Resiko dan Kegagalan PenerapanTeknologi Informasi
Masalah investasi dan penggunaan di bidang TI merupakan hal
yang cukup memusingkan bagi perusahaan. Di satu sisi perusahaan
sadar bahwa harus memiliki TI yang dapat menunjang bisnis, sementara
di lain pihak perusahaan harus mengeluarkan baiya yang cukup besar
untuk dapat merancang dan mengimplementasikan TI yang dibutuhkan.
Tanpa memiliki TI yang cukup canggih, sulit bagi perusahaan untuk
bersaing dengan perusahan lain.
Dalam pemanfaatan TI, tentu mengandung resiko atau kegagalan
yang mungkin saja terjadi di dalam perusahaan. Resiko-resiko atau
kegagalan-kegagalan tersebut tersebut antara lain :
a) Gagalnya penerapan TI kareana faktor internal dan eksternal
perusahaan yang belum siap untuk mengimplementasikan TI
sehingga investasi telah keluar secara percuma dan tidak dapat
dikembalikan lagi. (indrajit, 2004:5).
b) Tingginya biaya pemeliharaan dan pengembangan teknologi yang
harus ditanggung oleh perusahaan. Sehingga walaupun secara bisnis
telah terjadi peningkatan output, membengkaknya biaya overhead
pemeliharaan maupun pengembangan TI telah menyebabkan
tingginya faktor input yang dibutuhkan sehingga secara langsung
berdampak pada perhitungan produktifitas. (Indrajit, 2004:5).
c) Cepatnya perkembangan dan perubahan inovasi TI sehingga
perusahaan harus terus meng-up date TI yang dimilikinya untuk
dapat terus bersaing secara kompetitif. Padahal dalam penerapan TI
perusahaan harus mengeluarkan investasi yang cukup besar.
d) Perusahaan harus memahami TI yang digunakan dengan tingkat
keamanan yang dibangun di sekeliling database dan software secara
hati-hati karena TI yang digunakan sangat rentan terhadapa
gangguan dari luar seperti hacker, virus dan gangguan lainnya yang
merugikan perusahaan
Category:
Pengantar Bisnis
0
komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar