Republik Maluku Selatan (RMS) didirikan oleh Dr Soumokil
(bekas Jaksa Agung Negara Indonesia Timur) pada 25 April 1950 di Ambon. Gerakan
RMS memiliki kesamaan dengan APRA dan Andi Azis.
Semula pemerintah RIS berupaya menyelesaikan persoalan
RMS dengan cara damai yang diketuai oleh Dr J Leimena. Tapi usaha ini tidak
membawa hasil yang diharapkan sehingga pemerintah memutuskan untuk menumpas RMS
dengan kekuatan senjata. Setelah menguasai pos – pos penting di Maluku mereka
kemudian melancarakn serangan terhadap gerombolan RMS. Serangan – serangan itu
dilindungi tembakan dari udara dan laut. Serangan tersebut menyebabkan pasukan
RMS mundur ke Benteng Nieuw Victoria. Pertempuran tersebut
berlangsung sangat sengit dan menyebabkan Letkol Slamet Riyadi tertembak dan
menyebakan kemarahan dari pasukan APRIS sehingga serangan pun diperhebat.
Akhirnya benteng tersebut berhasil direbut, namun sayangnya Dr Soumokil
meloloskan diri. Pada tanggal 12 Desember 1963, Dr Soumokil berhasil ditangkap
dan dijatuhi hukuman mati.
0 komentar:
Posting Komentar