Arti “terbuka” dari ideologi
ditentukan oleh dua hal, pertama bersifat
konseptual (struktur
ideologi) dan kedua bersifat
dinamik (sikap para penganutnya).
- 1. Bersifat Konseptual, yaitu Struktur Ideologi
Menurut Corbett, struktur
ideologi tersusun oleh : pandangan filsafat tentang alam semesta dan manusia (ontologi),
konsep masyarakat ideal yang dicita-citakan (epistemologi), dan
metodologi untuk mencapainya (metode berfikir). Ketiga unsur tersebut
akan selalu terhubunga dengan relasi
heuristik (relasi inovatif),
yaitu apabila pandangan filsafatinya mengenai mengenai alam semesta dan manusia
bersifat tertutup, maka cita-cita instrinsiknya dengan sendirinya bersifat
tertutup, sehingga akan menutup pula metode berfikirnya. Demikian sebaliknya,
apabila ajaran ontologik-nya
bersifat terbuka maka cita-cita instrinsiknya maupun metode berfikirnya
berturut-turut bersifat terbuka.
Struktur ideologi ada kalanya
bersikap tertutup, yaitu apabila :
- diantara para penganut atau pendukung terjadi konflik antara kelompok ortodoksi yang dominan dan kelompok progresif yang tertekan dalam menghadapi persoalan perlu tidaknya melakukan penyesuaian ideologik dengan tuntutan kemajuan jaman.
- para pendukung ideologidalam hal ini yang menyelenggarakan pemerintahan negara tidak lagi bekerja demi terwujudnya kebersamaan-hidup ideal, melainkan telah berubah menjadi demi mempertahankan kekuasaan pemerintahan yang diembannya. Bila hal ini terus dibiarkan, niscaya akan timbul konflik internal dan selanjutnya dapat merebak menjadi konflik terbuka.
- 2. Bersifat Dinamik, yaitu Sikap Para Penganutnya
Bahwa ideologi yang bersifat
abstrak, niscaya membutuhkan subyek pengamal/ pelaksana yaitu sejumlah penganut
atau pendukung yang mengidentifikasi hidupnya dengan ideologi yang dianutnya,
menerima kebenarannya, berjuang dan bekerja dengan setia untuknya. Pencapaiankebersamaan-hidup
ideal membutuhkan perjuangan
panjang dari generasi ke generasi dalam sistem sosial yang niscaya bersifat
terbuka sejalan dengan perubahan jaman.
Salah satu sifat bawaan ideologi
adalah terbuka, artinya demi
terwujudnya cita-cita instrinsiknya ideologi itu harus senantiasa berkemampuan
menanggapi tuntutan kemajuan jaman. Sifat ideologi yang terbuka dan
berdaya aktif tersebut, menunjukkan sendiri bahwa pada kenyataannya yang aktif
melaksanakan perwujudan cita-cita instrinsik dari ideologi dan yang secara
konkrit mewujudkan sifat terbuka sesungguhnya adalah para pendukungnya.
0 komentar:
Posting Komentar