Ada 2 sistem akuntansi persediaan yang utama:
1. Sistem persediaan periodik
2. Sistem persediaan perpetual
Sistem persediaan periodik
Saat terjadi transaksi penjualan, maka pendapatan dari penjualan itu yang dicatat dan tidak
dibuat ayat jurnal untuk mencatat harga pokok barang yang dijual. Akibatnya persediaan akhir
tidak diketahui, dan harus dilakukan penghitungan fisik untuk menentukan harga pokok
persediaan akhir.
Sistem persediaan perpetual
Memakai catatan akuntansi yang secara kontinyu mengungkapkan jumlah persediaan yang ada.
Saat terjadi transaksi penjualan, maka pendapatan dari penjualan itu dicatat dan mencatat juga
harga pokok barang yang dijual.
Sekalipun catatan akuntansi dilakukan secara kontinyu untuk mengungkapkan jumlah
persediaan, tetap perlu juga diuji penghitungan secara fisik atas setiap jenis barang.
PENENTUAN HARGA POKOK PERSEDIAAN
Harga pokok persediaan terdiri dari harga beli ditambah dengan semua pengeluaran yang terjadi
sehubungan dengan pembelian barang tersebut termasuk biaya transportasi, bea masuk,
asuransi kerugian selama perjalanan.
METODE PENETAPAN HARGA POKOK PERSEDIAAN MENURUT SISTEM PERIODIK
Ada 3 metode penetapan harga pokok persediaan yang paling umum digunakan adalah:
1. Masuk pertama, keluar pertama - FIFO (First In First Out)
2. Masuk terakhir, keluar pertama - LIFO (Last In First Out)
3. Rata-rata (Average)
Category:
Bank dan L Keuangan
0
komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar