1. Pengertian
Ilmu (Ilmu Pengetahuan)
Ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang
yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu yang dapat
digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu dibidang (pengetahuan) itu (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
2.
Ciri-Ciri Ilmu (Ilmu Pengetahuan)
Secara
umum dari pengertian ilmu dapat diketahui apa sebenarnya yang menjadi ciri dari
ilmu, meskipun untuk tiap definisi memberikan titik berat yang berlainan.
Menurut The Liang Gie secara lebih khusus menyebutkan ciri-ciri ilmu
sebagai berikut :
1. Empiris (berdasarkan
pengamatan dan percobaan)
2. Sistematis (tersusun secara
logis serta mempunyai hubungan saling bergantung dan teratur)
3. Objektif (terbebas dari
persangkaan dan kesukaan pribadi)
4. Analitis (menguraikan
persoalan menjadi bagian-bagian yang terinci)
5. Verifikatif (dapat diperiksa kebenarannya)
3.
Tujuan Ilmu
(Ilmu Pengetahuan)
Sheldon G. Levy yang dikutip oleh Uhar Suharsaputra (2004) menyatakan bahwa science
has three primary goals. The first is to be able to understand what is observed
in the world. The second is to be able to predict the events and relationships
of the real world. The third is to control aspects of the real world, sementara
itu Kerlinger menyatakan bahwa the basic aim of science is theory.dengan
demikian dapatlah dikatakan bahwa tujuan dari ilmu adalah untuk memahami,
memprediksi, dan mengatur berbagai aspek kejadian di dunia, disamping untuk
menemukan atau memformulasikan teori, dan teori itu sendiri pada dasarnya
merupakan suatu penjelasan tentang sesuatu sehingga dapat diperoleh kefahaman,
dan dengan kepahaman maka prediksi kejadian dapat dilakukan dengan probabilitas
yang cukup tinggi, asalkan teori tersebut telah teruji kebenarannya
4.
Struktur Ilmu
Struktur ilmu menggambarkan bagaimana ilmu itu
tersistimatisir dalam suatu lingkungan (boundaries), di mana keterkaitan antara
unsur-unsur nampak secara jelas. Menurut Savage & Amstrong, struktur ilmu merupakan A scheme
that has been devided to illustrate relationship among facts, concepts, and
generalization. Dengan demikian struktur ilmu merupakan ilustrasi hubungan
antara fakta, konsep serta generalisasi, keterkaitan tersebut membentuk suatu
bangun struktur ilmu, sementara itu menurut H.E. Kusmana struktur ilmu adalah
seperangkat pertanyaan kunci dan metoda penelitian yang akan membantu
memperoleh jawabannya, serta berbagai fakta, konsep, generalisasi dan teori
yang memiliki karakteristik yang khas yang akan mengantar kita untuk memahami
ide-ide pokok dari suatu disiplin ilmu yang bersangkutan.
Dengan demikian nampak dari dua pendapat di atas bahwa
terdapat dua hal pokok dalam suatu struktur ilmu yaitu :
a.
A body of Knowledge (kerangka ilmu) yang
terdiri dari fakta, konsep, generalisasi, dan teori yang menjadi ciri khas bagi
ilmu yang bersangkutan sesuai dengan boundary yang dimilikinya
b.
A mode of inquiry. Atau cara
pengkajian/penelitian yang mengandung pertanyaan dan metode penelitian guna
memperoleh jawaban atas permasalahan yang berkaitan dengan ilmu tersebut.
Kerangka ilmu terdiri dari unsur-unsur yang
berhubungan, dari mulai yang konkrit yaitu fakta sampai level yang abstrak
yaitu teori, makin ke fakta makin spesifik, sementara makin mengarah ke teori
makin abstrak karena lebih bersifat umum.
1.
Objek Ilmu
Setiap ilmu mempunyai objeknya
sendiri-sendiri, objek ilmu itu sendiri akan menentukan tentang kelompok dan
cara bagaimana ilmu itu bekerja dalam memainkan perannya melihat realitas.
Secara umum objek ilmu adalah alam dan manusia, namun karena alam itu sendiri
terdiri dari berbagai komponen, dan manusiapun mempunyai keluasan dan kedalam
yang berbeda-beda, maka mengklasifikasikan objek amat diperlukan. Terdapat dua macam objek dari ilmu yaitu objek
material dan objek formal.
Objek material adalah seluruh bidang atau bahan yang dijadikan telaahan ilmu,
sedangkan objek formal adalah objek yang berkaitan dengan bagaimana
objek material itu ditelaah oleh suatu ilmu, perbedaan objek setiap ilmu itulah
yang membedakan ilmu satu dengan lainnya terutama objek formalnya. Misalnya
ilmu ekonomi dan sosiologi mempunyai objek material yang sama yaitu manusia,
namun objek formalnya jelas berbeda, ekonomi melihat manusia dalam kaitannya
dengan upaya memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan sosiologi dalam kaitannya
dengan hubungan antar manusia.
0 komentar:
Posting Komentar