Categories

Lesson 6

Blog Archive

Follower

Statistik

Get Gifs at CodemySpace.com

PENGERTIAN / ARTI PANITIA


A.       Pedoman Menentukan Panitia atau Komite
Pikiran pokok yang mendorong dibentuk suatu panitia atau komite untuk suatu tugas tertntu adalah jika jelas nyata bahwa sebuah panitia akan memberikan lebih banyak faedah, baik dipandang dari hasil, cara kerja maupun dari sudut lain. Beberapa patokan dimana pekerjaan pantia lebih bermanfaat antara lain:
1.    Bila ada suatu masalah yang akan ditangani dibutuhkan keterangan dan pendapat dari tenaga ahli, misalnya akan mengadakan perencanaan yang memerlukan pendapat dan pertimbangan dan pengalaman mereka dalam masing-masing bidang keahlian.
2.    Untuk suatu hajat yang membutuhkan kerja sama dari beberapa bagian. Misalnya, dalam suatu perusahan yang sedang berkembang. Pada suatu ketika keuangan mengahdapi kesulitan karena macet, maka untuk mencari jalan keluar perlu dibentuk suatu komite yang terdiri dari manager
penjualan, pembelian, produksi dan keuangan
3.    Tujuan komite tersebut adalah untuk mengadakan koordinasi antara keuangan perusahaan dengan kebijaksanaan penjualan, pembelian dan produksi sehingga dapatlah diatasi kemacetan keuangan tersebut.
4.    Bila sebuah organisasi menghadapi persoalan yang akibat buruknya akan dirasakan oleh seluruh anggota organisasi, maka perlu sekali untuk membentuk suatu komite guna memecahkan persoalan yang khusus. 
5.    Yang dipilih menjadi panitia atau komite hendaknya yang representatif, perlu diperhatikan bahwa pekerjaan yang akan dikerjakan oleh panitia itu memerlukan kecakapan dan ketangkasan, karena pekerjaan ini memerlukan waktu yang sangat singkat serta kerapihan kerja, maka anggota yang duduk dalam panitia mewakili sebagai atau golongan yang berkepentingan.

A.    Aspek-Aspek Yang Merugikan Dalam Kepanitiaan
Aspek yang merugikan antara lain:
1.    Karena terdiri dari beberapa anggota dengan tanggung jawab yang beraneka ragam serta latar belakang yang berbeda pula, maka pekerjaan panitia itu dapat tersesat jalannya, apabila dalam panitia terdapat beberapa pendapat yang berbeda-beda atau bertentangan yang didukung oleh sebagian anggota, maka pendapat-pendapat inilah yang mungkin tidak menghasilkan keputusan,  bahkan melahirkan tiga fikiran berbeda.
2.    Waktu yang harus disediakan dan ongkos yang dikeluarkan merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan dan selalu diperhitungkan. Mungkin sekali anggota panitia harus mengadakan perjalanan ke berbagai tempat untuk memperoleh lebih banyak keterangan.
3.    Terpecahnya tanggung jawab. Suatu delegasi mempunyai tanggung jawab yang tidak hanya diberikan kepada seseorang saja, tetapi kepasa suatu kelompok. Mereka masing-masing mempunyai rasa tanggung jawab yang berbeda. Berbeda kalau kekuasaan itu diberikan kepada seseorang. Akibat dari itu semua, mereka tidak akan selalu merasa memikul beban atau tanggung jawab jawab jika sebagian usaha gagal sama sekali. Bahkan mereka mungkin menyalahkan satu sama lain. Dengan demikian mereka mengalihkan tanggung jawab itu. 

B.    Petunjuk Menjalankan Panitia Dengan Efektif
1.    Rumuskanlah kewajiban dan tanggung jawab panitia yang akan dibentuk itu dengan tegas dan terang.
2.    Pilihlah anggota panitia sesuai dengan tugas panitia tersebut.
3.    Berikanlah bantuan yang cukup kepada panitia.
4.    Rumuskanlah prosedur yang tepat sehingga gerak yang efektif dapat diharapkan.
5.    Tentukanlah ketua panitia dan ketua rapat yang tepat.
6.    Adakanlah penilaian dengan mengontrol konklusi yang diambil oleh panitia.
7.    Ongkos-ongkos yang dikeluarkan hendaknya dapat dipertanggung-jawabkan dengan hasil yang diperoleh.
8.    Biasakanlah mendokumentasikan rumus-rumus yang telah disepakati sehingga dapat merupakan bahan yang penting untuk organisasi kelak di kemudian hari. 

0 komentar:

Posting Komentar