Categories

Lesson 6

Blog Archive

Follower

Statistik

Get Gifs at CodemySpace.com

Pengertian / Arti Kewibawaan dan Tanggung Jawab


1.     Asal-usul kewibawaan
a.    Menurut Weber, kewajiban dalam susunan masyarakat ada tiga macam:
1)   Kewibawaan menurut undang-undang. Jadi yang sifatnya percaya pada sahnya susunan dan peraturan-peraturan menurut hukum
2)   Kewibawaan yang serta tradisional yang percaya pada sucinya tradisi dan adat istiadat yang mengesahkan kewibawaan.
3)   Kewajiban orang yang mendapat rahmat dari Allah SWT.
b.    Sumber kewibawaan itu adalah:
1)   Tehnik. Kewibawaan diperoleh secara keahlian khusus.
2)   Moril.
3)   Pribadi. Kewibawaan pribadi beasal dari kepribadian seseorang.


2.    Tanggung Jawab
Alvin Brown membahas wujud dan sifat dari tanggung jawab sebagai berikut: “Tanggung jawab “responsibility” adalah suatu beban dimana seorang dapat diminta pertanggungjawabannya”.
            Tanggung jawab mempunyai beberapa aspek, yaitu:
a.    Tanggung jawab sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan
b.    Tanggung jawab sebagai penentu kewajiban.
c.    Tanggung jawab sebagai kewibawaan.
Ketiga aspek ini merupakan sebagai alat yang dapat dipisahkan satu sama lainnya, dan ketiga-tiganya disebut dengan tanggung jawab. Setiap anggota organisasi dianggap telah menerima tugas yang harus dilaksanakannya menurut kecapakannya dengan sebaik-baiknya. Yang demikian itu akan menciptakan rasa tanggung jawab melasanakan tugas dan kewajibannya. Rasa tanggung jawab ini dapat pula dilihat dari dua fase:
Fase I       : Bagaimana proses pelaksanaan kewajiban yang dibebankan kepadanya untuk mencapai tujuan/hasil tertentu
Fase II     : Sampai dimana kewajiban yang dibebankan kepadanya dicapai serta bagaimana mempertanggung-jawabkan kepada pemimpinnya. 

0 komentar:

Posting Komentar