eramuslim - Pola hidup modern yang lebih mengutamakan pekerjaan membuat pola biologis
tubuh menjadi terganggu, termasuk jadwal tidur. Perubahan ini terkadang tidak hanya
sebatas fisik, tetapi berpengaruh juga terhadap metabolisme tubuh.
Dalam keadaan stres, umumnya kerja jantung menjadi lebih cepat sehingga sirkulasi darah
juga lebih cepat. Dalam kondisi demikian, darah akan meningkatkan kapasitasnya untuk
mensirkulasikan oksigen dan zat makanan, namun di sisi lain menurunkan kapasitas dan
fungsi darah yang berhubungan dengan relaksasi. Keadaan ini dapat menimbulkan kelelahan
dan menuntut tubuh beristirahat lebih banyak. Akan tetapi, ternyata banyak kasus sulit tidur
justru dialami para pekerja yang lelah sehabis bekerja.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penunjang tidur nyenyak adalah rasa santai dan
rileks di seluruh tubuh. Kecepatan metabolisme tubuh dan ketegangan pikiran juga harus
dikendurkan sebelum tidur. Salah satu cara yang dipercaya ampuh membantu tidur nyenyak
adalah meminum susu hangat sebelum tidur. Tidur adalah bagian dari ritme biologis tubuh
untuk mengembalikan stamina. Kebutuhan tidur bervariasi pada masing-masing orang,
umumnya 6-8 jam per hari. Agar tetap sehat, yang perlu diperhatikan adalah kualitas tidur.
Saat tidur, seluruh aktivitas dalam tubuh menurun sampai ke tingkat metabolisme dasar
(metabolisme basal). Ini memungkinkan sel-sel saraf yang berfungsi sebagai pusat kendali
beristirahat atau berelaksasi. Saat itulah keseimbangan biokimia tubuh yang terganggu
dipulihkan. Terjadi pula perbaikan pada organ-organ dan sel-sel yang terkena penyakit atau
mulai aus. Gangguan tidur yang paling umum adalah sulit tidur atau tidur tidak nyenyak.
Orang sering mengidentikkannya dengan insomnia. Sebenarnya, pengertian insomnia tidak
cuma itu, tetapi lebih luas lagi, yaitu meliputi gangguan-gangguan yang mengawali,
mengiringi, dan mengakhiri tidur.
Sebagian besar kasus insomnia disebabkan oleh gangguan mental, seperti depresi,
kekhawatiran, atau ketegangan. Penyebab lain adalah penyakit fisik atau ketidaknyamanan,
seperti hawa yang terlalu panas atau dingin, bising, diet, gangguan ritme biologis, seperti
jetlag atau aktivitas fisik yang berat menjelang tidur, olahraga misalnya. Selain itu, ada
beberapa jenis bahan makanan yang dapat memicu terjadinya insomnia, seperti kafein pada
kopi dan garam. Garam dapat merangsang kelenjar adrenalin dengan cara yang sama seperti
kafein. Selain itu, garam juga memicu tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan
seseorang sulit tidur.
Beberapa hal yang sering disarakan oleh para dokter agar bisa tidur nyenyak seperti:
(1) mandi air hangat, (2) tidur pada waktu yang tetap setiap harinya, (3) menghindari
konsumsi alkohol menjelang tidur, (4) jangan tidur siang, (5) membeli tempat tidur baru, (6)
membaca novel ringan, (7) menulis daftar kegiatan dan tugas-tugas esok hari, (8)
menghindari makan menjelang tidur, (9) tidur di ruang yang gelap dan tenang, (10) serta
minum segelas susu hangat sebelum tidur.
Mengapa segelas susu hangat? Karena, susu hangat dapat menimbulkan efek rileks dan
nyaman pada tubuh. Susu hangat dapat memperlambat metabolisme tubuh dan memunculkan
perasaan kantuk.
Mekanisme menuju pada kenyamanan dalam tidur merupakan hasil interaksi molekul-molekul
dalam susu dan merupakan reaksi yang terjadi dalam tubuh akibat asupan susu tersebut.
Substansi utama dalam susu yang dapat membantu relaksasi adalah mineral susu dan protein
susu. Mineral susu yang berpengaruh langsung terhadap relaksasi tubuh adalah kalsium,
magnesium, dan fosfor. Ketiga mineral tersebut merupakan mineral utama yang terdapat di
dalam susu. Kandungan kalsium, magnesium, dan fosfor dapat mencapai 30 persen dari total
mineral susu.
Kalsium dapat mengatur tekanan darah (blood pressure modulator). Pada penderita tekanan
darah tinggi (hipertensi), kalsium yang masuk ke dalam darah akan menurunkan viskositas
darah. Keadaan ini tentu saja sangat baik bagi penderita hipertensi. Pada tekanan darah
normal, kalsium dapat membantu mempertahankan tekanan darah. Tekanan darah yang stabil
dapat membantu mencegah stres dan menimbulkan perasaan rileks sehingga memudahkan
tubuh beristirahat. Peran lain kalsium bersama fosfor adalah dalam memelihara kerja otot-otot
tubuh. Rasio Ca-P dalam darah sangat berpengaruh terhadap densitas tulang. Belakangan
diketahui pula bahwa rasio Ca-P yang seimbang, yaitu 1: 1, dapat memelihara fungsi otot
polos dan otot lurik, terutama dalam regulasi kontraksi dan relaksasi.
Mekanisme stimulasi relaksasi juga dibantu oleh magnesium. Beberapa penelitian
menyebutkan bahwa magnesium dapat mencegah otot kaku, kejang/kram dan ngilu-ngilu
yang biasanya terjadi setelah seharian beraktivitas atau pada wanita saat masa menstruasi. Di
samping itu, salah satu komponen protein susu yang sangat berpengaruh terhadap efek
relaksasi tubuh adalah alfa-laktalbumin. Asam amino penyusun alfa-laktalbumin yang terbesar
adalah sistein dan triptofan. Sistein memiliki peran dalam respons imunitas tubuh. Triptofan
dan metabolit-metabolitnya merupakan komponen penting dalam sistem saraf.
Alfa-laktalbumin dapat meningkatkan rasio triptofan terhadap asam amino netral lainnya. Hal
ini dapat meningkatkan aktivitas serotonin otak, menurunkan konsentrasi kortisol dan dapat
meningkatkan ketahanan tubuh terhadap stres (Jelen dan Lutz, 1998). Triptofan merupakan
asam amino esensial yang berfungsi sebagai prekursor pembentukan serotonin. Triptofan
akan dikonversi menjadi serotonin di dalam tubuh. Konversi triptofan menjadi serotonin
dibantu oleh vitamin B6 dan vitamin C. Serotonin merupakan neurotransmiter yang
bertanggung jawab terhadap transfer impuls-impuls syaraf ke otak.
Serotonin juga berperan dalam menginduksi rasa kantuk dan relaksasi serta memiliki efek
meredakan rasa sakit (pain-killing effect). Fungsi serotonin dalam tubuh adalah sebagai
modulator kapasitas kerja otak, termasuk juga regulasi stabilitas emosi, daya tangkap, dan
regulasi selera makan (Bruno, 2003).
Serotonin dalam tubuh kemudian diubah menjadi hormon melatonin. Hormon ini diproduksi
secara alami dalam tubuh apabila matahari sudah mulai tenggelam (mendekati senja).
Hormon melatonin memiliki efek regulasi terhadap relaksasi tubuh dan rasa kantuk.
Produksinya merupakan alarm alami tubuh yang mengingatkan tubuh untuk beristirahat.
Alfa-laktalbumin juga memiliki afinitas yang tinggi terhadap kalsium. Seperti telah dijelaskan
sebelumnya, peran kalsium dalam relaksasi tubuh juga sangat besar artinya. Selain mineral
dan protein susu, ada beberapa komponen lain pada susu yang juga dapat memicu relaksasi
tubuh. Komponen-komponen tersebut dapat membantu mencegah dan mengatasi stres serta
depresi dengan mekanisme yang saling sinergi. Perbaikan sistem kekebalan tubuh juga dapat
membantu mengurangi stres. Perbaikan ini dibantu oleh mineral seng (zinc), vitamin C dan
vitamin B12, serta asam amino lisin. Mekanisme lainnya dalam mengurangi stres adalah
dengan mengendalikan kadar glukosa darah yang dilakukan oleh biotin dan niasin.
Pemeliharaan dan peredaan ketegangan saraf serta pencegahan depresi juga dibantu oleh
vitamin B1 (tiamin), asam folat, dan asam pantotenat. Vitamin B6 dan vitamin C yang ada
pada susu turut membantu pembentukan serotonin dan hormon melatonin.
Category:
Kesehatan
0
komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar