Categories

Lesson 6

Blog Archive

Follower

Statistik

Get Gifs at CodemySpace.com

Gaya Kepemimpinan


Dalam hal ini ada empat macam:
1.    Gaya I    : pemimpin mengambil keputusan dengan penjelasan kepada anggota (terdapat ciri otokrasi yang agak lama).
2.    Gaya II  : pemimpin mengambil keputusan dengan berembuk terlebih dahulu dengan anggota (otokrasi mulai ditinggalkan menuju demokrasi)
3.    Gaya III : pemimpin mengambil keputusan bersama dengan anggota (tehnik demokrasi digunakan)
4.    Gaya IV : pelimpahan wewenang keputusan kepada anggota (tehnik free reign digunakan).

D. Faktor-Faktor Partisipasi Anggota
            Faktor-faktor yang memungkinkan anggota mengadakan partisipasi dalam keputusan ialah:
1.    Waktu yang disediakan : ketepatan waktu yang diperlukan bila harus diambil keputusan yang tepat
2.    Keuangan : biaya partisipasi tidak tinggi

3.    Strategi Instansi : adanya rahasia instansi yang bersangkutan tidak boleh diketahui anggota
4.    Saluran Komunikasi : anggota harus mampu dalam pemikiran untuk tingkat yang lebih tinggi.

E. Kepribadian Pemimpin
            Tingkah laku pemimpin sebagian besar dipengaruhi oleh pribadinya sendiri. Tentu saja kepemimpinannya akan didasarkan pada background, pengetahuan dan pengalamannya. Adapun kekuatan intern yang mempengaruhi adalah:
1.     Volume sistim yang dimiliki
Hal ini amat penting untuk mengetahui perasaannya tentang kemampuan anggota untuk memikul tanggung jawab.

2.    Tingkat kepercayaan pada bawahan
Dalam hal ini harus dapat dijawab siapakah kiranya yang dapat dipercaya untuk menyelesaikan sebuah problem.

3.    Kecenderungan sendiri dalam tehnik leadership
Pemimpin dapat mempunyai kecenderungan untuk bertindak otokratis atau demokrasi atau free reign.

4.    Perasaan tenang dan aman dalam situasi yang tak menentu
Dalam hal ini toleransi tentang ketidakjelasan harus diperhatikan sewaktu proses pengambilan keputusan dilimpahkan kepada anggota. Ia akan merasa kekurangpastian bagaimana tentang hasil proyek yang akan datang bertalian dengan sifat dan typenya.

F.   Situasi Kepemimpinan

            Situasi kepemimpinan juga mempengaruhi prilaku pemimpin antara lain adalah: bentuk organisasi, kelompok kerja, sifat problem yang dihadapi dan tekanan waktu.

G.   Sifat-Sifat Pemimpin
            Memimpin ialah menerangkan untuk bekerja bersama-sama menuju suatu tujuan yang diingini oleh semuanya. Pemimpin hrus menyadari sepenuhnya bahwa yang dihadapinya adalah manusia dengan segala tingkah laku/sifat yang baik maupun yang kurang baik.
            Di bawah ini adalah uraian Tesenture Vital yang menyebutkan beberapa sifat yang penting sekali bagi seorang pemimpin:
1.    Penuh energik baik rohani maupun jasmani dan giat terus menerus.
2.    Seorang pemimpin tidak boleh berprasangka, berpikiran apriori/jelek tentang bawahannya, tidak boleh lekas naik darah dan sebaliknya rasa percaya pada diri sendiri harus ada.
3.    Mempunyai pengetahuan yang luas tentang hubungan manusia, karena pekerjaannya yang utama memerlukan pengetahuan banyak tentang manusia dan hubungan antara mereka.
4.    Keinginan untuk menjadi pemimpin haruslah menjadi daya pendorong yang berasal dari dalam diri dan tidak ada desakan dari luas. Maka ia harus memancarkan semangat bekerja.
5.    Mempunyai kecakapan mengajar, karena seorang pemimpin tulen harus pula memberi semangat kepada anggota. Ia harus dapat memperkembangkan orang lain dan memajukannya.
6.    Mempunyai kemahiran dalam mengadakan komunikasi secara lisan ataupun tulisan atau surat.
7.    Mempunyai kemahiran dalam bidang sosial supaya terjamin kepercayaan dan kesetiaan anggotanya. Ia harus bersifat ramah, suka menolong, senang jika anggotanya maju dan menghargai pendirian orang lain.
8.    Mempunyai kecakapan tehnis untuk merencanakan, menyusun organisasi, mengambil keputusan, mendelegasikan kekuasaan, mengawasi, meneliti dan sebagainya. Yang dimaksud kecakapan memimpin adalah berfikir dinamis dan aktif.

Di samping sifat-sifat yang ada itu, masah ada yang lebih penting lagi yaitu sifat-sifat dari segi kerohanian. Hendaknya setiap pemimpin selalu berdasarkan pada iman yang kuat, segala tingkah lakunya, pekerjaannya harus selalu diperhatikan karena inilah yang lebih menaruh kesadaran dan keinsyafannya kepada anggota.

0 komentar:

Posting Komentar