Categories

Lesson 6

Blog Archive

Follower

Statistik

Get Gifs at CodemySpace.com

ANGGARAN DAN FUNGSI MANAJEMEN (1)


PENGERTIAN ANGGARAN
Anggaran adalah rencana kerja organisasi dimasa mendatang yang diwujudkan dalam bentuk kuantitatif, formal dan sistematis.
Anggaran memiliki kemiripan dengan ramalan dan proyeksi. Tetapi, antara anggaran dengan ramalan maupun dengan proyeksi memiliki perbedaan.
Ciri-ciri anggaran
          Dinyatakan dalam satuan moneter
          Umumnya mencakup kurun waktu satu tahaun
          Mengandung komitmen manajemen
          Usulan anggaran disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari pelaksana anggaran
          Perubahan anggaran (hanya dilakukan apabila ada keadaan khusus)
Analisis yang mendalam apabila terdapat adanya penyimpangan (varians)
Fungsi Anggaran
Berkaitan erat dengan empat fungsi manajemen yang antara lain:

          Planning (perencanaan)
          Organizing (Pengorganisasian)
          Actuating (Menggerakkan)
          Controlling (Pengendalian)
Berkaitan dengan keempat fungsi diatas maka anggaran memiliki dua fungsi yakni:
  1. Alat perencanaan
  2. Alat pengendalian
Macam-macam Anggaran
  1. Anggaran Operasional (rencana kerja perusahaan yang mencakup semua kegiatan utama perusahaan dalam memperoleh pendapatan didalam suatu periode tertentu) yang termasuk dalam anggaran operasional (anggaran pendapatan, anggaran biaya dan anggaran laba).
  2. Anggaran keuangan (anggaran yang berkaitan dengan rencana pendukung aktivitas operasi perusahaan. Yang termasuk dalam anggaran keuangan (anggaran investasi, anggaran kas dan proyeksi neraca)

Anggaran dan perilaku
Didalam proses penyusunan anggaran terdapat berbagai pertimbangan yang perlu diperhatikan didalam proses penyusunan anggaran, antara lain:
  1. Tingkat kesulitan
  2. Partisipasi manajemen puncak
  3. Keadilan
  4. Kesulitan departemen anggaran
  5. Struktur organisasi
  6. Sumberdaya perusahaan
Sistematika anggaran
  1. Perusahaan membuat anggaran penjualan yang berasal dari ramalan penjualan dengan menggunakan data dari tahun-tahun sebelumnya dengan mempertimbangkan faktor eksternal yang relevan (tingkat inflasi, daya beli masyarakat, perubahan selera konsumen, dsb).
  2. Berdasarkan anggaran penjualan tersebut, perusahaan dapat menyusun anggaran produksi dalam satu periode tertentu.
  3. Dari anggaran produksi, perusahaan dapat menentukan jumlah bahan baku yang dibutuhkan dalam satu periode tertentu. Berdasarkan anggaran produksi, dapat disusun anggaran pembelian bahan baku, anggaran biaya tenaga kerja dan anggaran biaya overhead pabrik.
  4. Setelah anggaran produksi disusun biasanya disusun pula anggaran biaya operasi/komersial yang didalamnya terdapat anggaran biaya pemasaran dan anggaran biaya administrasi dan umum.
  5. Berdasarkan gabungan dari keseluruhan anggaran penjualan, anggaran biaya bahan baku, anggaran biaya tenaga kerja, anggaran biaya overhead, dan anggaran biaya komersial tersebut dapat dihasilkan anggaran laba
  6. Tahap akhir dari penyusunan anggaran adalah dengan disusunnya anggaran keuangan
  7. Dari gabungan anggaran penjualan, anggaran produksi, anggaran biaya operasi, dan anggaran investasi dapat disusun anggaran kas
  8. Pada tahap akhir, dapat disusun anggaran neraca.

0 komentar:

Posting Komentar