A.
Pendahuluan.
Tasauf islam merupakan bagian integral dari
ajaran srpitual Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan al-sunnah, akhir
bersamaan dengan lahirnya agama Islam itu sendiri. Namun tasauf berdiri
sendiri sebagai sebuah disiplin ilmu baru muncul pada abad kedua dan ketiga
istilah tasauf belum dikenal dikalaangan masyarakat muslim akan tetapi
bukan berarti ajaran tasauf belum ada pada permulaan islam, ia sudah ada
tapi tidak secara ekslisit sebagaimana layaknya sebuah disiplin ilmu. Bila kita
merujuk lebih jauh kebelakang tidak hanya tasauf yang tidak dikenal pada
periode awal islam, disiplin ilmu yang lainpun seperti fiqig, tauhid, tafsir,
ilmu hadists belum dikenal pada masa Rasulullah.
Melalui tulisan yang singkat ini penulis ingin
menekankan kepada kaum muslimin dan muslimat bahwa ajaran tasauf bukanlah suatu
ajaaran yang menyimpang dari ajaran islam dengan catatan selama ini merujuk
kepada Al-Qur’an dan Al Sunnah. Iman al-Ghazali dalam kitab Minhajul’ Abidin,
menjelaskan ada tiga macam ilmu yang ddipelajari oleh setiap muslim, yaitu ilmu
fiqih, ilmu tauhid dan ilmu tasauf/ilmu srri.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa ajaran tasauf bukanlah milik
kelompok tertentu saja, tapi ia harus dimiliki setiap orang terlebih lagi di
era modernisasi dan globalisasi sekarang ini minimal ajaran tasauf yang
bersifat sederhana seperti sabar, syukur, tawakkal dan
sebagainya. Karena tasauf mengajarkan nilai-nilai spritual yang membawa
kepada kesejukan, ketentraman dan kedamaian bagi jiwa manusia.
Tasauf merupakan ajaran kerohanian yang menekankan
kepada kesucian jiwa, hati (qalbu) dengan konsep takhally, tahally, dan tajally
melalui riyadhah yang dilakukan secara kontinyu, baik melalui dzikrullah,
kontemplasi dan amal-amal shaleh lainnya menuju insan kamil (manusia paripurna)
B.
Pengertian Tasauf
Pengertian tasauf baik secara etimologi maupun
terminologi, para ahli (ulama tasauf) ternyata berbeda pendapat. Untuk
tujuann kejelasan arti kata tasauf diperlukan penelusuran terhadap asal
usul penggunaan kata tersebut. Dengan penelusuran itu, diharapkan memberikan
gambaran yang jelas akan makna kata tasauf yang sesungguhnya. Secara
etimologi (bahasa) pengertian tasauf dapat dilihat menjadi beberapa
pengertian, seperti dibawah ini :
1.
Tasauf berasal dari istilah yang dikonotasikan
dengan “ahlu suffah” yang berarti sekelompok orang dimasa Rasulullah
yang hidupnya banyak berdiam di serambi masjid Nabawi, dan mereka mengabdikan
hidupnya untuk beribadah kepada kepada Allah. Tasauf berasal dari kata shaf
(baris), yang dimaksud dengan shaf disini adalah baris pertama
shalat dimasjid. Shaf pertama selalu ditempati para Sufi dalam
shalat berjamaah Tasauf dikatakan berasal dari kata “shafa”, yang
artinya kesucian, yakni kesucian jiwa sang Sufi setelah mengadakan “Penyucian”
Jiwa dari kotoran-kotoran atau pengaruh-pengaruh jasmani. Tasauf berasal
dari kata shaufana, yaitu sebangsa buah-buahan kecil berbulu-bulu yanng
banyak sekali tumbuh di padang
pasir di tanah Arab, dimana pakaian kaum Sufi itu berbulu-bulu seperti
buah itu pula, dalam kesederhanaannya. Pengertian tasauf secara
terminologi (istilah) para ulama juga mendefenisikannya beragam. Menurut Syekh
al-Islam Zakaria al-Ansari:
0 komentar:
Posting Komentar