbagai macam bentuk dan
ukuran, serta ketajaman hasil cetak. Ukuran kertas yang dapat sigunakan pun
beragam.
Tetapi,
untukmencetak diatas kertas dengan ukuran yang sangat besar, digunakan plotter.
c.
Infocus
Infocus hampir sama dengan monitor. Fungsinya adalah untuk menampilkan
gambar / visual hasil pemerosesan data. Hanya saja, infocus memerlukan obyek
lain sebagai media penerima pancaran signal-signal gambar yang dipancarkan.
Media tersebut sebaiknya memiliki permukaan datar dan berwarna putih (terang).
Biasanya yang digunakan adalah dinding putih, whiteboard,ataupun kain / layar
putih yang dibentangkan.
0 komentar:
Posting Komentar