•
Kelompok adalah dua atau lebih individu yang
berinteraksi dan saling tergantung yang berkumpul bersama untuk mencapai
sasaran tertentu.
•
Tahap Pengembangan Kelompok
•
Tahap pembentukan (forming)
Tahap
pertama pada pengembangan kelompok di mana orang masuk ke kelompok dan kemudian
mendefinisikan maksud, struktur, dan kepemimpinan kelompok itu.
•
Tahap pergolakan (storming)
Tahap
kedua pada pengembangan kelompok, yang dicirikan oleh konflik di dalam
kelompok.
•
Tahap penormaan (norming)
Tahap
ketiga pada pengembangan kelompok, yang
dicirikan oleh hubungan yang erat dan kepaduan.
•
Tahap pelaksanaan (performing)
Tahap
keempat pada pengembangan kelompok, yang mana kelompok tersebut sudah berfungsi
penuh.
•
Tahap pembubaran (adjourning)
Tahap akhir pada
pengembangan kelompok temporer, yang pada tahap ini para anggota kelompok lebih
memperhatikan penutupan kegiatan daripada kinerja tugas.
•
Konsep-Konsep Dasar Kelompok
•
Peran
Serangkaian
pola perilaku yang diharapkan atas seseorang yang menduduki posisi tertentu di
unit sosial tertentu.
•
Norma
Standar
atau pengharapan bersama yang disepakati oleh para anggota kelompok.
•
Status
Peringkat,
posisi atau urutan gengsi (penghormatan) dalam kelompok tertentu.
•
Kecenderungan mendompleng
Fenomena
kelompok di mana para anggota kelompok menurunkan usaha dan sumbangan
masing-masing sewaktu kelompok itu meningkat ukurannya.
•
Kerekatan kelompok
Tingkat
ketertarikan para anggota kelompok terhadap anggota lain dan ketaatan pada
sasaran bersama kelompok itu.
•
Konflik
Perbedaan
mendasar yang dirasakan yang menghasilkan gangguan atau perlawanan.
•
Tiga Pandangan yang Berbeda Mengenai Konflik
•
Pandangan Tradisional
Pandangan
bahwa konflik itu jelek dan harus dihindari.
•
Pandangan Hubungan Manusiawi
Pandangan
bahwa konflik itu merupakan hasil alami dan tidak terhindarkan dalam setiap
kelompok.
•
Pandangan Interaksionis
Pandangan
bahwa sejumlah konflik harus terjadi agar kelompok bisa bekerja efektif.
•
Pandangan Interaksionis
•
Koflik berfungsi
Konflik
yang mendukung sasaran kelompok dan memperbaiki kinerja kelompok.
•
Konflik disfungsi
Konflik
yang mencegah kelompok dari pencapaiaan sasaran.
•
Tiga Jenis Konflik
•
Konflik Tugas
Konflik
atas kandungan dan sasaran pekerjaan.
•
Konflik Hubungan
Konflik
yang berdasarkan antar-pribadi.
•
Konflik Proses
Konflik
mengenai cara penyelesaiaan pekerjaan.
•
Keunggulan dan Kelemahan Pengambilan Keputusan
Kelompok
•
Keunggulan
*
Memberikan Informasi lebih lengkap
*
Menghasilkan lebih banyak alternatif
*
Meningkatkan penerimaan solusi
*
Meningkatkan legitimasi
•
Kelemahan
*
Makan waktu
*
Dominasi minoritas
*
Tekanan untuk menyesuaikan
*
Tanggung jawab yang ambigu
•
Memahami Perilaku Kelompok Kerja
•
Kondisi esternal yang memaksa kelompok
•
Sumber daya anggota kelompok
•
Struktur kelompok
•
Proses kelompok
•
Tugas kelompok
•
MENGUBAH KELOMPOK MENJADI TIM YANG EFEKTIF
•
Apakah Tim Itu?
•
Jenis Tim
•
Apakah Tim Itu?
•
Tim kerja adalah kelompok formal,
yang terdiri dari individu-individu yang saling-tergantung dan bertanggung
jawab atas tercapainya sasaran.
•
Jenis Tim
Î
Tim satu fungsi (functional teams)
Jenis
tim kerja yang tersusun dari manajer beserta para bawahan dari satu fungsi
tertentu.
Î
Tim yang dikelola sendiri
Jenis
tim kerja yang bekerja tanpa manajer dan bertanggung jawab atas proses atau
bagian kerja lengkap.
Î
Tim virtual
Jenis
tim kerja yang menggunakan teknologi komputer untuk menghubungkan para anggota
secara fisik yang tersebar guna mencapai sasaran bersama
Î
Tim lintas-fungsi
Jenis
tim kerja yang mepurakan pengelompokan hibrida individu yang ahli pada berbagai
bidang dan yang bekerja bersama pada berbagai tugas.
•
MENGEMBANGKAN DAN MENGELOLA TIM YANG EFEKTIF
•
Ciri-Ciri Tim yang Efektif
•
Mengelola Tim
•
Ciri-Ciri Tim yang Efektif
•
Sasarannya jelas
•
Keterampilannya relevan
•
Saling percaya
•
Komitmen disatukan
•
Komunikasi yang baik
•
Keterampilan negoisasi
•
Kepemimpinan yang memadai
•
Dukungan Internal dan Eksternal
•Mengelola Tim
•
Perencanaan
•
Pengorganisasian
•
Kepemimpinan
•
Pengendalian
Berbagi keuntungan
adalah program insentif kelompok yang membagi keuntungan dari usaha yang
dilakukan para anggota kelompok dengan para anggota kelompok tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar