Categories

Lesson 6

Blog Archive

Follower

Statistik

Get Gifs at CodemySpace.com

Macam-macam / Jenis-jenis Organisasi


TINGKATAN ORGANISASI
MENURUT TERITORIAL (DAERAH KERJA)

Organisasi dapat dibedakan dalam empat tingkatan ditinjau dari daerah kerjanya, yaitu:
1.      Organisasi Tingkat Internasional
Seperti: PBB, OPEC, ASEAN, dll.
2.      Organisasi Tingkat Nasional
Seperti: PSSI, NU, Golkar, PPP, PDI, dll
3.      Organisasi Tingkat Daerah
Seperti: Persebaya, Persipura, dll
4.      Organisasi Setempat
Seperti: sekolah, arisan, karang taruna, dll.

Kalau ditinjau dari tujuan organisasi tersebut maka dapatlah dibedakan dalam empat macam, yaitu:
1.      Organisasi Bertujuan Sosial
Seperti: perkumpulan kematian, mengurusi anak yatim, dll.
2.      Organisasi Bertujuan Ekonomi
Seperti: koperasi usaha dagang, dll.
3.      Organisasi Bertujuan Politik
Seperti: PPP, Golkar, PDI, dll
4.      Organisasi Bertujuan Pendidikan dan  Kebudayaan
Seperti: OSIS, HMI, PMII, dll.

A.  Organisasi Sekolah
Organisasi sekolah yang disebut Organisasi Siswa Intra Sekolah adalah organisasi yang dibentuk oleh para pelajar sebagai siswa dari sekolah tersebut dimana kegiatan organisasi itu berlangsung terutama di luar jam-jam sekolah dan dalam lingkungan sekolah itu sendiri. Tetapi berbeda halnya dengan organisasi yang ada di pesantren-pesantren dimana siswa berada di komplek sekolah selama 24 jam sehari seperti Organisasi Siswa Darul Ulum dan di pondok pesantren lainnya.
Pada umumnya organisasi yang ada di pesantren menitikberatkan tujuannya terhadap disiplin dalam pendidikan, bukan semata-mata pengajaran di dalam organisasi siswa intra sekolah dengan tidak membedakan pandangan agama, bangsa, keturunan, kaya atau miskin, semua menjadi anggota organisasi. Mereka mempunyai kedudukan yang sama, mempunyai hak yang sama selaku siswa dan selau anggota dari organisasi sekolah tersebut.
Di samping hal-hal yang dipunyai oleh anggota, maka para anggota organisasi sekolah itu terikat pula dengan kewajiban-kewajiban sebagai anggota organisasi itu. Dan setiap anggota wajib menjaga nama baik organisasi itu. Wajib membayar iuran pada waktu-waktu yang telah ditentukan, wajib menghadiri perkumpulan yang diadakan oleh organisasi itu serta wajib membantu kelancaran kerja, dll.

B.  Organisasi Luar Sekolah
Organisasi luar sekolah disebut juga Organisasi Extra Sekolah yaitu organisasi yang dibentuk oleh beberapa pelajar atau pemuda yang sifatnya mempunyai kepentingan pribadi sendiri seperti sepakbola bagi yang gemar main sepak bola saja, juga pramuka, karate, renang, dll.
Keutungan masuk sebagai anggota organisasi extra ini adalah mendapatkan tambahan pengetahuan dan pengalaman yang tidak dapat dijumpai di bangku sekolah, di samping itu secara tidak langsung memperluas pergaulan, dan dengan pergaulan itu akan mempengaruhi apa yang belum diketahui.

C.  Organisasi Kelas
Kelas sebagai tempat belajar bersama-sama adalah juga merupakan sebuah organisasi, yaitu organisasi anak-anak dalam kelas itu yang sama-sama mempunyai kepentingan bersama, kehendak bersama, cita-cita bersama yaitu menuntut ilmu pengetahuan dengan cara yang tertentu dan tertib. Suatu kelas yang teratur dan tertib menunjukkan adanya organisasi kelas yang baik. Kalau organisasi itu baik, maka keadaan atau suasana kelasnya pun baik dan akhirnya tujuan dari organisasi kelas itu dapat tercapai dengan mudah dan baik.
Ketua kelas selaku pimpinan dalam organisasi kelas itu haruslah berusaha agar kelasnya selalu dalam keadaan tertib. Ketua kelas bersama-sama wali kelasnya dalam hal ini berfungsi sebagai pengurus dalam organisasi kelas itu.
Pimpinan dalam kelas biasanya ditunjuk atas dasar pemilihan atau pemungutan suara. Seorang ketua kelas hendaknya mempunyai sifat kepemimpinan yang baik sebagai seorang pemimpin yang diidam-idamkan.
Dia harus pandai bergaul dengan anggota dalam kelas itu. Berkat sifat-sifat kepemimpinan  yang ada dalam dirinya dan kepribadiannya yang patut ditiru dia dapat bertindak sedemikian rupa, sehingga anggota dalam kelas itu mudah dan suka menurutinya.
Demi ketertiban kelas seorang ketua kelas yang cakap bijaksana memperingati anggota yang berbuat salah dengan cara yang halus tapi tegas. Suatu organisasi kelas akan memperoleh seorang ketua kelas cakap dan berhasil menjalankan fungsinya jika ia bekerjasama dengann anggota kelas itu dengan baik, meskipun cakap tapi jika anggota dari kelas itu tidak memberikan kesempatan  atau bantuan kepadanya, serta tidak memberikan kepercayaan yang diperlukan dalam menjalankan tugasnya maka ia pun akan gagal pula.
Menjadi ketua kelas hendaknya selalu mengetahui serta mengikuti semua kegiatan dan kepentingan kelasnya, selain itu ketua kelas mewakilli organisasi keluar, yang dalam persoalan ini ia harus bertindak dengan hati-hati dan bijaksana untuk menjaga baik kelasnya. 

0 komentar:

Posting Komentar