q Teori Merkantilisme
- Kemakmuran sebuah negara bergantung pada harta yang terakumulasi, biasanya emas.
- Untuk meningkatkan kemakmuran kebijakan pemerintah hendaknya meningkatkan expor dan mengurangi impor
Teori
Merkantilisme, dibantah oleh Adam Smith :
Adalah
tidak benar bahwa, emas atau valuta lain memiliki suatu nilai didalam dan dari
pada benda itu sendiri, sebab emas atau valuta lainnya akan mempunyai nila jika
diperdagangkan utk brg konsumsi dan produksi
Teori
Merkantilisme, dibantah oleh Adam Smith
2) Merkantilisme tidak mengakui adanya
keuntungan potensial dalam kesejahteraan ekonomi (efisiensi) yang timbul dri
keunggulan komparatif (spesialisasi) dalam menggunakan sumber daya negara
secara efisien. Jika negara hendak meningkatkan persediaan emasnya, penekanan
pada export dan substitusi export adalah kebijakan yang keliru.
q Teori Keungulan Absolut
1) Dengan spesialisasi dalam produksi
yang paling efisien bagi suatu negara, maka negara itu akan dapat meningkatkan
kemakmurannya melalui perdagangan internasional. Contoh sbb
Contoh Teori Keungulan Absolut
Komoditas
|
Amerika Serikat
|
Jepang
|
Jumlah
|
Ton Beras
|
3
|
1
|
4
|
Mobil
|
2
|
4
|
6
|
q Teori Keungulan Komparatif
q Tahun 1817 Ricardo, memperlihatkan
bahwa meskipun sebuah negara bangsa memegang keungulan absolut dalam produksi
dua barang, kedua negara masih dapat berdagang dengan keungulan bagi masing2
sepanjang bangsa yg kurang
efisien,tingkat kekurangannya tdk sama dalam memproduksi kedua barang tsb.
Biaya
tenaga kerja (jam) produksi U/ satu unit product
Negara
|
Pakaian
|
Beras
|
Jumlah
|
Amerika
|
50
|
100
|
150
|
Jepang
|
200
|
200
|
200
|
q 4 Jenis Variabel (Porter)
- Kondisi-kondisi permintaan
- Kondisi-kondisi faktor-level dan konposisi faktor produksi
- Industri-industri terkait dan pendukung
- Strategi, struktur dan persaingan perusahaan-perluasan persaingan
q Ringkasan Teori Perdagangan
Internasional
ü Perdagangan internasional timbul
utamanya karena perbedaan-perbedaan harga relatif diantar negara, perbedaan ini
dikarenakan masalah biaya produksi yang diakibatkan :
v Perbedaan dalam perolehan faktor
produksi, teknologi yg menentukan intensitas faktor yg digunakan, efisiensi
pemanfaatan faktor ini dan kurs valuta asing
q Restriksi (hambatan) perdagangan
Ø Kontradiksi yg timbul pemerintah
mengambil keputusan tentang resterik (hambatan) impor sangat peka terhadap
kelompok2 kepentingan yg akan dirugikan oleh kopentensi Internasional, kelompok
ini terdiri atas badan/lembaga masy yg kecil dan mudah teridentifikasi. Contoh
larangan impor barang.
q Argumen-argumen bagi Restriksi
perdagangan dan tangkisannya (hal 155)
- Pertahanan Nasional
- Melindungi Industri yang baru tumbuh (infant industry)
- Melindungi tenaga kerja domestik dari tetangga asing yang murah
- Tarif ilmiah atau persaingan yang adil
- Tindakan balasan
Biasanya dalam reaksi tindakan
balasan tentangan larangan import, dan
sudah barang pasti sengketa seperti ini akan dibawa ke Organisasi Perdagangan
Dunia (WTO)
q Dumping
ü Adalah : Menjual suatu produk diluar
negeri dengan harga kurang dari biaya produksi, harga dipasar dalam negeri atau
harga untuk negara-negara ketiga
q Beberapa alasan mengambil tindakan
Dumping
ü Dapat menjual kelebihan sisa produksi tanpa mengganggu harga-harga
dipasar domestik.
ü Dapat menurunkan harga export
tersebut untuk memaksa semua produsen domestik dinegara-negara pengimpor
meninggalkan bisnis .
ü Exportir mengharapkan kenaikan harga –harga dipasar begitu tujuan
tercapai (predatory dumping /dumping memetikan).
Biasanya
jika hal dumping terjadi, tentunya ada suatu pajak yang cukup tinggi terhadap
product tersebut.
q Dumping dapat digolongkan
Ø Dumping sosial : Persaingan yang tidak adil oleh
berbagai perusahaan dinegara-negara berkembang yang telah menurunkan biaya
tenaga kerja dan memperburuk kondisi kerja.
Ø Dumping Lingkungan :
Persaingan tidak adil disebabkan oleh belum adanya standar-standar
lingkungan suatu negara.
Ø Dumping Jasa Keuangan : Persaingan tidak adil disebabkan
oleh rendahnya rasio modal bank/aset yang dipersyaratkan sebuah negara.
Ø Dumping Budaya : Persaingan tidak
adil yang disebabkan oleh hambatan-hambatan budaya yang membantu
perusahaan-perusahaan lokal.
q Subsidi adalah sumbangan keuangan, diberikan secara
langsung atau tidak langsung oleh pemerintah tampa imbalan keuntungan termasuk
hiba,perlakukan pajak istimewa dan asumsi pemerintah mengenai pengeluaran
bisnis yang normal
q Countervailling duties adalah pajak-pajak impor tambahan
yang dikenakan atas import yang telah memperoleh keuntungan dari subsidi export
q Jenis-jenis Restriksi (hambatan2
tarif) bea masuk dan nontarif.
q Tarif : Pajak atas barang impor dengan tujuan
menaikan harganya untuk mengurangi persaingan bagi produsen lokal atau
meransang produksi lokal
q Bea ad valorem (ad valorem duties) pajak impor yang dikenakan sebagai
suatu presentase dari nilai faktur barang barang yang diimport
q Bea spesifikasi (specific duties) jumlah tetap yang dikenakan atas
unit fisik barang yang diimpor
q Bea kombinasi (compound dities) kombinasi pajak pajak spesifik dan
ad valorem
q Harga resmi : Harga-harga termasuk dalam tarif
bea cukai dari beberapa negara dan merupakan dasar untuk perhitungan pajak as
valorem bilamana harga faktur yg sebenarnya lebih rendah
q Pajak Variabel : pajak import yang ditetapkan
dengan perbedaan antara harga pasar dunia dan harga-harga yang didukung
pemerintah lokal
q TEORI INVESTASI INTERNASIONAL
q Teori keunggulan monopolistik
q Stephen Hymer
q Investasi langsung luar negeri
dilakukan oleh perubahan dalam industri oligopolistik memiliki keunggulan
teknis dan keunggulan lain atas perusahaan pribumi
q Teori-teori lain (Knickerbocker)
q Apa bila sebuah perusahaan khususnya
yg memimpin dalam industri oligopolistik memasuki sebuah pasar,maka
perusahaan-perusahaan lain dalam industri itu akan mengikutinya
q TEORI INVESTASI INTERNASIONAL
q Teori Internalisasi
q Perluasan teori pasar tidak sempurna
untuk memperoleh laba yg lebih tinggi atas investasinya, sebuah perusahaan akan
mentransfer pengetahuan unggulnya ke cabang diluar negeri dari pada menjualnya
dipasar terbuka
q Teori eklektik produksi
Internasional
q Bagi perusahaan yang akan melakukan
investasi diluar negeri ia harus mempunyai tiga jenis keunggulan: kepemilikan
yang khas, internalisasi dan kekhasan lokasi.
TEORI INVESTASI INTERNASIONAL
Menurut
Dunning,
apabila perusahaan melakukan investasinya dlm sarana produksi diluar negeri,
maka harus memiliki tiga keunggulan :
(1) Kepemilikan yg khas(ownnershif
spesifik) :sejauh mana prsh utk memiliki aset2 yg kelihatan (tangibel) &
tdk kelihatan (intangible) yg tdk dpt diperoleh perusahaan lain.
(2) Internalisasi (internalization)dlm
kepentingan terbaik perusahaan untuk menggunakan keunggulan kepemilikan khas
(mengintrenalisasi)ketimbang melisensikannya kpd pemilik asing
(mengekstrenalisasi)
(3) Kekhasan lokasi (location spesific)
perusahaan akan memperoleh keuntungan dengan menempatakan sebagai fasilitas
produksinya diluar negeri.
0 komentar:
Posting Komentar