Pemberontakan PRRI muncul sebagai akibat timbulnya
pertentangan antara pemerintah pusat dengan beberapa daerah. Pokok
permasalahannya berpangkal pada masalah otonomi dan pertimabngan keuangan
antara pusat dan daerah yang tidak adil. Pada 9 Februari 1958 dilakukan
pertemuan di Sungai Dareh Sumatera Barat. Pertemuan ini dihadiri para panglima
pendiri dewan – dewan dan tokoh - tokoh pihak sipil. Mereka memperbincangkan
tentang pembentukan pemerintah baru.
Keesokan harinya diadakan rapat raksasa di Padang yang dipimpin oleh
Letkol Ahmad Husein yang memutuskan agar Presiden kembali ke kedudukan semula
sebagai Presiden Konstitusional. Tapi ultimatum tersebut ditolak, bahkan Ahmad Husein
dkk dipecat dari angkatan darat. Suasana bertambah genting tatkala Ahmad Husein
mengumumkan berdirinya pemerintah revolusioner Republik Indonesia .
0 komentar:
Posting Komentar