Categories

Lesson 6

Blog Archive

Follower

Statistik

Get Gifs at CodemySpace.com

ASPEK PRODUKSI


Schroeder (1993) memberikan penekanan terhadap definisi
kegiatan produksi dan operasi pada 3 hal yaitu:
1. Pengelolaan fungsi organisasi dalam menghasilkan barang dan jasa.
2. Adanya sistem transformasi yang menghasilkan barang dan jasa.
3. Adanya pengambilan keputusan sebagai elemen penting dari
manajemen operasi.
Keputusan yang di ambil oleh sebuah organisasi mengenai produk
yang di tawarkan mempunyai dampak penting terhadap kinerja
perusahaan. Sebagian keputusan bisnis mempunyai dampak yang cukup
luas, misalnya pilihan mengenai produk baru dan pengembanganpengembangan
produk. Keputusan-keputusan seperti ini menyentuh
setiap bidang fungsional dan mempengaruhi segala lapisan organisasi.


Ada empat macam pengambilan keputusan yang sering dihadapi
dalam manajemen operasional.

1. Peristiwa yang Pasti (Certainty)
2. Peristiwa Tidak Pasti (Uncertainty)
3. Peristiwa dengan Resiko (Under Risk)
4. Peristiwa Akibat Konflik Antarlembaga (Institutional Conflict)
Pola pengambilan keputusan umumnya seperti diuraikan pada gambar
diatas ini. Data yang diolah menjadi informasi merupakan unsur
terpenting sebagai masukan di dalam sistem pengambilan keputusan,
selanjutnya disalurkan melalui prosedur untuk dilakukan peramalan. Hasil
dari peramalan yang diperoleh akan merupakan kumpulan alternatif
kemungkinan yang bisa saja terjadi.
Produksi produk biasanya timbul setelah di lakukan riset atau
penelitian terhadap konsumen, produk apa yang sedang di inginkan
konsumen serta sesuai dengan kebutuhan. Perencanaan dan
pengembangan produk pada hakikatnya adalah meliputi berbagai macam
aktifitas marketing dan hal tersebut merupakan sebuah fungsi yang
berorientasi pada konsumen. misalnya Hewlett - Packard (HP) adalah
perusahaan pembuat komputer terbesar pertama yang melaksanakan
strategi bersaing di zaman komputer baru tahun 1990’an. Manajemen
perusahaan ini melaksanakan strategi ganda yakni memperkenalkan
perbaikan produk dan penekanan biaya melalui skala ekonomi.
perusahaan ini mempunyai strategi produk yang telah sukses di pasar
komputer yang sangat kompetitif . Perusahaan yang memproduksi
komputer ini tetap memberi kepuasan kepada konsumennya dengan
produk-produk inovatif bermutu tinggi, terus-menerus meningkatkan
citra mereknya yang kuat , dan secara efektif mengelola cara kerja
semua lini, komputer mini, printer, serta perangkat-perangkatnya.
Prestasi HP sangat mengagumkan jika di lihat dari persaingan
yang begitu hebat serta adanya pemotongan harga dalam industri
komputer dunia pada tahun 1990’an. Pihak manajemen tak putus113
putusnya melaksanakan strategi yang menawarkan keunggulan nilai
maupun keunggulan harga bagi konsumen
Analisis dalam aspek produksi adalah untuk menilai kesiapan
perusahaan dalam menjalankan usahanya dengan menilai ketetapan
lokasi dan layout serta kesiagaan mesin yang digunakan. Menurut Kasmir
(2003) Tujuan yang hendak dicapai dalam penilaian aspek produksi
adalah :
1. Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat
2. Agar perusahaan dapat menentukan layout yang sesuai dengan
proses produksi yang dipilih, sehingga memberikan efisiensi.
3. Agar perusahaan dapat menentukan teknologi yang tepat dalam
menjalankan produksinya.
4. Agar perusahaan dapat menentukan metode perusahaan yang paling
baik.
5. Agar dapat menentukan kualitas tenaga karja yang dibutuhkan
sekarang dan dimasa yang akan datang.
Sedangkan menurut Purba (2002) Studi aspek produksi dalam
studi kelayakan bisnis dilakukan untuk menjawab pertanyaan : “ Apakah
proyek mampu untuk menghasilkan produk setiap tahun sesuai dengan
permintaan pasar selama umur proyek ditinjau dari segi kuantitas,
kualitas, kontinuitas, maupun harga “.

0 komentar:

Posting Komentar