Dimarahi Karena Menerima Telepon
Senin, 25 September 06 - oleh : admin
Seorang direktur mengomel kepada sekretarisnya.
"Sudah kubilang berkali-kali,kalau ada yang menelpon kemari,bilang saja aku sedang
sibuk.Nggak bisa diganggu!Kenapa justru kamu terima dan ajak ngobrol si penelepon
tadi?"
"Tapi, Pak... yang menelpon tadi adalah kekasih saya! Nggak ada hubungannya dengan
bapak!"
Antara Topeng Istri dan Sekretaris
Senin, 25 September 06 - oleh : admin
Ketika diadakan Pesta Topeng (Halloween Party) seorang istri Konglomerat marahmarah
sama sekretaris suaminya. Berceritalah Tuan Billy ,sang Konglomerat, kepada
temennya Tuan Bagus.
Tuan Bagus: "Jadi kenapa istri anda marah-marah?"
Tuan Billy: "Iya masalahnya sih sepele, katanya."
Tuan Bagus: "Apakah istri bapak,pencemburu,dan cemburu kepada sekretaris anda
waktu Pesta itu, tanyanya?"
Tuan Billy: "Bukan itu masalahnya.Istriku marah-marah kepada sekretarisku karena
sekretarisku mau meminjam Topeng istriku."
Tuan Bagus: "Mosok begitu saja marah?"
Tuan Billy: "Iya, sebab malam itu sebenarnya istriku sedang tidak memakai
topeng...."
Anjing yang Mengerti Tuannya
Senin, 25 September 06 - oleh : admin
Seorang laki memencet bel pagar rumah kenalannya dengan harapan agar si tuan rumah
segera keluar untuk menyambutnya. Ketika bel berbunyi, yang datang justru seekor
anjing lucu.
"Mana Tuanmu?" tanya laki-laki tersebut setengah bercanda.
"Guk-guk-guk!" sahut si anjing.
"Istrinya?" tanyanya lagi dengan perasaan heran.
"Guk-guk!"
"Apa ya yang mereka kerjakan?" gumamnya di hadapan anjing.
"Hah-hah-hah...heeeeh..., .nguuuk..." jawab anjing seolah mengerti.
Besi dan Kapas
Senin, 25 September 06 - oleh : admin
Doni bertanya kepada temannya...
Doni : "Ton, besi 1Kg sama kapas 1Kg berat mana?"
Anton : "Yang namanya 1Kg dimana-mana sama!"
Doni : "Trus kalo ditimpukin ke kepala sakit mana?"
Anton : "Ya sakit besi lah!"
Doni : "Salah Ton, yang sakit tuh kepala yang ditimpuknya..."
Anton : $^&%@*^%#@$
Berita Kehilangan Anak
Senin, 25 September 06 - oleh : admin
Berita Kehilangan!
Telah hilang seorang anak, dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Nama : Satriyo
Alamat : Yogyakarta
Usia : 7 tahun
Hilang hari minggu jam 13.00 WIB, memakai baju partai, celana pendek, kulit putih,
rambut cepak dan pakai sendal kegedean. Bagi yang menemukan ciri-ciri diatas harap
menghubungi ibunya karena sendalnya mau dipakai...
Balada si Tukang Becak
Senin, 25 September 06 - oleh : admin
Udah saban hari Pak Bejo si tukang becak mangkal di salah satu sudut kota Solo
bersama Becak kesayangannya untuk mengais rizki. Pada suatu saat ada seorang
penumpang wanita dengan postur gemuk datang dan menghampiri Pak Bejo.
"Cak..! Cak ...! ( panggilan Pak Bejo sebagai tukang Becak )"
"Tolong antering saya ke alamat ini ! ", kata wanita si penumpang sambil
memberikan secarik kertas bertuliskan alamat yang dimaksud
Setelah melihat isi kertas dan mengetahui letak alamat yang dituju maka Pak Bejo
bersedia mengantarkan. Jarak antara tempat mangkal Pak Bejo dengan alamat yang
dituju si penumpang memang lumayan jauh. Dengan susah payah dan nafas yang
terengah - engah ( maklum karena si penumpang termasuk postur yang "overload" )
akhirnya sampai juga ditempat tujuan.
Tiba - tiba si penumpang berkata,
"Waduh Pak !, maaf saya salah ngasih alamat ! yang betul yang ini ! ", kata si
penumpang sambil memberikan secarik kertas yang baru.
Pak Bejo pun menyanggupi usulan si penumpang untuk menuju ke alamat yang baru.
Jaraknya 2 kali dari jarak yang di tempuh alamat pertama
( Hoss... hoss..hosss ) suara nafas Pak Bejo pun mulai terdengar
Sesampai di tujuan si penumpang berkata lagi
"Waduh, dompet saya ketinggalan di rumah !! Pak, tolong anterin saya pulang terus
kita ke sini lagi ya ! Tolong, Pak ! "
Akhirnya Pak Bejo mengantarkan si penumpang kembali ke rumah. Sesampai di rumah
yang di tuju, si penumpang turun untuk mengambil dompet, dan belum sempat Pak Bejo
istirahat si penumpang kembali menghampiri sambil berkata,
"Ehh dasar saya sudah pikun, kan dompetnya ada di kantong saya, habis gak terasa
sih !, maaf ya Pak ! Sekarang tolong antering saya ke tempat tadi ! "
Akhirnya Pak Bejo kembali mengantarkan ke alamat yang kedua tadi
Di dalam perjalanan itu Pak Bejo mengayuh becaknya dengan sekuat tenaga dengan
maksud cepat sampai tujuan.
Tiba - tiba terdengar suara ..
DOOOOORRRRRRR .... !!!!!!!!
Laju Becak Pak Bejo pun melambat dan akhirnya berhenti
"Lho ada apa, Pak ? Bannya meletus ya ? ", tanya si penumpang
Dan Pak Bejo pun menjawab dengan isak tangis
"Bukan...! yang meletus tadi .... itu ..... BETIS SAYA !!!!! "
Ayah dari Anak-Anak Seorang Wanita
Senin, 25 September 06 - oleh : admin
Fana pergi ke supermarket dan melihat cewek cantik yang melambaikan tangan
kepadanya dan berkata, "Hallo...."
Fana mundur selangkah, karena ia bingung dan tidak dapat mengenali wanita itu,
lalu dia berkata, "Apakah kamu mengenal saya?" Wanita itu menjawab, "Saya rasa
kamu ayah dari salah satu anak-anakku."
Sekarang Fana berpikir keras, kapan saat ia pertama kali selingkuh dengan
istrinya, lalu ia berkata,
"Oh Tuhan, kamu penari telanjang itu ya dari pesta bujangan pernikahan si Joko dan
Budi. Waktu itu kita main di kolam renang dan dilihat sama seluruh teman-temanku.
Waktu itu si Mamat mengolesi pantatku dengan selai kacang dan memasukkan wortel ke
pantatku?!?"
Wanita itu berkata, "Mmm.. bukan, aku guru matematika anakmu."
Kembalikan Kuda ku..
Senin, 25 September 06 - oleh : admin
Seorang cowboy preman yang menunggang kuda berhenti di sebuah kota tua. Kebetulan
kota tua itu banyak dihuni oleh mantan pengutil (pencuri), yang sampai sekarang
masih suka mengutil benda-benda milik orang asing.
Seperti biasa si cowboy menambatkan kudanya di luar bar, kemudian masuk ke dalam
bar. Ia memesan segelas bir dingin dan menengaknya hingga habis. Kemudian ia
keluar untuk melanjutkan perjalanan. Tak disangka kudanya yang barusan ditinggal
sudah hilang. Jelas aja si cowboy naik pitam. Ia masuk kembali ke dalam bar lalu
berteriak.
"Siapa yg mencuri kuda saya?!!! " Tidak ada yang menjawab. Semua pengunjung bar
itu pura-pura tidak tahu.
"Saya tanya sekali lagi! Siapa yg mencuri kuda saya?!!!"
Suasana bar sunyi senyap. Beberapa pengunjung bar mulai gelisah. "Baiklah...Saya
akan minum segelas bir lagi! Setelah itu saya akan meninggalkan bar ini! Kalau
sampai saat itu kuda saya belum kembali....AWAS !!! Saya akan mengulang apa yg
pernah saya lakukan di Texas! Terpaksa akan saya lakukan itu lagi, walaupun
sebenarnya saya tidak suka!!!"
Mendengar ultimatum itu, beberapa orang mulai berdiri dari meja dan berlari
meninggalkan bar dengan ketakutan. Dengan tenangnya, si cowboy memesan 1 gelas bir
lagi, lalu meminumnya sampai habis. Setelah itu ia keluar dari bar, dan ternyata
kuda itu sudah ada di tempatnya semula.
Bartender bar berlari menghampiri si cowboy lalu berkata : "Nah Pak. . Kuda Bapak
sudah kembali. Syukurlah tidak terjadi pertumpahan darah di sini. Maafkan kami
atas kelancangan kota ini. "
"Ya . . . sudahlah . . . lain kali jangan sampai terulang lagi." jawab si cowboy
sambil menaiki kudanya.
"Pak . . . pak. . boleh tahu apa yang telah Bapak lakukan di Texas? "
"Ooohhh . . . kamu mau tau? Waktu di Texas . . . saya harus pulang jalan kaki
karena kuda saya juga hilang." jawab si cowboy enteng.
Category:
Humor
0
komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar