Categories

Lesson 6

Blog Archive

Follower

Statistik

Get Gifs at CodemySpace.com

Perencanaan Luas Dan Tata Letak


Luas produksi ialah suatu ukuran akan berapa banyak barangbarang
yang dipakai produksi oleh suatu perusahaan. Semakin banyak
barang yang diproduksi, baik jumlahnya maupun jenisnya, semakin besar
luas produksinya.
Masalah ini sering dikenal sebagai penentuan target produksi.
Berapa target produksi untuk tahun yang akan datang merupakan
persoalan yang harus ditetapkan oleh manajer produksi. Dengan target
itulah maka rencana pengadaan bahan, tenaga kerja, bahan pembantu,
dan sebagainya dapat direncanakan lebih cermat. Untuk keperluan itulah,
luas produksi perlu ditentukan lebih dahulu. Untuk menentukan luas atau
target produksi ada banyak faktor yang diperhatikan, yaitu :
a. Bahan baku yang tersedia
b. Tersedianya tenaga kerja yang diperlukan
c. Dana yang diperlukan untuk pembiayaan
d. Besarnya potensi pasar yang terbuka

Kesemua faktor tersebut dapat dinalisis bersama-sama dalam suatu
analisis hasil dan perongkosan produksi.
a. Perencanaan Layout Pabrik
Mesin-mesin dan fasilitas pabrik haruslah disusun serta diatur
sedemikian rupa sehingga dapat menjamin kelancaran proses
produksi. Hal ini meliputi pemikiran tentang penyusunan fasilitasfasilitas
pabrik seperti mesin-mesin, alat-alat kantor, alat-alat
pengankutan tempat penyimpanan barang jadi maupun bahan baku,
tempat makan beserta dapurnya, rest-room bagi tenaga kerja, dan
showroom merupakan persoalan tentang layout pabrik. Dalam hal ini
tentu saja kita harus melaksanakan pembagian tempat atau “zonning”
bagi tanah/lahan yang tersedia. Dengan melakukan zonning itu
dimaksudkan untuk membagi lahan yang ada ke dalam zone-zone

yang akan diperuntukkan bagi masing-masing keperluan tersebut
diatas. Dimanakah akan diletakkan gudangnya, dimana mesinmesinnya,
dimana tempat administrasi kantornya,dsb. Bentuk gedung
haruslah diusahakan sedemikian rupa sehingga dapat memperoleh
penerangan yang murah, yaitu dengan penerangan matahari.
Menurut Maarif (2002 Tujuan pengaturan layout fasilitas ialah :
a. Memaksimumkan pemanfaatan peralatan pabrik
b. Meminimumkan kebutuhan tenaga kerja
c. Mengusahakan agar aliran bahan dan produk lancar
d. Meminimumkan hambatan pada kesehatan
e. Meminimumkan usaha membawa bahan
f. Memaksimumkan pemanfaatan ruang yang tersedia
g. Memaksimumkan keluwesan layout
h. Memberi kesempatan berkomunikasi bagi karyawan
i. Memaksimumkan hasil produksi
j. Meminimumkan kebutuhan pengawasan dan pengendalian
Efektivitas dari tata layout suatu kegiatan produksi dipengaruhi oleh 6
faktor yaitu:
a. Material Handling yang baik
b. Utilisasi Ruang ( Penggunaan ruang yang efektif )
c. Mempermudah Pemeliharaan
d. Kelonggaran Gerak (Luwes), yang diartikan sebagai kemampuan
layout menampung perubahan kombinasi produk.
e. Orientasi Produk
f. Perubahan Produk atau desain produk
Menurut Heryanto (2004) Jenis layout yang dipilih biasanya
tergantung pada :
a. Jenis Produk
Apakah produk tersebut, barang atau jasa, desain dan kualitasnya
bagaimana.Jenis Proses Produksi Berhubungan dengan jenis tekologi
yang dipakai.
b. Volume Produksi
Volume mempengaruhi desain fasilitas sekarang dan pemanfaatan
kapasitas, serta penyediaan kemungkinan ekspansi dan perubahan.

0 komentar:

Posting Komentar