Taufik Julia, S.E
Pengantar
Dunia telah berubah kompetisi
global memberi banyak pilihan yang banyak kepada konsumen dan mereka semakin
sadar biaya (cost conscius) dan sadar nilai (value conscius), dalam
meminta produk dan jasa yang berkualitas tinggi.
Banyak perusahaan didunia
berusaha mendapatkan sertifikasi ISO 9000. ISO 9000 merupakan pedoman untuk
mengelola kualitas dan standar kualitas yang dikembangkan oleh International
Organization for Standardization di Geneva.
Agar perusahaan mendapatkan
sertifikasi ISO 9000, perusahaan harus membuktikan bahwa mereka mengikuti
prosedur operasi yang ada pada ISO 9000, yang meliputi inspeksi terhadap proses
produksi, memelihara peralatan, melatih tenaga kerja, menguji produk dan
dikaitkan dengan keluhan pelanggan. Perusahaan independen mengaudit operasi
perusahaan dan membuat rekomendasi untuk mengeluarkan sertifikat tersebut.
Pengakuan bahwa kegagalan
menghasilkan produk berkualitas tinggi menimbulkan biaya tinggi mendorong
perusahaan untuk meningkatkan kualitas pada produk dan jasa mereka. Biaya
kualitas dapat menjadi sangat tinggi, pada perusahaan di USA rata-rata biaya
kualitas yang dikeluarkan sebesar 20%-25% dari penjualan. Dilain pihak,
perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa berkualitas, dapat meningkatkan
penjualan dan meningkatkan penjualan dan mendapatkan laba yang tinggi.
Kualitas dan manajemen biaya
stratejik (strategict cost management)
Selama dua dekade terakhir,
para CEO pada banyak perusahaan menyadari bahwa strategi yang dipicu oleh
peningkatan kualitas dapat mengarahkan pada keunggulan pasar yang signifikan,
meningkatkan profitabilitas dan memberikan kesejahteraan jangka panjang.
Perusahaan yang memilih untuk
bersaing melalui harga yang rendah bukan berarti memilih untuk memproduksi
dengan kualitas yang rendah. Harga yang rendah tetap harus memenuhi harapan
pelanggan.
Kualitas dan manajemen biaya
stratejik (strategict cost management) lanjutan…
Kualitas merupakan hal yang
signifikan untuk berbagai alasan lain. Biaya kualitas sering kali mempunyai
porsi yang besar terhadap pendapatan.
Sebuah riset yang dilakukan
oleh PIMS Associate, Inc., menguji lebih dari 1200 perusahaan untuk menentukan
dampak kualitas terhadap kinerja perusahaan menemukan bahwa:
•
Kualitas produk dan profitabilitas berhubungan erat
•
Bisnis/perusahaan yang menawarkan produk dan jasa
dengan kualitas tinggi mempunyai pangsa pasar lebih besar
•
Kualitas berhubungan secara positif dengan return
on investment (ROI) yang lebih tinggi
Manajemen kualitas total (total
quality management)
Untuk dapat bertahan dan
berhasil dalam lingkungan kompetisi global, perusahaan harus menghasilkan
produk yang berkualitas dan memberikan pelayanan yang berkualitas. Produk dan
jasa yang berkualitas juga meningkatkan keunggulan kompetitif yang dimiliki
perusahaan.
Suatu produk dapat dikatakan
berkualitas apabila sesuai dengan spesifikasinya dan sesuai dengan harapan
pelanggan. Suatu produk dapat dikatakan berkualitas jika produk tersebut sesuai
atau melebihi harapan pelanggan dengan harga yang kompetitif.
Manajemen kualitas total (total
quality management) lanjutan….
Procter & Gamble
menggunakan definisi yang ringkas dan dapat diterima dengan baik tentang manajemen kualitas (TQM): “merupakan
upaya yang dilakukan secara terus menerus oleh setiap orang dalam organisasi
untuk memahami, memenuhi dan melebihi harapan pelanggan”. Deskripsi Procter
& Gamble tentang TQM menunjukkan bahwa prinsip inti dari dari TQM adalah
proses yang:
•
Berfokus pada kepuasan pelanggan
•
Berusaha keras untuk melakukan perbaikan secara terus
menerus
•
Melibatkan seluruh kekuatan kerja
Pedoman pengimplementasian tqm
Pengimplementasian TQM bukan
merupakan tugas yang mudah dan membutuhkan banyak waktu. The Institute of
Management Accountants (IMA) yakin bahwa sebuah organisasi membutuhkan
waktu tiga sampai lima tahun untuk berubah dari manajemen tradisional menjadi
TQM. Adapun tahapan dalam pengimplementasian TQM antara lain:
•
Tahun Satu
•
Tahun Dua
•
Tahun Tiga
Pedoman pengimplementasian tqm
lanjutan…
Tahun Satu:
§Membentuk dewan dan staf
khusus
§Melaksanakan program pelatuhan
kualitas eksekutif
§Melakukan audit khusus
§Membuat analisa penyimpangan
§Mengembangkan rencana perbaikan
kualitas strategik
Tahun Dua:
vMelaksanakan program pelatihan
dan komunikasi karyawan
vMenyusun tim kualitas
vMenciptakan sistem pengukuran
dan menentukan tujuan
Tahun Tiga :
ØMerevisi sistem
kompensasi/penilaian/pengakuan
ØMeluncurkan inisiatif
eksternal dengan supplier
ØMelakukan review dan revisi
Jenis-jenis conformance (
kesesuaian)
Kualitas adalah kesesuaian
dengan spesifikasi produk atau jasa yang memenuhi atau melebihi permintaan dan
harapan pelanggan/konsumen. Meskipun demikian, conformance (kesesuaian)
bisa saja berbeda untuk individu atau perusahaan yang satu dengan lainnya,
seperti yang dilakukan oleh Sony antara lain:
Goalpost Conformance
Adalah kesesuaian dengan spesifikasi kualitas yang
diekspresikan sebagai kisaran tertentu disekitar target.
Absolute Quality Conformance
Mensyaratkan semua produk atau jasa benar-benar
memenuhi target nilai tanpa penyimpangan
Biaya kualitas
Biaya kualitas adalah
biaya-biaya yang berkaitan dengan pencegahan, pengidentifikasian, perbaikan dan
pembetulan produk yang berkualitas rendah, dan dengan opprtunity cots
dari hilangnya waktu produksi dan penjualan sebagai akibat rendahnya kualitas.
Biaya penilaian
Biaya penilaian (deteksi)
dikeluarkan dalam rangka pengukuran dan analisis data untuk menentukan apakah
produk atau jasa sesuai dengan spesifikasinya.
Biaya penilaian meliputi:
•
Biaya pengujian dan inspeksi
•
Peralatan pengujian
•
Audit kualitas
•
Pengujian secara laborat
•
Pengujian dan evaluasi lapangan
•
Biaya informasi
Biaya pencegahan
Biaya pencegahan adalah
pengeluaran-pengeluaran yang dikeluarkan untuk mencegah terjadinya cacat
kualitas. Biaya pencegahan meliputi:
•
Biaya pelatihan kualitas
•
Biaya perencanaan kualitas
•
Biaya pemeliharaan peralatan
•
Biaya penjaminan supplier
Biaya kegagalan internal
Biaya kegagalan internal
adalah biaya yang dikeluarkan karena rendahnya kualitas yang ditemukan sejak
penilaian awal sampai dengan pengiriman kepada pelanggan.
Beberapa jenis biaya kegagalan
internal:
•
Biaya tindakan koreksi
•
Biaya pengerjaan kembali (rework) dan biaya
sisa produksi (scrap)
•
Biaya proses
•
Biaya ekspedisi
•
Biaya inspeksi dan pengujian ulang
Biaya kegagalan eksternal
Biaya kegagalan eksternal
merupakan biaya yang terjadi dalam rangka meralat cacat kualitas setelah produk
sampai pada pelanggan, dan laba yang gagal diperoleh karena hilangnya peluang
sebagai akibat adanya produk atau jasa yang tidak dapat diterima oleh
pelanggan. Biaya-biaya ini meliputi:
•
Biaya untuk menangani keluhan dan pengembalian dari
pelanggan
•
Biaya penarikan kembali dan pertanggungjawaban produk
•
Penjualan yang hilang karena produk yang tidak
memuaskan
Melaporkan biaya kualitas
Dalam melaporkan biaya
kualitas meliputi mendefinisikan data, mengidentifikasi sumber data,
mengumpulkan data dan menyiapkan serta mendistribusikan laporan biaya kualitas.
Tantangan manajemen kualitas
total bagi akuntan manajemen
Peran akuntan manajemen dalam
manajemen kualitas total (TQM) yaitu mengumpulkan semua informasi kualitas yang
relevan, berpartisipasi secara aktif dalam semua fase program kualitas, dan
mereview serta menyebarkan laporan biaya kualitas. Sistem manajemen kualitas
yang dikembangkan tanpa keterlibatan yang aktif dari akuntan manajemen bisa
gagal untuk merealisasikan potensinya. Akuntan manajemen harus dilibatkan
secara total dalam aktivitas perbaikan kualitas perusahaan.
Tantangan manajemen kualitas
total bagi akuntan manajemen lanjutan….
IMA menjelaskan bahwa
aktivitas-aktivitas berikut ini melibatkan akuntan manajemen:
•
Memastikan perwakilan akuntan manajemen pada komisi
pengendalian kualitas utama dan tim perbaikan kualitas
•
Membuat perusahaan benar-benar sadar terhadap benchmark
yang kompetitif, tingkat perhatian pelanggan dan biaya kualitas
•
Berpartisipasi secara aktif dalam mengidentifikasi
daerah-daerah yang membutuhkan perbaikan kualitas atau merupakan peluang
perbaikan kualitas terbesar
•
Mengembangkan ukuran kualitas guna memonitor dan
menilai perkembangan ke arah tujuan kualitas
•
Terlibat dalam keputusan penentuan supplier
•
Mereview dan evaluasi terhadap efektivitas
pengendalian
•
Mengumpulkan dan melakukan review secara terus
menerus terhadap sisa produksi dan
biaya-biaya perbaikan
Tantangan manajemen kualitas
total bagi akuntan manajemen lanjutan….
Isi dalam laporan biaya
kualitas dapat sangat bervariasi tergantung pada karakteristik organisasi dan
operasiny. Akuntan manajemen perlu meyakinkan bahwa proses pengukuran dan
pelaporan memenuhi kriteria berikut ini:
•
Memenuhi kebutuhan konsumen internal
•
Meliputi semua biaya kualitas yang relevan baik yang
berupa ukuran keuangan maupun non keuangan
•
Mengadaptasi ukuran sesuai perubahan kebutuhan
•
Menyesuaikan ukuran untuk mencerminkan kualitas dan
tantangan bisnis
•
Sederhana dan mudah digunakan, dilaksanakan dan
dimonitor
•
Memberikan umpan balik yang cepat dan tepat waktu
kepada para pemakai laporan dan para manajer
•
Membantu perkembangan, tidak sekedar memonitor
•
Memotivasi dan memberi tantangan bagi anggota tim
untuk tetap berusaha keras memperoleh kualitas tinggi.
Terima kasih…….
0 komentar:
Posting Komentar