Categories

Lesson 6

Blog Archive

Follower

Statistik

Get Gifs at CodemySpace.com

Berbagai Kendala Dalam Rekrutmen


Berbagai penelitian dan pengalaman banyak orang dalam hal
rekrutmen menunjukkan bahwa kendala yang biasa dihadapi itu dapat
mengambil tiga bentuk, yaitu kendala yang bersunber dari organisasi
yang bersangkutan sendiri, kebiasaan para pencari tenaga kerja sendiri,
dan faktor-faktor eksternal yang bersumber darilingkungan dimana
organisasi bergerak.
􀂄 Faktor-faktor organisasional. Kebijakan promosi dari dalam, dapat
menciptakan para pekerja yang berpandangan minimalis.
Kebijaksanaan tentang imbalan, sangat berpengaruh pada kinerja
para pekerja, sehingga perlu perencanaan yang matang agar sesuai
dengan apa yang diharapkan pekerja. Ketidaksesuaian penberian
imbalan akan mengurangi efektivitas tenaga kerja yang tentunya
berakibat buruk bagi perusahaan atau organisasi.


􀂄 Kebiasaan pencari tenaga kerja. Dalam hal ini para pencari tenaga
kerja mungkin saja dapt melakukan kesalahan dalam perekrutan
tenaga kerja. Karena sudah menjadi suatu kebiasaan, maka sering
terjadi kekurangseriusan dalam penyeleksian tenaga kerja dan tidak
lagi berusaha mencari alternatif lamaran sehingga yang benar-benar
ternaiklah yang direkrut.
􀂄 Kondisi eksternal. Beberapa contoh dari kondisi eksternal yang perlu
diperhitungkan dalam proses rekrutmen adalah sebagai berikut :
1. Tingkat pengangguran ; dalam hal tingkat pengangguran tinggi
para pencari tenaga kerja bisa bertindak lebih selektif karena
banyaknya yang melamar.
2. Kedudukan organisasi terhadap organisasi lain ; yang bergerak
dibidang yang sama atau menghasilkan barang dan jasa yang
sama.
3. Langka tidaknya keahlian atau keterampilan tertentu ;
berhubungan dengan semakin beraekaragamnya keterampilan
dn keahlian yang diperlukan dari waktu seiring dengan
perkembangan zaman.
4. Proyeksi angkatan kerja pada umumnya ; berkaitan dengan
kondisi demografis seperti pertumbuhan penduduk, komposisi
penduduk, dan sebagainya.
5. Peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan ;
misalnya ketentuan mengenai upah minimum, ketentuan
mempekerjakan wanita dan anak-anak, serta lain sebagainya.
6. Praktek rekrutmen oleh organisasi lain ; berkaitn erat dengan
nilai-nilai etika yang berlaku. Contoh konkrit yang menyalahi
etika adalah terjadinya pembajakan tenaga kerja majerialatau
professional dengan iming-iming imbalan dan fasilitas yang
jauh lebih baik.

0 komentar:

Posting Komentar