Pertemuan para pihak UNFCCC (United Nations Framework Convention on
Climate Change) di Bali pada tanggal 3-14 Desember 2007 menjadi perhatian
banyak pihak di belahan dunia. Hajatan yang menghabiskan dana Rp 115 miliar dan
US$ 3 juta tersebut dihadiri oleh hampir 10 ribu orang dari 185 negara.
Pemanasan global yang mengakibatkan perubahan iklim telah menyedot
perhatian dunia. Kenaikan suhu udara yang kemudian menjadi sebuah ancaman bagi
kehidupan manusia di muka bumi telah menjadi keresahan banyak pihak. IPCC
(Intergovernmental Panel on Climate Change) menyebutkan bahwa bila tidak dilakukan
upaya pengurangan emisi gas rumah kaca maka 75-250 juta penduduk di Afrika akan
menghadapi krisis air di tahun 2020. Kelaparan yang meluas akan terjadi di Asia
Timur, Asia Tenggara dan Asia Selatan. Indonesia pun akan menghadapi kehilangan
sekitar dua ribu pulau kecil akibat kenaikan permukaan air laut. Bencana banjir
dan kekeringan menjadi ancaman.
0 komentar:
Posting Komentar