Categories

Lesson 6

Blog Archive

Follower

Statistik

Get Gifs at CodemySpace.com

Perilaku Kelompok


           Kelompok adalah dua atau lebih individu yang berinteraksi dan saling tergantung yang berkumpul bersama untuk mencapai sasaran tertentu.
          Tahap Pengembangan Kelompok
             Tahap pembentukan (forming)
   Tahap pertama pada pengembangan kelompok di mana orang masuk ke kelompok dan kemudian mendefinisikan maksud, struktur, dan kepemimpinan kelompok itu.
             Tahap pergolakan (storming)

   Tahap kedua pada pengembangan kelompok, yang dicirikan oleh konflik di dalam kelompok.
             Tahap penormaan (norming)
   Tahap ketiga pada pengembangan kelompok,  yang dicirikan oleh hubungan yang erat dan kepaduan.

           Tahap pelaksanaan (performing)
   Tahap keempat pada pengembangan kelompok, yang mana kelompok tersebut sudah berfungsi penuh.
           Tahap pembubaran (adjourning)
   Tahap akhir pada pengembangan kelompok temporer, yang pada tahap ini para anggota kelompok lebih memperhatikan penutupan kegiatan daripada kinerja tugas.
           Konsep-Konsep Dasar Kelompok
              Peran
    Serangkaian pola perilaku yang diharapkan atas seseorang yang menduduki posisi tertentu di unit sosial tertentu.
              Norma
    Standar atau pengharapan bersama yang disepakati oleh para anggota kelompok.
              Status
    Peringkat, posisi atau urutan gengsi (penghormatan) dalam kelompok tertentu.
              Kecenderungan mendompleng
    Fenomena kelompok di mana para anggota kelompok menurunkan usaha dan sumbangan masing-masing sewaktu kelompok itu meningkat ukurannya.
              Kerekatan kelompok
    Tingkat ketertarikan para anggota kelompok terhadap anggota lain dan ketaatan pada sasaran bersama kelompok itu.
              Konflik
    Perbedaan mendasar yang dirasakan yang menghasilkan gangguan atau perlawanan.

           Tiga Pandangan yang Berbeda Mengenai Konflik
           Pandangan Tradisional
   Pandangan bahwa konflik itu jelek dan harus dihindari.
           Pandangan Hubungan Manusiawi
   Pandangan bahwa konflik itu merupakan hasil alami dan tidak terhindarkan dalam setiap kelompok.
           Pandangan Interaksionis
   Pandangan bahwa sejumlah konflik harus terjadi agar kelompok bisa bekerja efektif.
           Pandangan Interaksionis
           Koflik berfungsi
   Konflik yang mendukung sasaran kelompok dan memperbaiki kinerja kelompok.
           Konflik disfungsi
   Konflik yang mencegah kelompok dari pencapaiaan sasaran.
           Tiga Jenis Konflik
           Konflik Tugas
   Konflik atas kandungan dan sasaran pekerjaan.
           Konflik Hubungan
   Konflik yang berdasarkan antar-pribadi.
           Konflik Proses
   Konflik mengenai cara penyelesaiaan pekerjaan.
         Keunggulan dan Kelemahan Pengambilan Keputusan Kelompok
           Keunggulan
   * Memberikan Informasi lebih lengkap
   * Menghasilkan lebih banyak alternatif
   * Meningkatkan penerimaan solusi
   * Meningkatkan legitimasi
           Kelemahan
   * Makan waktu
   * Dominasi minoritas
   * Tekanan untuk menyesuaikan
   * Tanggung jawab yang ambigu
         Memahami Perilaku Kelompok Kerja
           Kondisi esternal yang memaksa kelompok

           Sumber daya anggota kelompok

           Struktur kelompok

           Proses kelompok

           Tugas kelompok
           MENGUBAH KELOMPOK MENJADI TIM YANG EFEKTIF
           Apakah Tim Itu?

           Jenis Tim
    Apakah Tim Itu?
         Tim kerja adalah kelompok formal, yang terdiri dari individu-individu yang saling-tergantung dan bertanggung jawab atas tercapainya sasaran.

           Jenis Tim
Î Tim satu fungsi (functional teams)
   Jenis tim kerja yang tersusun dari manajer beserta para bawahan dari satu fungsi tertentu.
Î Tim yang dikelola sendiri
   Jenis tim kerja yang bekerja tanpa manajer dan bertanggung jawab atas proses atau bagian kerja lengkap.
Î Tim virtual
   Jenis tim kerja yang menggunakan teknologi komputer untuk menghubungkan para anggota secara fisik yang tersebar guna mencapai sasaran bersama
Î Tim lintas-fungsi
   Jenis tim kerja yang mepurakan pengelompokan hibrida individu yang ahli pada berbagai bidang dan yang bekerja bersama pada berbagai tugas.
         MENGEMBANGKAN DAN MENGELOLA TIM YANG EFEKTIF
     Ciri-Ciri Tim yang Efektif


     Mengelola Tim
     Ciri-Ciri Tim yang Efektif
           Sasarannya jelas
           Keterampilannya relevan
           Saling percaya
           Komitmen disatukan
           Komunikasi yang baik
           Keterampilan negoisasi
           Kepemimpinan yang memadai
           Dukungan Internal dan Eksternal
Mengelola Tim
                    Perencanaan
                    Pengorganisasian
                    Kepemimpinan
                    Pengendalian
Berbagi keuntungan adalah program insentif kelompok yang membagi keuntungan dari usaha yang dilakukan para anggota kelompok dengan para anggota kelompok tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar