Categories

Lesson 6

Blog Archive

Follower

Statistik

Get Gifs at CodemySpace.com

Peran I Fungsi Teknologi Informasi Bagi Perusahaan


Peranan Teknologi Informasi Bagi Perusahaan
Pada dasarnya peranan TI bagi setiap perusahaan bersifat unik
dan spesifik. Hal ini disebabkan karena masing-masing perusahaan
memiliki strategi yang berbeda satu dengan yang lainnya. Walaupun dua
buah perusahaan misalnya berada pada sebuah industri yang sama,
namun peranan teknologi informasinya bisa sangat berbeda.
Teknologi informasi (TI), yang dikhususkan untuk pengolahan data
menjadi informasi yang bermanfaat bagi organisasi. Teknologi informasi
terus-menerus mengalami perkembangan baik dari segi bentuk, ukuran,
kecepatan dengan kemampuan untuk mengakses multimedia dan
jaringan komputer (Sutedjo, 2002).
Di satu sisi perusahaan sadar bahwa sudah saatnya harus memiliki
suatu sistem TI yang menunjang bisnis mereka, sementara di lain pihak

mereka harus mengeluarkan biaya yang relatif cukup besar untuk dapat
merancang dan mengimplementasikan TI yang dibutuhkan. Tanpa
memiliki TI yang cukup canggih, sulit bagi perusahaan untuk bersaing
dengan perusahaan besar lainnya baik dari dalam maupun dari luar
negeri (Indrajit, 2004:35).
Menurut Jogiyanto (2003:18) sistem teknologi informasi
memberikan lima peran utama di dalam organisasi :
a. Meningkatkan efisiensi, yaitu menggantikan manusia dengan
teknologi di proses produksi.
b. Meningkatkan efektifitas, yaitu menyediakan informasi bagi para
manajer di organisasi untuk mendukung proses pengambilan
keputusan dengan lebih efektif yang didasarkan dengan informasi
yang akurat, tepat waktu, dan relevan sehingga mendapat hasil
produksi yang akurat dan bebas dari cacat produksi sesuai dengan
sasaran produksi yang diinginkan.
c. Meningkatkat komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan
sistem teknologi informasi dengan menggunakan email dan chat.
d. Meningkatkan kolaborasi, yaitu dengan menggunakan video
conference dan teleconference.
e. Meningkatkan kompetitif, yaitu sistem teknologi informasi digunakan
untuk keunggulan kompetisi.
Menurut Indrajit (2003:30) jika ditinjau dari segi peranan strategis
TI, terdapat lima jenis tujuan dari dilakukannya investasi terhadap
teknologi tersebut, yaitu :
1) Karena alasan kelangsungan hidup perusahaan atau bisnis itu
sendiri, dalam arti bahwa perusahaan melihat keberadaan TI di
dalam bisnis terkait sifatnya adalah mutlak. Contohnya adalah
perusahaan semacam bank retail, hotel berbintang lima,
transportasi penerbangan,dan lain sebagainya yang tidak
mungkin dapat bertahan lama dalam ketatnya persaingan bisnis
tanpa diperlengkapi oleh TI.
2) Perusahaan melakukan investasi TI karena alasan ingin
memperbaiki efisiensi. Diharapkan dengan diimplementasikannya
TI dalam sejumlah aktifitas tertentu, maka akan dilakukan proses
reduksi atau optimalisasi terhadap alokasi berbagai sumber daya
perusahaan, seperti : manusia, waktu, biaya, material, aset, dan
lain-lain. Biasanya TI dipergunakan biaya komunikasi dan
transaksi.
3) Tujuan investasi TI adalah untuk memperbaiki efektifitas usaha
(do the right thing), diamana TI akan dipergunakan untuk
menopang kehandalan kegiatan bisnis.
4) Keinginan perusahaan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif
agar dapat meninggalkan para pesaing bisnisnya dengan
mengembangkan TI yang tidak terdapat pada perusahaan lain
yang belum memilikinya. Dalam hal ini diterapkan melalui konsep
manajemen baru, dimana secara signifikan implementasi
berbagai perangkat TI diharapkan membawa perusahaan jauh di
depan dibandingkan dengan para pesaing bisnisnya.
5) TI sebagai salah satu perangkat infrastruktur yang tidak dapat
dihindari keberadaannya bagi sebuah perusahaan di era global
ini. Adalah merupakan suatu standart bagi perusahaan dewasa ini
untuk memiliki corporate website yang dapat diakses oleh para
calon pelanggan di seluruh dunia, menggunakan email sebagai
sarana berkomunikasi sehari-hari, dan lain sebagainya, dimana
keseluruhan perangkat tersebut sudah menjadi sebuah
infrastruktur usaha yang harus dimiliki oleh perusahaan.
Peranan TI pada masa sekarang tidak hanya diperuntukan bagi
organisasi, melainkan juga untuk kebutuhan perseorangan. Bagi
organisasi, TI dapat digunakan untuk mencapai keunggulan kompetitif,
sedangkan bagi perseorangan TI dapat digunakan untuk mencapai
keunggulan pribadi, termasuk untuk mencari pekerjaan (Abdul dan Terra,
2003:22).

0 komentar:

Posting Komentar