Categories

Lesson 6

Blog Archive

Follower

Statistik

Get Gifs at CodemySpace.com

PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN


Pengertian kinerja 
Penilaian kinerja adalah penentuan secara periodik efektivitas operasional perusahaan suatu organisasi, bagaina organisasi dan karyawannya berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.
Manfaat Penilaian Kinerja
   Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui pemotivasian karyawan secara maksimum
   Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan karyawan ex: promosi, mutasi dan pemberhentian
   Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan dan untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan karyawan
   Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan mereka menilai kinerja mereka
   Menyediakan unsur distribusi penghargaan
Tahap penilaian dan kriteria kinerja
Penilaian kinerja dilaksanakan dalam dua tahap utama yakni tahap persiapan dan tahap penilaian.
Terdapat tiga macam kriteria ukuran dalam mengukur kinerja antara lain:

   Kriteria tunggal (hanya satu ukuran saja ex:jumlah penjualan bagi manajer pemasaran)
   Kriteria beragam (ukuran penilaian kinerja dengan beragam ukuran ex: profitabilitas, pangsa pasar dll)
   Kriteria gabungan (ukuran penilaian kinerja dengan menggunakan metode penilaian gabungan antara beberapa ukuran ex: profitabilitas dan pangsa pasar bagi manajer pemasaran)
Kinerja keuangan
   Rasio profitabilitas
   Rasio aktivitas
   Rasio leverage
   Rasio likuiditas
Tingkat pengembalian investasi
Dari semua jenis ratio yang ada untuk menilai hasil kinerja manajemen secara keseluruhan adalah rasio tingkat pengembalian investasi atau return on investment (ROI).
ROI = laba usaha
                            total aktiva
ROI = laba usaha x penjualan
                            penjualan      total aktiva
ROI = marjin x turnover
Manfaat dan kerugian ROI
Manfaat:
  1. Mendoronng setiap manajer menaruh perhatian serius terhadap hubungan antara pendapatan, biaya dan investasi
  2. Mendorong setiap manajer untuk melakukan efisiensi biaya
  3. Mencegah setiap manajer melakukan investasi yang berlebihan didalam organisasi yang dipimpinnya
Kerugian:
  1. Tidak mendorong setiap manajer untuk melakukan investai yang dapat mengakibatkan turunnya ROI dari pusat laba yang dipimpinnya
  2. Setiap manajer pusat laba hanya memusatkan perhatiannya hanya pada sasaran jangka pendek
  3. Kinerja setiap pusat laba akan sangat dipengaruhi oelh metode depresiasi aktiva tetap yang digunakan   

0 komentar:

Posting Komentar