1.
Konsep Dasar Media
Secara umum media merupakan kata jamak dari “medium”,
yang berarti perantara atua pengantar. Kata media berlaku untuk berbagai
kegiatan atau usaha, seperti media dalam bidang teknik. Istilah media digunakan
juga dalam bidang pengajaran atau pendidikan sehingga istilahnya menjadi media
pendidikan atau media pembelajaran.
Namun demikian, media bukan hanya berupa alat atau bahan
saja, akan tetapi hal-hal lain yang memungkinkan siswa dan memperleh
pengetahuan Gerlach dan Ely (1980: 244) menyatakan: Á medium, conceived is
any person, material or eent that establishs condition which enable the learner
to acguire knowledge, skill, and attitude.” Menurut Gerlach secara umum
media itu eliputi orang, bahan, perlatan, atau ketgiatan yang menciptakan kondisi
yang memungkinkansiswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Jadi,
dalam pengertian ini media media bukan hanya alat perantara seperti TV, radio, slide,
bahan cetak, tetapi meliputi orang atau manusia sebagai sumber belajar atau
juga berupa kegiatan semacam diskusi, seminar, karya wisata, simulasi, dan lain
sebagainya yang dikondisikan untuk menambah pengetahuan dan wawasan, mengubah
sikap siswa atau untuk menambah ketampilan.
Dari dua pengertian diatas, maka tampak pengetian
terakhir yang dikemukakan Gerlach lebih luas dibandingkan dengan pengertian
yang pertama.
Selain pengertian di atas, ada juga yang berpendapat
bahwa media pengajaran meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software). Hardware adalah alat-alat yang dapat
mengantarkan pesan seperti overhead projector, radio, televise, dan
sebagainya. Sedangkan software
adalah isi program yang mengandung pesan seperti informasiyang terdapat pada
transparasnsi atau buku dan bahan-bahan cetakan lainnya, ceritakan yang
terkandung dalam film atau materi yang disuguhkan dalam bentuk bagan, grafik,
diagram, dan lain sebagaiminya.
0 komentar:
Posting Komentar