Agama Syi'ah adalah agama dendam kesumat. Pencetusnya adalah Abdullah bin Saba
tokoh YAHUDI yang pura-pura masuk Islam di zaman Sahabat Nabi.
Rukum Iman Agama Syi'ah tidak termasuk percaya kepada
Qadha' dan Qadar, yaitu : Percaya kepada keesaan Allah, Percaya kepada
keadilan, Percaya kepada kenabian, Percaya kepada Imamah, Percaya kepada sa'ah
(hari kiamat). Karena tidak iman kepada Qadha' dan Qadar itulah maka kematian
cucu Rasulullah SAW, Husen di Padang Karbala, diratapi dari dulu hingga
sekarang. Dalam meratapi, mereka memukul badan, dada dan kepala hingga
berlumuran darah padahal tidak ada ajaran samawi yang membolehkan menganiaya
diri karena mencintai seseorang.
Ahlul baiyt (seisi rumah dengan Rasulullah SAW)
menurut mereka adalah Ali bin Abi Thalib, Fatimah dan kedua puteranya, Hasan
dan Husein. Sedangkan Khadijah yang begitu besar jasanya terhadap agama Islam
tidak termasuk.
Pokok-Pokok Ajaran Syi'ah:
a. Hadits tidak hanya dari Nabi Muhammad SAW saja tetapi juga dari ucapan para
Imam mereka sampai hari kiamat.
b. Al Qur'an yang beredar sudah dipalsukan dan yang asli dibawa oleh Imam
Muntadhar (yang ditunggu munculnya kembali di dunia).
c. Menghalalkan nikah Mut'ah (kawin kontrak / pelacuran mengatasnamakan agama)
padahal sudah dilarang Islam. Banyak digandrungi oleh muda mudi atau pejabat
yang kurang pengetahuan, padahal sama saja dengan zinah.
d. Syi'ah memandang Imam itu maksum.
e. Syi'ah memandang bahwa menegakkan agama adalah rukun agama.
f. Syi'ah menolak hadits yang tidak diriwayatkan oleh ahlul bait.
g. Tidak mengakui Abu Bakar, Umar dan Utsman Radhiyallahu 'anhum.
Gerakan Syi'ah luar biasa aktif di Indonesia (karena
banyak penduduk muslimnya namun kurang pengetahuan agamanya). Mereka pandai
menempatkan orang-orangnya di posisi penting a.l. : DR. Jalaluddien Rahmat
untuk menggarap keluarga mantan wapres Soedarmono serta kelompok elit di
Kebayoran Baru dengan nama yayasan Pengajian Sehati. Ir. Haidar Bagir (pemimpin
umum Republika untuk menggarap orang-orang dekat Habibie dan kelompok
intelektual). Prof. DR. Quraisy Shihab yang menggarap tokoh agama yaitu untuk
mementahkan keputusan-keputusan MUI jika ada keputusan MUI yang keras terhadap
aliran sempalan. LPPI pernah mengeluarkan brosur kecil yang berjudul : Syi'ah
dan Quraisy Shihab.
Gerakan ini mempunyai yayasan yang bergerak di bidang
pendidikan dan pesantren antara lain :
a. Yayasan Muthohari Bandung
b. Yayasan Al Muntadhor Jakarta
c. Yayasan Mulla Sadra Bogor
d. Yayasan Pesantren Yapi Bangil (IPANI : Ikatan Pemuda Ahlu Bait)
e. Yayasan Muhibbin Probolinggo
f. Pesantren Al Hadi Pekalongan
g. Yayasan Yapisma Malang
h. Yayasan Madinatul Ilmi Depok
i.
Yayasan Darul Habib Jakarta
j.
Yayasan Yasin Surabaya
k. Yayasan Babul Ilmi Jakarta (Jatibening)
0 komentar:
Posting Komentar