Paham Neoliberalisme
(Mansour Fakih 2003)
q Biarkan pasar bekerja tanpa distorsi (unregulated) market is the best
way to increase economic growth), artinya persuahaaan swasta hrs bebas dari
intervensi pemerintah, apapun akibat sosial yang dihasilkan.
q Kurangi pemborosan dgn memangkas semua anggaran negara yg tdk perlu
misal. Subsidi utk pelayanan sosial (pendidikan, kesehatan dan jaminan sosial
lainnya)
q Perlu diterapkan deregulasi ekonomi, mereka percaya bahwa regulasi
selalu mengurangi keuntungan , termasuk regulasi AMDAL keselamatan kerja dsb.
q Pripatisasi semua badan usaha milik negara, termasuk perusahaan yg
strategis yg melayani kepentingan rakyat banyak
Misal: PLN sekolah dan rumah sakit.
q Memasukan gagasan Mis brg publik, gotong royong serta berbagai solidaritas sosial yg hidup masy kedalam peti es dan
digantikan dgn gagasan tanggung jawab individu (masing2 org tangung jawab trhp
kebth sendiri) kemisikinan akan meraja rela.
Perdagangan bebas
Adam Smhit contohnya menunjukan kpd peningkatan perdagangan sbg alasan
berkembangnya kultur tdk hanya Mediternia seperti Mesir, Yunani dan Roma tapi
Bangal dan Tiongkok. Kemakmuran besar Belanda setelah menjatuhkan kekaisaran
Spanyol dan mendeklarasikan Perdagangan Bebas serta kebebasan berpikir, membuat
pertentangan merkantilisme/perdagangan. Kebijakan perdagangan bebas berpijak
pada Merkantilisme, proteksionisme, isolasionisme dan komunisme.
PROTEKIONISME
Proteksionisme adalah kebijakan ekonomi yang ditujukan untuk melindungi
industri dalam negeri dengan cara membatasi masuknya komoditi-komoditi dari
luar negeri. Proteksionisme bisa terwujud dalam berbagai bentuk. Bentuk utama
proteksionisme adalah pembatasan impor melalui pemberlakuan tariff, kuota, atau
sanksi dagang.
Selain itu, terdapat pula kebijakan-kebijakan proteksionisme yang disebut dengan hambatan non-tariff (non-tariff barriers), seperti pemberlakuan ketentuan anti-dumping, standar keamanan (safety standard) produk, pemberian insentif atau subsidi atas kegiatan produksi maupun distribusi, dan lain-lain.
Selain itu, terdapat pula kebijakan-kebijakan proteksionisme yang disebut dengan hambatan non-tariff (non-tariff barriers), seperti pemberlakuan ketentuan anti-dumping, standar keamanan (safety standard) produk, pemberian insentif atau subsidi atas kegiatan produksi maupun distribusi, dan lain-lain.
Prokontra Perdagangan
BEBAS
Para Ekonom berpendapat
bahwa perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan
komparatif dan ekonomi sekala besar.
Sebagian berpendapat
bahwa perdagangan bebas memungkinkan negara maju untuk mengekpolitasi negara
berkembang dan merusak industri lokal dan membatasi standar kerja/sosial.
Sebaliknya perdagangan
bebas merugikan negara maju karena menyebabkan pekerjaan dari negara maju
pindah ke negara lain dan juga menmbulkan perlombaan serendah mungkin yg
mengakibatkan std hidup rendah, serta mendorong utk bergantung satu sama lain
(memperkecil perang)
Menggugat Mitos
Neolibralisme Tentang Pasar Bebas
Neoliberalisme adalah paham Ekonomi yang mengutamakan sistem Kapitalis
Perdagangan Bebas, Ekspansi Pasar, Privatisasi/Penjualan BUMN,
Deregulasi/Penghilangan campur tangan pemerintah, dan pengurangan peran negara
dalam layanan sosial (Public Service) seperti pendidikan, kesehatan, dan
sebagainya. Neoliberalisme dikembangkan tahun 1980 oleh IMF, Bank Dunia, dan
Pemerintah AS (Washington Consensus). Bertujuan untuk menjadikan negara
berkembang sebagai sapi perahan AS dan sekutunya/MNC.
0 komentar:
Posting Komentar