Categories

Lesson 6

Blog Archive

Follower

Statistik

Get Gifs at CodemySpace.com

Pengertian / Arti Nasionalisme


B. NASIONAL
Nasional atau Nasionalisme adalah pilar utama dalam berbangsa dan
bernegara. Sebuah negara yang tidak ditopang dengan pilar nasionalisme yang
kokoh, akan menjadi rapuh, kemudian runtuh, dan akhirnya tinggal sejarah.
Kejayaan Bangsa Romawi, Mesir Kuno, Yunani Kuno, Mongol, Andalusia,
Ottoman, Majapahit, Sriwijaya, Gowa, dan Mataram, kini hanya tinggal
kenangan yang bisa kita ketahui melalui buku sejarah dan sisa-sisa
peninggalannya. Tentu kita tidak berharap Republik Indonesia yang tercinta ini
mengalami nasib yang sama dengan bangsa-bangsa pendahulunya itu.
Nasionalisme awalnya berkembang di Eropa. Pada akhir abad 18 di
Eropa mulai berlaku suatu paham bahwa setiap bangsa harus membentuk suatu
Negara sendiri dan bahwa Negara itu harus meliputi seluruh bangsa masingmasing.
Kebanyakan bangsa-bangsa itu memiliki faktor-faktor obyektif
tertentu yang membuat mereka berbeda satu sama lain, misalnya persamaan
keturunan, persamaan bahasa dan daerah budaya, kesatuan politik, adat istiadat
dan tradiri atau juga karena persamaan agama. Gerakan nasionalisme dan citacita
kebangsaan yang berkembang di eropa pada hakikatnya memiliki sifat
cinta kebangsaan.
Nasionalisme yang berkembang di Eropa kemudian menjalar ke seluruh
dunia. Memasuki awal abad 20 nasionalisme mulai berkembang di negaranegara
Asia dan Afrika termasuk Indoensia. Nasionalisme di Asia dan Afrika
bukan hanya suatu perjuangan kemerdekaan untuk melepaskan diri dari
belenggu penjajahan, tetapi memiliki tujuan yang lebih mendalam,
Ciri-ciri Penting yang Berkaitan dengan Nasionalisme di Asia dan Afrika ;

a. Konsep Ia merupakan sarana untuk menumbuhkan semangat perlawanan
terhadap dominasi imperialisme Barat
b. Ia menjadi peletak dasar bafi terciptanya perubahan masyarakat Asia
terutama dalam cara pandang tentang kedaerahan menjadi cara pandang
seluruh bangsa.
c. ia ditumbuhkan oleh para pemimpin intelektual yang memperoleh
pengaruh positif dari pendidikan Barat seperti pendidikan modern,
berpikir kritis, komitmen terhadap kemajuan ilmu pengetahuan. Kaum
intelektual menemukan dua aspek yang dapat mereka manfaatkan
• human dignity / martabat manusia
• Ideologi / faham dari Barat seperti liberalisme dan demokrasi
d. Ia terus berkembang karena para pemimpin dan pengikutnya lebih
melihat masa depan dibanding masa lalu.
Yang dimaksud dominasi (asal kata dominant= lebih kuat/kuasa) politik
adalah suatu penguasaan penuh dalam bidang politik, sehingga pemerintah ada
ditangan penjajah. eksploitasi ekonomi adalah pemerasan yang dilakukan
melalui eksploitasi kekayaan alam, monopoli, memeras tenaga kerja penduduk,
sedangkan penetrasi (asal kata to penetrate = menyusup/menerobos)
kebudayaan adalah suatu pemaksaan kepada penduduk pribumi untuk
mengikuti kebudayaan bangsa penjajah. Coba Anda berikan contoh dari
tindakan-tindakan tersebut.
Tekanan dan pemaksaan dari pihak penjajah menimbulkan reaksi berupa
penolakan dan perlawanan rakyat untuk mengusir penjajah. Jadi dengan adanya
kolonialisme dan imperialisme menimbulkan reaksi bangkitnya semangat
berkebangsaan. Perasaan senasib sepenanggungan dan menyatukan kehendak
dan tekad untuk lepas dari penjajah merupakan inti dari nasionalisme
Indonesia. Nasionalisme tersebut lahir, tumbuh dan berkembang seirama
dengan perjalanan sejarah, bahwa perlawanan terhadap penjajah mengalami
kegagalan. Berbagai upaya telah dilakukan, namun tidak membuat penjajah
angkat kaki dari bumi Indonesia. Mengapa demikian?.Disebabkan belum
adanya kesadaran pentingnya persatuan dan kesatuan guna melawan penjajah
karena tingkat pendidikan bangsa Indonesia pada saat itu masih rendah.
Akhirnya, secara lambat laun kesadaran itu mulai muncul dan berkembang.

0 komentar:

Posting Komentar