Categories

Lesson 6

Blog Archive

Follower

Statistik

Get Gifs at CodemySpace.com

Teori Ekonomi

q  Teori Merkantilisme
  • Kemakmuran sebuah negara bergantung pada harta yang terakumulasi, biasanya  emas.
  • Untuk meningkatkan kemakmuran kebijakan pemerintah hendaknya meningkatkan expor dan mengurangi impor
Teori Merkantilisme, dibantah oleh Adam Smith :
Adalah tidak benar bahwa, emas atau valuta lain memiliki suatu nilai didalam dan dari pada benda itu sendiri, sebab emas atau valuta lainnya akan mempunyai nila jika diperdagangkan utk brg konsumsi dan produksi
Teori Merkantilisme, dibantah oleh Adam Smith
2)      Merkantilisme tidak mengakui adanya keuntungan potensial dalam kesejahteraan ekonomi (efisiensi) yang timbul dri keunggulan komparatif (spesialisasi) dalam menggunakan sumber daya negara secara efisien. Jika negara hendak meningkatkan persediaan emasnya, penekanan pada export dan substitusi export adalah kebijakan yang keliru.
q  Teori Keungulan Absolut
1)      Dengan spesialisasi dalam produksi yang paling efisien bagi suatu negara, maka negara itu akan dapat meningkatkan kemakmurannya melalui perdagangan internasional. Contoh sbb
Contoh Teori Keungulan Absolut
Komoditas
Amerika Serikat
Jepang
Jumlah


Ton Beras
3
1
4
Mobil
2
4
6





q  Teori Keungulan Komparatif

q  Tahun 1817 Ricardo, memperlihatkan bahwa meskipun sebuah negara bangsa memegang keungulan absolut dalam produksi dua barang, kedua negara masih dapat berdagang dengan keungulan bagi masing2 sepanjang bangsa  yg kurang efisien,tingkat kekurangannya tdk sama dalam memproduksi kedua barang tsb.
Biaya tenaga kerja (jam) produksi U/ satu unit product
Negara
Pakaian
Beras
Jumlah


Amerika
50
100
150
Jepang
200
200
200





q  4 Jenis Variabel (Porter)
  • Kondisi-kondisi permintaan
  • Kondisi-kondisi faktor-level dan konposisi faktor produksi
  • Industri-industri terkait dan pendukung
  • Strategi, struktur dan persaingan perusahaan-perluasan persaingan
q  Ringkasan Teori Perdagangan Internasional
ü  Perdagangan internasional timbul utamanya karena perbedaan-perbedaan harga relatif diantar negara, perbedaan ini dikarenakan masalah biaya produksi yang diakibatkan :
v  Perbedaan dalam perolehan faktor produksi, teknologi yg menentukan intensitas faktor yg digunakan, efisiensi pemanfaatan faktor ini dan kurs valuta asing
q  Restriksi (hambatan) perdagangan
Ø  Kontradiksi yg timbul pemerintah mengambil keputusan tentang resterik (hambatan) impor sangat peka terhadap kelompok2 kepentingan yg akan dirugikan oleh kopentensi Internasional, kelompok ini terdiri atas badan/lembaga masy yg kecil dan mudah teridentifikasi. Contoh larangan impor barang.
q  Argumen-argumen bagi Restriksi perdagangan dan tangkisannya (hal 155)
  • Pertahanan Nasional
  • Melindungi Industri yang baru tumbuh (infant industry)
  • Melindungi tenaga kerja domestik dari tetangga asing yang murah
  • Tarif ilmiah atau persaingan yang adil
  • Tindakan balasan
        Biasanya dalam reaksi tindakan balasan  tentangan larangan import, dan sudah barang pasti sengketa seperti ini akan dibawa ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)
q  Dumping
ü  Adalah : Menjual suatu produk diluar negeri dengan harga kurang dari biaya produksi, harga dipasar dalam negeri atau harga untuk negara-negara ketiga
q  Beberapa alasan mengambil tindakan Dumping
ü  Dapat menjual kelebihan  sisa produksi tanpa mengganggu harga-harga dipasar domestik.
ü  Dapat menurunkan harga export tersebut untuk memaksa semua produsen domestik dinegara-negara pengimpor meninggalkan bisnis .
ü  Exportir mengharapkan  kenaikan harga –harga dipasar begitu tujuan tercapai (predatory dumping /dumping memetikan).
Biasanya jika hal dumping terjadi, tentunya ada suatu pajak yang cukup tinggi terhadap product tersebut.
q  Dumping dapat digolongkan
Ø  Dumping sosial : Persaingan yang tidak adil oleh berbagai perusahaan dinegara-negara berkembang yang telah menurunkan biaya tenaga kerja dan memperburuk kondisi kerja.
Ø  Dumping Lingkungan :  Persaingan tidak adil disebabkan oleh belum adanya standar-standar lingkungan suatu negara.
Ø  Dumping Jasa Keuangan : Persaingan tidak adil disebabkan oleh rendahnya rasio modal bank/aset yang dipersyaratkan sebuah negara.
Ø  Dumping Budaya : Persaingan tidak adil yang disebabkan oleh hambatan-hambatan budaya yang membantu perusahaan-perusahaan lokal.
q  Subsidi adalah sumbangan keuangan, diberikan secara langsung atau tidak langsung oleh pemerintah tampa imbalan keuntungan termasuk hiba,perlakukan pajak istimewa dan asumsi pemerintah mengenai pengeluaran bisnis yang normal
q  Countervailling duties adalah pajak-pajak impor tambahan yang dikenakan atas import yang telah memperoleh keuntungan dari subsidi export
q  Jenis-jenis Restriksi (hambatan2 tarif) bea masuk dan nontarif.
q  Tarif : Pajak atas barang impor dengan tujuan menaikan harganya untuk mengurangi persaingan bagi produsen lokal atau meransang produksi lokal
q  Bea ad valorem (ad valorem duties) pajak impor yang dikenakan sebagai suatu presentase dari nilai faktur barang barang yang diimport
q  Bea spesifikasi (specific duties) jumlah tetap yang dikenakan atas unit fisik barang yang diimpor
q  Bea kombinasi (compound dities) kombinasi pajak pajak spesifik dan ad valorem
q  Harga resmi : Harga-harga termasuk dalam tarif bea cukai dari beberapa negara dan merupakan dasar untuk perhitungan pajak as valorem bilamana harga faktur yg sebenarnya lebih rendah
q  Pajak Variabel : pajak import yang ditetapkan dengan perbedaan antara harga pasar dunia dan harga-harga yang didukung pemerintah lokal
q  TEORI  INVESTASI INTERNASIONAL
q  Teori keunggulan monopolistik
q  Stephen Hymer
q  Investasi langsung luar negeri dilakukan oleh perubahan dalam industri oligopolistik memiliki keunggulan teknis dan keunggulan lain atas perusahaan pribumi
q  Teori-teori lain (Knickerbocker)
q  Apa bila sebuah perusahaan khususnya yg memimpin dalam industri oligopolistik memasuki sebuah pasar,maka perusahaan-perusahaan lain dalam industri itu akan mengikutinya
q  TEORI  INVESTASI INTERNASIONAL
q  Teori  Internalisasi
q  Perluasan teori pasar tidak sempurna untuk memperoleh laba yg lebih tinggi atas investasinya, sebuah perusahaan akan mentransfer pengetahuan unggulnya ke cabang diluar negeri dari pada menjualnya dipasar terbuka
q  Teori eklektik produksi Internasional
q  Bagi perusahaan yang akan melakukan investasi diluar negeri ia harus mempunyai tiga jenis keunggulan: kepemilikan yang khas, internalisasi dan kekhasan lokasi.
TEORI  INVESTASI INTERNASIONAL
Menurut Dunning, apabila perusahaan melakukan investasinya dlm sarana produksi diluar negeri, maka harus memiliki tiga keunggulan :
(1)    Kepemilikan yg khas(ownnershif spesifik) :sejauh mana prsh utk memiliki aset2 yg kelihatan (tangibel) & tdk kelihatan (intangible) yg tdk dpt diperoleh perusahaan lain.
(2)    Internalisasi (internalization)dlm kepentingan terbaik perusahaan untuk menggunakan keunggulan kepemilikan khas (mengintrenalisasi)ketimbang melisensikannya kpd pemilik asing (mengekstrenalisasi)
(3)    Kekhasan lokasi (location spesific) perusahaan akan memperoleh keuntungan dengan menempatakan sebagai fasilitas produksinya diluar negeri.

0 komentar:

Posting Komentar