A.
Definisi
Diskusi adalah tukar pikiran antara peserta diskusi untuk memperoleh
pengertian yang lebih tepat mengenai suatu masalah. Sebenarnya diskusi adalah
kegiatan manusia yang ilmiah. Suatu kegiatan yang mencari kreativitas dan
menyenangkan. Diskusi itu diikuti oleh bebagai tingkatan ilmu yang dimiliki.
Dengan demikian penyelenggaraannya akan selalu ada perbedaan karena berbagai
perbedaan karena perbedaan pola pikir. Dalam suatu diskusi para pesertanya
berpikir bersama dan mengungkapkan pikirannya sehingga menambah pengertian dirinya
karena beraneka pandangan kawan-kawan diskui, pada masalah yang didiskusikan,
melalui diskusilah pribadi-pribadi tumbuh pada kelompok dan terbentuk.
B. Kegunaan Diskusi
- Melatih
untuk berani mengungkapkan pendapat sendiri dan berpikir secara tepat,
kritis, logis dan obyektif.
- Belajar
menghargai pendapat orang lain untuk mencapai kesimpulan yang benar.
- Diskusi
mampu membentuk diri peserta, sebab tidak hanya mampu menambah ilmu
pengetahuan dan pengalaman serta kecapakan, tetapi sikap toleransi juga terus
berkembang.
- Dengan
diskusi kita akan terbuak kenyataan di sekeliling kita, keadaan ini
menggugah kita untuk memperkembangkan ilmu ndan pengertian kita menurut
prinsip yang benar dan mendorong kita untuk menyelesaikan masalah yang
kita hadapi.
C. Tujuan Diskusi
1.
Menggali nilai-nilai di sekitar
kita dengan seksama, terutama persoalan-persoalan yang berhubungan dengan
manusia dan sikap mereka dalam menghadapi suatu masalah.
- Merencanakan tindakan atau langkah
supaya dapat menyelesaikan sesuatu masalah yang dihadapai.
- Dapat bertindak bersama sesuai
dengan rencana.
D. Macam-Macam
Diskusi
- Diskusi Panel, adalah suatu diskusi
untuk menilai suatu masalah dimana seorang pemimpin bertindak sebagai
moderator yang mengatur jalannya diskusi antara beberapa orang penulis.
Tanya jawab dapat pula berlangsung bersama hadirin. Dalam diskusi ini
ditetapkan juri yang menilai kebenaran dan kesimpulan-kesimpulan dapat
diambil.
- Simposium, adalah suatu diskusi
dimana pihak penyelenggara mengharapkan simposium beberapa ahli
menyampaikan prasarat singkat dilanjutkan diskusi atau tukar pikiran di
hadapan sejumlah hadirin. Hadirin dapat mengajukan pertanyaan. Pandangan
dan pendirian yang berbeda terungkapkan dan kesimpulan-kesimpulan dapat
diambil.
- Seminar adalah suatu bentuk
diskusi dimana pihak penyelenggara mengharapkan agar masalah yang
didiskusikan tersebut memperoleh perhatian dari pihak-pihak yang
bersangkutan dan mengharapkan agar masalah tersebut segera ada
penyelesaiannya.
- Cara Studi, mempelajari suatu kasusu
yang telah diketahui sebab-sebab terjadinya, yang selanjutnya diperlukan
tindak lanjut untuk menghadiri atau menyelesaikan kasus t ersebut disini
pembimbing mengemukakan kasus, yakni suatu rangkaian kejadian dengan
segala liku-likunya, segala datanya yang merupakan suatu permasalahan yang
memerlukan pemecahan.
- Insiden studi (Mempelajari peristiwa),
mirip dengan cara studi tetapi kasusnya belum tersusun rapi dan jelas.
E. Pedoman Untuk Peserta Diskusi
- Mempersiapkan diri
dengan sebaik-baiknya.
- Berani berbicara.
- Jangan saling berbisik.
- Berbicaralah dengan
jelas dan objektif..
- Tenang menghadapi
kritik.
- Cari kebaikan dan
kebenaran..
- Tetap pada tema, jangan
keluar dari persoalan yang didiskusikan.
- Tanyakan hal yang masih
kabur.
- Memperdalam bahan-bahan
atau materi yang didiskusikan.
F. Ciri-Ciri Peserta Diskusi yang Baik
- Dia berusaha melihat
persoalan:
a. Dari surut yang berguna bagi
seluruh kelompok.
b. Dari sudut pandangan orang
lain pula.
- Dengan
demikian, sekali ditemukan idenya akan menjadi milik bersama, rela dikritik,
diperbaiki dan dirubah.
- Tahu
membatasi bicara tetapi berani mengungkapkan pendapatnya bila yang masih
diam tanpa reaksi.
G. Pimpinan Diskusi
Sifat-sifat dan peranannya:
- Pemimpin diskusi terdiri
dari seorang ketua dan penulis.
- Pemimpin
sidang dipimpin atau dipegang oleh ketua dan diharapkan dapat menguasai
lalu lintas pertukaran pikiran.
- Pemimpin
harus memberikan analisa tentang suatu hal yang agak kompleks.
- Pemimpin
harus tegas dan berani.
- Peimpin
harus tetap zakelijk, obyektif, adil tidak berat sebelah, tidak keras
kepala atau malah salah faham.
- Pemimpin
diskusi adalah jiwa seluruh peserta diskusi. Dialah yang menghidupkan,
mengaktifkan dan mendorong para peserta, menjaga kelancaran diskusi.
- Penulis adalah pita
rekaman dari pada diskusi.
H. Tehnik Pelaksanaan Diskusi
1.
Moderator memulai jalannya
diskusi, menjelaskan tema secara global guna memudahkan pemrasaran untuk
menyampaikan masalah.
- Pemrasaran
menyampaikan makalah dengan jelas dan memberi waktu bagi peserta untuk
bertanya.
- Moderator
memberikan rangsangan dan pandangan agar timbul pendapat pro dan kontra
serta benturan yang tajam dari para peserta.
- Moderator mempersilahkan peserta
diskusi untuk menyampaikan pendapatnya, tanggapannya. Apabila dipandang
perlu moderator boleh mempergunakan termin-termin demi tertibnya diskusi.
- Seluruh pendapat dalam diskusi
ditulis oleh penulis.
I. Istilah-istilah dalam Diskusi
- Moderator : pemimpin sidang diskusi.
- Pemrasaran : pembawa makalah dalam diskusi.
- Panelis : pembawa makalah
dalam diskusi panel.
- Diskusan : peserta diskusi.
- Tutor : pembimbing dalam diskusi
(dalam latihan).
- Termin : pembatasan dan pembagian
waktu.
J. Pengaturan Penyelenggaraan Diskusi
Penyelenggaraan diskusi harus
diatur sedemikian rupa hingga dapat menghasilkan permasalahan yang diharapkan:
- Menetapkan makalah dari
pihak pemrasaran, penyanggah.
- Menetapkan permasalahan
yang didiskusikan.
- Menentukan
para petugas moderator, notulis, pemrasaran dan pembimbing.
- Makalah-makalah
dari pihak pemrasaran penyanggah atau pembanding sebaiknya jauh sebelum
diskusi diselenggarakan, sudah dibagikan kepada peserta diskusi sehingga
mereka dapat mempersiapkan diri dari sempurna.
- Tempat diskusi diatur sedemikian
rupa, sehingga memudahkan komunikasi antar moderator, pemrasaran,
pembanding penyanggah dengan peserta.
- Semua peserta dibuat merasa dekat
dengan moderator dan tidak kesulitan apa-apa kalau memerlukan sesuatu
kekurangan dari pihak moderator, maupun dari pihak pemrasaran, pembanding
atau penyanggah.
- Adanya ketetapan diskusi yang sudah
disampaikan oleh pihak penyelenggara kepada semua peserta diskusi sebelum
diskusi dimulai.
0 komentar:
Posting Komentar