Categories

Lesson 6

Blog Archive

Follower

Statistik

Get Gifs at CodemySpace.com

Kebangkrutan Kapitalisme dan Peluang Bangkitnya Ekonomi Berbasis Islam


Di sekitar penghujung akhir tahun 2008 lalu, kita dikejutkan oleh sebuah fenomena yang terjadi yaitu krisis ekonomi global yang melanda dibanyak negara dunia. Meskipun awalnya krisis ini bermula di Amerika Serikat namun hampir semua negara dibelahan dunia tak luput terkena dampak dari krisis ekonomi yang terjadi di AS.
Mengapa krisis yang terjadi di Amerika Serikat bisa begitu hebatnya mengguncang perekonomian dunia? Mungkin pertanyaan itu yang muncul dibenak kita tak kala menyaksikan dampak dari krisis ekonomi ini. Hanya satu jawaban yang pasti dari pertanyaan itu yaitu karena Amerika Serikat adalah pusat dari perekonomian dunia. Tak bisa kita pungkiri bahwa sistem perkonomian dihampir seluruh dunia berkiblat pada sistem perekonomian Amerika Serikat.
Kita semua tahu bahwa sistem perkekonomian yang banyak digunakan dibeberapa negara dunia ialah sistem ekonomi kapitalisme. Yang mana pada sekarang ini sistem kapitalisme yang digunakan dibanyak negara mengikuti sistem kapitalisme yang dikembangkan oleh Amerika serikat Sehingga apabila terjadi yang seperti sekarang ini, akan memberikan dampak bukan hanya pada Amerika Serikat itu sendiri namun dampaknya juga dirasakan oleh negara-negara yang berpedoman pada sistem kapitalisme AS .

Banyak perusahaan yang menyatakan kebangkrutannya setelah krisis ekonomi global ini melanda, malah yang paling merasakan dampak dari krisis ekonomi ini ialah perusahaan-perusahaan besar. Krisis yang terjadi di AS itu menimbulkan efek domino bagi perekonomian dunia. Keadaan perekonomian menjadi tidak stabil dibanyak negara dan makin banyak orang yang menjadi pengangguran dikarenakan perusahaan tempat mereka bekerja terpaksa harus memangkas jumlah pegawainya demi menyalamatkan perusahaan. Perusahaan sekaliber google-pun terpaksa merumahkan ribuan pegawainya untuk memangkas jumlah anggaran mereka dan dampak lainnya juga ialah dollar AS merosot terhadap mata uang kuat dunia.
Kebangkrutan kapitalisme salah satunya ditandai oleh kehancuran keadaan perekonomian di AS. Kehancuran atau kebangkrutan perekonomian AS bisa dianggap juga sebagai kebangkrutan dari kapitalisme, karena AS adalah pusat dari sistem kapitalisme dunia, sehingga apabila kita membicarakan kebangkrutan perekonomian AS berarti kita juga membicarakan kebangkrutan kapitalisme.
Bangkrutnya perekonomian di AS bermula oleh terjadinya krisis kredit macet di bidang properti atau yang disebut juga subprime mortage. Mortgage merupakan hutang untuk membeli property dimana property tersebut digunakan sebagai jaminan. Misalnya adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Pasar sub-primer telah membuka peluang bagi mereka yang memiliki pendapatan rendah untuk mendapatkan pinjaman terutama kredit perumahan. Suatu ketika para nasabah KPR tidak bisa membayar cicilan uang yang mereka pinjam dan lembaga keuangan itu tidak mempunyai pemasukan bagi kas keuangan mereka.
Dan krisis ekonomi ini berujung kepada bangkrutnya perusahaan sekuritas Lehman Brothers. Perusahaan yang telah berusia 158 tahun milik Yahudi ini menyatakan kebangkrutannya dan diikuti oleh kolapsnya beberapa bank dan perusahaan besar lainnya di AS. Keadaan ini diperparah oleh terjadinya penarikan dana besar-besaran oleh masyarakat AS dari perbankan dan mengakibatkan saluran kredit menjadi macet dan perekonomianpun mandeg. Walaupun pemerintah AS telah mengucurkan dana sebesar US$ 700 miliar untuk menyelamatkan kondisi perekonomian negara mereka, namun hal itu tidak banyak memberi arti bagi keadaan ekonomi AS yang sudah parah. Hal ini merupakan menjadi pertanda ambruknya sistem ekonomi Kapitalis AS. Dan Kejatuhan perusahaan sekuritas Lehman Brothers ini mengisyaratkan, bahwa Amerika benar-benar diujung kebangkrutan. Bahkan, sistem Kapitalisme yang menjadi dasar ideologi global, menunjukkan kerapuhannya.
Krisis yang dipicu oleh kredit macet di bidang properti (subprime mortgage) di AS itu kini menjalar ke mana-mana. Krisis ekonomi yang melanda Amerika Serikat
(AS) pada tanggal 27 September 2008 silam telah ikut mengguncang pasar saham dunia. Kabar kebangkrutan salah satu bank investasi terbesar di dunia, Lehman Brothers Serikat membuat bursa saham global terguncang dan menyebabkan kejatuhan bursa saham Wall Street. Kerena sistem ekonomi kapitalisme dibangun berdasarkan ekonomi berbasis sektor non-real yang salah satunya ialah jual beli saham dan kredit perbankan. Dalam ekonomi kapitalisme tidak mengutamakan sektor real yang lebih produktif (menghasilkan barang dan jasa). Itulah sebabnya sistem ekonomi kapitalisme saat ini begitu rapuh dan rentan terjadinya krisis.
Bangkrutnya kapitalisme sebenarnya dikarenakan oleh sistem kapitalisme itu sendiri. Perekonomian kapitalisme ini bertujuan untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa mengabaikan good governance atau tata kelola yang baik. Para pelaku bisnis yang berbasis pada kapitalisme berusaha mencari keuntungan yang sebesar-besarnya apapun caranya termasuk menggunakan cara-cara kotor. Dan pada ekonomi kapitalis juga peran pemerintah sangat minim. Semua peraturan diserahkan pada kendali pasar bukannya pada pemerintah, disini peran pemerintah hanya sebagai pengawas.
Bagi kaum kapitalis, uang merupakan komoditas yang bisa diperjaul belikan seperti yang terjadi di bursa saham. Seharusnya uang hanyalah sebagai alat tukar dan bukanlah sebagai komoditas yang bisa diperjualbelikan. Kejelekan dari sistem kapitalis juga ialah semakin lebarnya jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin. Pada sistem kapitalis yang dikembangkan oleh AS, yang kaya akan semakin kaya dan miskin akan semakin miskin. Dan akhirnya kekuatan pasar yang dibangga-banggakan oleh para kaum kapitalis ambruk oleh sistem yang mereka buat sendiri. Sistem yang lebih mengutamakan mencari pofit yang sebesar-besarnya.
Namun, berbeda dengan sistem Ekonomi Islam yang tidak mengenal sektor non real dalam perekonomiannya. Sistem ekonomi Islam bertumpu pada sektor real yang jelas-jelas menghasilkan barang dan jasa, yang tidak seperti sistem ekonomi kapitalis yang lebih banyak bermain di sektor non-real. Hal ini juga memastikan bahwa dalam ekonomi Islam, harta tidak hanya berputar pada orang-orang kaya saja sebagaimana halnya dalam sistem ekonomi kapitalis. Investasi para pelaku keuangan pada ekonomi kapitalis hanya memungkinkan harta beredar di kalang mereka saja, dengan jual-beli saham, obligasi, dan produk sekuritas lainnya tanpa satu pun yang diinvestasikan ke sektor real.
Islam juga melarang uang dijadikan komoditas perdagangan. Dan perlu diingat pada sistem ekonomi kapitalis peran bank sangat besar pengaruhnya pada kehidupan masyarakat, yang mana bank-bank tersebut memperoleh keuntungan salah satunya ialah melalui bunga yang ditetapkan oleh bank tersebut. Dalam islam bunga itu termasuk dalam praktik riba, yang mana akan memberikan dampak yang tidak baik bagi kehidupan perekonomian masyarakat. Sudah banyak juga negara yang menerapkan sistem ekonomi yang berbasis islam kedalam sistem perekonomiannya, yang walaupun tidak sepenuhnya berdasarkan pada ekonomi islam.
Seperti yang telah dipaparkan diatas, bahwa runtuhnya atau kebangkrutannya dari sistem kapitalisme itu salah satunya dan yang paling besar diakibatkan oleh kehancuran perekonomian dinegara AS karena Amerika Serikat adalah pusat dari kapitalisme dan dari beberapa tahun kebelakangan sampai dengan sekarang ini AS dianggap sebagai kiblat perekonomian dunia. Krisis yang terjadi di AS ini mengakibatkan serentetan krisis lain yang terjadi dibeberapa negara. Krisis ekonomi global sebagai akibat dari kehancuran perekonomian AS telah menciptakan keadaan ekonomi yang tidak stabil banyak negara dunia, yang tentu saja menganut sitem kapitalisme yang dikembangkan oleh AS.
Dan seperti yang telah dijelaskan, bahwa penyebab awal terjadinya krisis ekonomi ini bermula dari kredit macet yang melanda perekonomian AS dan akhirnya berakibat pada kolapsnya beberapa bank dan perusahaan besar di AS seperti bangkrutnya perusahaan sekuritas Lehman Brothers yang merupakan bank investasi terbesar di dunia dan bursa saham global-pun menjadi kelimpungan menghadapi krisis ini. Banyak pelaku bisnis yang menyatakan kebangkrutannya.
Sebab lain runtuhnya kapitalisme juga diakibatkan oleh sistem kapitalisme itu sendri, yang banyak memberikan dampak negatif bagi keadaan perekonomian. Pada sistem kapitalisme ini bermain disektor ekonomi non-real dan tidak memberikan kesempatan bagi perusahaan kecil untuk mengembangkan usahanya yang jelas-jelas bergerak di sektor ekonomi real.
Sudah banyak akibat yang ditimbulkan dari bangkrutnya kapitalisme yaitu diantaranya meningkatnya angka pengangguran karena banyak perusahaan yang menyatakan bangkrut dan banyak juga yang terpaksa merumahkan pegawainya demi menyelamatkan perusahaan. Mengakibatkan terjadinya inflasi, naiknya harga barang-barang yang mengakibatkan turunya daya beli masyarakat dan semakin lebarnya jarak pemisah antara yang kaya dan yang miskin.
Dengan terjadinya kebangkrutan kapitalisme maka peluang untuk menggunakan sistem ekonomi berbasiskan nilai-nilai islam terbuka lebar. Sistem ekonomi berbasis islam lebih mementingkan ekonomi yang bergerak disektor real, yang mana benar-benar kelihatan keuntungannya dan geraknya. Dan uang yang mengalir tidak hanya berkutat di kaum kaya saja karena pada ekonomi islam, uang yang didapatkan akan digunakan atau diinvestasikan kepada sektor real. Seperti kita ketahui bersama perusahaan kecil yang tentu saja bergerak di sektor real ini menerima aliran uang tersebut dan tidak hanya dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar dan orang kaya tentunya. Dan masih banyak keunggulan dari sistem ekonomi islam yang sekarang ini mulai banyak dipakai oleh beberapa negara. Kalau memang ada sistem yang lebih baik daripada kapitalisme mengapa kita masih tetap mempertahankan sistem kapitalisme tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar