I Letak Geografis
· Di sebelah Utara berbatasan dengan
China yang dibatasi Gunung Himalaya
· Selatan berbatasan dengan Srilanka yang dibatasi oleh Samudera
Indonesia
· Barat berbatasan dengan Pakistan
· Timur berbatasan dengan Myanmar dan
Bangladesh
II Peradaban sungai Indus (2500 SM)
· Kebudayaan kuno India ditemukan di
kota tertua India yaitu daerah Mohenjodaro dan Harappa .
· Penduduk Mohenjodaro & Harappa
adalah bangsa Dravida
· Mohenjodaro dan Harappa merupakan
kota tua yang dibangun berdasarkan :
· Perencanaan yang sudah maju
· Rumah-rumah terbuat dari batu-bata
· Jalan raya lurus dan lebar
· Saluran air bagus
· Terdapat hubungan dagang antara
Mohenjodaro dan Harappa dengan Sumeria.
Pada abad 16 SM,
bangsa Arya (pengembara) datang ke India secara bergelombang dan menetap di
dataran rendah Sungai Gangga dan Sungai Yamuna.
Akibat kedatangan
bangsa Arya maka penduduk asli menjadi golongan manusia yang paling rendah
yaitu kasta Syudra. Pembagian kasta oleh bangsa Arya dimaksudkan supaya tidak
terjadi percampuran antara penduduk asli dan bangsa Arya.
Kasta dibagi menjadi
4 srata yaitu :
1) Kasta Brahmana, para pendeta
2) Kasta Ksatrya, Raja dan tentara (Arya)
3) Kasta Waisya, pedagang dan penguasa
4) Kasta Syudra, buruh dan petani
Selain itu terdapat
juga Golongan Paria yaitu golongan tanpa kasta yang sangat hina dan
menyedihkan.
III. Konsep Kepercayaan
1) Agama Hindu
· Kepercayaan bangsa Arya adalah Hindu
· Kitab sucinya Weda
· Dewa Terpenting agama Hindu adalah :
· Brahma, dewa pencipta alam
· Wisynu, dewa pemelihara Alam
· Syiwa, dewa perusak alam
· Falsafah Hindu yaitu
"Uppanisad" pada intinya membahas hubungan antara Brahman dan Atman.
Brahman sumber kesucian dan kebersihan sedangkan Atman adalah manusia
2) Agama Budha
· Lahirnya agama Budha merupakan
reaksi terrhadap agama Hindu, yang dipelopori oleh Sidharta Gautama (566-486
SM), anak Shidodana, Raja Kapilawastu Nepal.
· Agama Budha berkembang pesat pada
masa Raja Asyoka (3 SM) hingga menyebar
ke Srilanka, China, Jepang, Thailand,Kamboja dan Indonesia.
iv. Kesusastraan
Kesusatraan India
yang terkenal adalah kisah Mahabrata dan Ramayana, yang berisi tentang perang
antara Pandawa dan Kurawa.
PERADABAN LEMBAH SUNGAI GANGGA
Pusat Peradaban
Lembah Sungai Gangga
terletak antara Pegunungan Himalaya dan Pegunungan Windya-Kedna. Sungai itu
bermata air di Pegunungan Himalaya dan mengalir melalui kota-kota besar seperti
Delhi, Agra, Allahabad, Patna, Benares, melalui wilayah Bangladesh dan beruaram
di teluk Benggala. Sungai Gangga bertemu dengan sungai Kwen Lun. Dengan keadaan
alam seperti ini tidak heran bila Lembah Sungai Gangga sangat subur.
Pendukung peradaban Lembah Sungai
Gangga adalah bangsa Aria yang termasuk bangsa Indo German. Mereka datang dari
daerah Kaukasus dan menyebar ke arah timur. Bangsa Aria memasuki wilayah India
antara tahun 2000-1500 SM, melalui celah Kaiber di pegunungan Himalaya. Mereka
adalah bangsa peternak dengan kehidupannya terus mengembara. Tetapi setelah berhasil
mengalahkan bangsa Dravisa di Lembah Sungai Shindu dan menguasai daerah yang
subur, mereka akhirnya bercocok tanam dan hidup menetap. Selanjutnya mereka
menduduki Lembah Sungai Gangga dan terus mengembangkan kebudayaannya.
Pada dasarnya
peradaban dan kehidupan bangsa Hindu telah tercantum dalam kitab suci Weda
(Weda berarti pengetahuan), juga dalam kitab Brahmana dari Upanisad. Ketiga
kitab itu menjadi dasar kehidupan orang-orang Hindu.
Kitab suci Weda merupakan kumpulan
dari hasil pemikiran para pendeta (Resi). Pemikiran-pemikiran para pendeta
(Resi) itu dibukukan oleh Resi Wiyasa.
Empat bagian Kitab
Weda
· Reg-Weda, berisi syair-syair
pemujaan kepada dewa-dewa.
· Sama-Weda, memuat nyanyian-nyanyian
yang dipergunakan untuk memuja dewa-dewa.
· Yayur-Weda, memuat bacaan-bacaan
yang diperlukan untuk keselamatan.
· Atharwa-Weda, memuat ilmu sihir
untuk menghilangkan marabahaya.
Keempat buku itu
ditulis pada tahun 550 SM dalam bahasa Sansekerta. Ajaran agama Hindu memuja
banyak dewa (polytheisme). Dewa utama yang dipuja dalam agama Hindu adalah Dewa
Brahma sebagai pencipta, Dewa Wisnu sebagai pemelihara atau pelindung, Dewa
Siwa sebaga pelebur (pembinasa/penghancur). Di samping itu, juga dipuja
dewa-dewa seperti Dewi Saraswati (Dewi Kesenian), Dewi Sri (Dewi Kesuburan),
Dewa Baruna (Dewa Laut), Dewa Bayu (Dewa Angin), Dewa Agni (Dewa Api), dan
lain-lain.
Umat Hindu yang ada
di India berjiarah ke tempat-tempat suci seperti kota Benares, yaitu sebuah
kota yang dianggap sebagai tempat bersemayamnya Dewa Siwa.
Sungai Gangga juga dianggap keramat
dan suci oleh umat Hindu. Menurut kepercayaan umat Hindu India, "air
Sungai Gangga" dapat menyucikan diri manusia dan menghapus segala dosa.
Agama Budha muncul ketika beberapa
golongan menolak dan menentang pendapat kaum Brahmana. Golongan ini dipimpin
oleh Sidharta Gautama (531 SM).
Sidharta Gautama
adalah putera mahkota dari kerajaan Kapilawastu (Suku Sakia). Ia termasuk kasta
Ksatria. Setelah kurang lebih tujuh tahun mengalami berbagai cobaan berat,
penyesalan dan penderitaan, akhirnya ia mendapatkan sinar terang di hati
sanubarinya dan menjadilah Sidharta Gautama Sang Budha (artinya Yang Disinari).
Pertama kali Sang Budha berkotbah
di Taman Rusa (Benares). Agama Budha tidak mengakui kesucian kitab-kitab Weda
dan tidak mengakui aturan pembagian kasta di dalam masyarakat. Oleh karena itu
ajaran agama Budha sangat menarik bagi golongan kasta rendah. Kitab suci agama
Budha bernama Tripitaka (Tipitaka).
Pemerintahan
Kerajaan Gupta
didirikan oleh Raja Candragupta I (320-330 M) dengan pusatnya di lembah Sungai
Gangga. Kerajaan Gupta mencapai masa yang paling gemilang ketika Raja Samudra
Gupta (cucu Candragupta I) berkuasa. Ia menetap di kota Ayodhia sebagai ibu
kota kerajaannya.
Raja Samudragupta
digantikan oleh anaknya yang bernama Candragupta II (375-415 M). Candragupta II
terkenal sebagai Wikramaditiya. Pada masa pemerintahan Candragupta II terkenal
seorang pujangga yang bernama Kalidasa dengan karangannya berjudul Syakuntala.
Setelah meninggalnya
Candragupta II, kerajaan Gupta mulai mundur. Bahkan berbagai suku bangsa dari
Asia Tengah melancarkan serangan terhadap kerjaan Gupta. Maka hampir dua abad,
India mengalami masa kegelapan dan baru pada abad ke-7 M tampil seorang raja
kuat yang bernama Harshawardana.
Ibu kota Kerajaan
Harsa adalah Kanay. Pujangga yang terkenal di masa kekuasaan Harshawardana
bernama pujangga Bana dengan buku karangannya berjudul Harshacarita.
Setelah masa
pemerintahan Raja Harshawardana hingga abad ke-11 M tidak pernah diketahui
adanya raja-raja yang berkuasa. India mengalami masa kegelapan.
Bentuk Kebudayaan
Lembah Sungai Gangga
Kebudayaan Lembah
Sungai Gangga merupakan campuran antara kebudayaan bangsa Arya dengan
kebudayaan bangsa Dravida. Kebudayaan ini lebih dikenal dengan kebudayaan
Hindu. Daerah-daerah yang diduduki oleh bangsa Indo-Arya sering disebut dengan
Arya Varta (Negeri Bangsa Arya) atau Hindustan (tanah milik bangsa Hindu).
Bangsa Dravida mengungsi ke daerah selatan, kebudayaannya kemudian dikenal dengan
nama kebudayaan Dravida.
PERADABAN LEMBAH
SUNGAI KUNING
Sejarah tertua di
Cina dimulai dari muara Sungai Kuning (Hwang-Ho, sekarang bernama Huang-He).
Tetapi di Cina terdapat dua sungai besar, yaitu Sungai Hwang-Ho dan Yang Tse
Kiang (Sekarang bernama Chang Jiang).
Letak Geografis
Sungai Kuning atau Hwang-Ho
bersumber di daerah pegunungan Kwen-Lun di Tibet. Setelah melalui daerah
pengunungan Cina Utara, sungai panjang yang membawa lumpur kuning itu membentuk
dataran rendah Cina dan bermuara di Teluk Tsii-Li di Laut Kuning. Sedang di
dataran tinggi sebelah selatan mengalir Sungai Yang Tse Kiang yang berhulu di
Pegunungan Kwen-Lun (Tibet) dan bermuara di Laut Cina Timur.
Pertanian
Pada daerah yang subur itu
masyarakat Cina hidup bercocok tanam seperti menanam gandum, padi, teh, jagung
dan kedelai. Pertanian Cina kuno sudah dikenal sejak zaman Neolitikum, yakni
sekitar tahun 5000 SM. Kemudian pada masa pemerintahan Dinasti Chin (221-206
SM) terjadi kemajuan yang mencolok dalam sistem pertanian. Pada masa ini
pertanian sudah diusahakan secara intensif. Pupuk sudah dikenal untuk
menyuburkan tanah. Kemudian penggarapan lahan dilakukan secara teratur agar
kesuburan tanah dapat bertahan. Irigasi sudah tertata dengan baik. Pada masa
ini lahan gandum sudah diusahakan secara luas.
Teknologi
Bumi Cina mengandung berbagai
barang tambang seperti batu bara, besi, timah, wolfram, emas dan tembaga, yang
sebagian besar terdapat di daerah Yunan. Pembuatan barang-barang seperti
perhiasan, perabotan rumah tangga, alat-alat senjata seperti pisau, pedang,
tombak, cangkul, sabit dan lain-lain, menunjukan tingginya tingkat perkembangan
teknologi masyarakat Cina pada saat itu.
Aksara dan Bahasa
Masyarakat Cina sudah mengenal
tulisan, yaitu tulisan gambar. Tulisan gambar itu merupakan sebuah lambang dari
apa yang hendak ditunjukkan. Tulisan itu merupakan salah satu sarana
komunikasi. Untuk memupuk rasa persatuan dan rasa persaudaraan, pada permulaan
abad ke-20 dikembangkan pemakaian bahasa persatuan, yaitu bahasa Kuo-Yu.
Pemerintahan
Dalam perjalan
sejarahnya, ada dua macam sistem pemerintahan yang pernah dianut dalam
kehidupan kenegaraan Cina kuno, yaitu:
· Sistem Pemerintahan Feodal, dalam
masa pemerintahan ini, kaisar tidak menangani langsung urusan kenegaraan.
Kondisi ini berlatar belakang bahwa kedudukan kaisar bersifat sakral. Kaisar
dihormati sebagai utusan atau bahkan anak dewa langit, sehingga tidak layak mengurusi
politik praktis.
· Sistem Pemerintahan Unitaris, kaisar
berkuasa mutlak dalam memerintah. Kekuasaan negara berpusat di tangan kaisar,
sehingga kaisar campur tangan dalam segala urusan politik praktis.
Dinasti yang Berkuasa
(1) Dinasti pertama yang berkuasa di Cina
adalah dinasti Syang (Hsia).
Berdasarkan cerita
rakyat Cina, pada zaman dinasti Syang telah berkembang sistim kepercayaan
memuja para dewa. Dewa tertinggi yang bernama Dewa Shang-Ti. Dinasti Syang
berakhir sekitar tahun 1766 SM dan digantikan oleh dinasti Yin (1700-1027 SM).
(2) Dinasti Chou adalah dinasti ketiga yang
berkuasa di Cina.
Pada zaman kekuasaan
dinasti Chou ini muncul tokoh-tokoh filsafat yang memiliki peranan penting
dalam perkembangan kehidupan rakyat Cina hingga kini, seperti Lao Tse dan Kong
Fu Tse.
Dinasti ini didirikan
oleh raja Cheng yang bergelar Shih Huang Ti.
Tembok Besar Cina
Untuk
menghalang-halangi gerakan-gerakan dari bangsa pengembara yang berada di
sebelah utara negeri Cina, Shih Huang Ti memerintahkan untuk membangun tembok
besar yang dikerjakan selama kira-kira 18 abad dan berakhir pada zaman Dinasti
Ming (abad ke-17 M).
Setelah Shih Huang Ti
meninggal pada tahun 210 SM, para gubernur dari tiap-tiap provinsi berusaha
untuk merebut kekuasaan tertinggi di Cina. Dalam keadaan kacau itu, Liu Pang
muncul bersama pasukannya dan berhasil mengalahkan lawan-lawannya dan mengatasi
kekacauan tersebut. Setelah berhasil menduduki tahta kekaisaran, selanjutnya
Liu Pang mendirikan dinasti baru bernama Dinasti Han. Pada masa kekuasaan
dinasti ini, ajaran Kong Fu Tse mulai diterapkan dan dikembangkan lagi.
(3) Dinasti Han
Dinasti Han mencapai
masa kejayaannya di bawah pemerintahan kaisar Han Wu Ti. Kerajaan Cina meliputi
Asia Tengah, Kore, Mansyuria Selatan, Anam, Sinking.
Setelah kaisar Han Wu
Ti meninggal pada tahun 87 M, Dinasti Han mengalami kemunduran dan akhirnya
runtuk pada tahun 221 M. ketika terjadi kekacauan bangsa tartar menyerang Cina,
dan akhirnya sebagian negeri Cina dapat dikuasainya. Namun pada abad ke-7 M negeri
Cina berhasil dipersatukan kembali di bawah pemerintahan kaisar-kaisar dari
Dinasti T'ang.
(4) Dinasti Tang
Kerajaan T'ang
didirikan oleh Li Shih Min yang terkenal dengan nama Kaisar T'ang T'ai Tsung.
Ia memperluas wilayah kekuasaannya ke luar negeri Cina seperti selatan
menguasai Ton-kin, Annam dan Kamboja. Ke sebelah barat menguasai Persia dan
laut Kaspia. Di bawah kekuasaan T'ang T'ai Tsung, dinasti T'ang mencapai masa
kejayaannya. Pada bidang seni syair dan seni lukis terdapat seniman-seniman
yang terkenal seperti Li Tai Po, Tu Fu, dan Wang Wei.
Tindakan-tindakan
kaisar T'ang T'ai Tsung yang menarik perhatian rakyatnya adalah sebagai
berikut:
· Dikeluarkannya undang-undang yang
mengatur pembagian tanah.
· Membuat peraturan-peraturan pajak.
· Membagi Kerajaan Cina menjadi 10
Provinsi.
Pada abad ke-10 M,
dinasti T'ang runtuh dan negeri Cina kembali mengalami kekacauan dan silih
berganti raja-raja memerintah. Baru pada tahun 960 kekacauan ini berhasil
diatasi dan selanjutnya berdiri Dinasti Sung.
Filsafat
Filsafat Cina
berkembang pada masa pemerintahan Dinasti Chou. Pada masa itu lahir tiga ahli
filsafat Cina, yakni Lao Tse, Kong Fu Tse, dan Meng Tse.
(1) Ajaran Lao Tse tercantum dalam bukunya
yang berjudul Tao Te Cing. Lao Tse percaya bahawa ada semangat keadilan dan
kesejahteraan yang kekal dan abadi, yaitu bernama Tao. Ajaran Lao Tse bernama
Taoisme.
(2) Ajaran Kong Fu Tse berdasarkan Tao
juga. Menurut ajaran Kong Fu Tse, Tao adalah sesuatu kekuatan yang mengatur
segala-galanya dalam alam semesta ini, sehingga tercapai keselarasan.
(3) Meng Tse (372-280 SM) adalah seorang
murid Kong Fu Tse yang melanjutkan ajaran gurunya.
Kebudayaan
Ajaran Lao Tse, Kong Fu Tse dan
Meng Tse mulai dibukukan, baik oleh filsuf itu sendiri maupun oleh para
pengikutnya. Li Tai Po dan Tu Fu merupakan dua orang pujangga terkenal yang
hidup di zaman Dinasti T'ang (abad ke-118 M).
Tembok Besar Cina
Tembok Besar Cina
(The Great Wall of China) dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Chin. Namun,
sebelum dinasti Chin berkuasa di Cina, sebenarnya di daerah Cina utara sudah
dibangun dinding terpisah untuk menangkal serangan yang dilakukan oleh suku di
sebelah utara Cina. Pada masa pemerintahan kaisar Shih Huang TI,
dinding-dinding itu dihubungkan menjadi tembok raksasa yang panjangnya mencapai
7000 kilometer dan tingginya 16 meter serta lebarnya 8 meter. Pada jarak
tertentu didirikan benteng pertahan yang dijaga ketat oleh pasukan Cina. Tembok
raksasa ini dibangun dalam waktu 18 abad lamanya dan selesai pada masa
kekuasaan Dinasti Ming (abad ke-17 M).
Kuil
Salah satu kuil yang terkenal di
Cina bernama Kuil Dewa Beijing. Terbuat dari batu pualam yang dikelilingi tiga
pelataran yang amat indah serta di bagian tengah terdapat tangga yang terbuat
dari batu pualam pilihan. Atap bangunan dibuat berlapis tiga.
Istana
Istana kaisar atau raja Cina
dibangun dengan sangat megah dan indah. Tujuannya sebagai tanda penghormatan
terhadap raja atau kaisar.
Seni kerajinan
Seni Lukis
Perkembangan seni lukis sangat
pesat, bahkan lukisan-lukisan hasil karya dari tokoh-tokoh ternama menghiasi
dinding tembok istana atau kuil-kuil.
Keramik
Keramik merupakan ciri khas dari
hasil karya masyarakat Cina. Keramik-keramik ini memiliki nilai sangat tinggi
dan bahkan menjadi barang yang diperdagangkan oleh masyarakat Cina.
PERADABAN LEMBAH
SUNGAI EUFRAT DAN TIGRIS
i. Letak Geografis
Mesopotamia adalah
suatu daerah yang terletak diantara dua sungai, yaitu sungai Eufrat dan Tigris
(
Mezo=tengah,
potamus=sungai)
Terletak di Asia
Barat Daya, yang berbatasan dengan :
· Teluk Persia dan Iran sebelah Timur
dan Timur Laut
· Iran dan Turki, sebelah Utara
· Sirya dan Yordania, disebelah Barat
· Saudi Arabia dan Kuwait, disebelah
Selatan
· Sumeria merupakan daerah subur,
sehingga selalu diperebutkan oleh bangsa :
ii. Bangsa Sumeria
Bangsa Sumeria
merupakan penguasa pertama daerah Mesopotamia
Hasil Kebudayaan
Bangsa Sumeria :
· Mengenal bentuk tulisan yang disebut
huruf paku
· Menggunakan batu-bata sebagai bahan
bangunan untuk membuat tembok rumah
· Mengetahui penanggalan : 1 tahun
terdiri 12 bulan = 350 hari, 1 hari terdiri : 24 jam, 1 jam = 60 menit, 1
menit = 60 detik
· Mengetahui suatu lingkaran = 360°
· Dalam kesusastraan menghasilkan
wiracarita/kisah kepahlawanan yaitu : Gilgamesh
· Kepercayaan bangsa Sumeria adalah
kepercayaan terhadap gejala dan kekuatan alam sehingga dikenal beberapa dewa
yaitu : Dewa Langit, Dewa Bumi, Dewa Lautan
· Telah mengadakan hubungan dengan
kota Mohenjodaro dan Harappa
iii. Bangsa Babilonia Lama (3000 SM)
Raja Babilonia I
adalah Hamurabi (+1900 SM)
Hasil Kebudayaan
bangsa Babilonia I adalah :
· Codex Hamurabi, yaitu undang-undang
yang dipahatkan di batu yang berisi : larangan main hakim sendiri, sehingga
keamanan dan keadilan masyrakat dijunjung tinggi.Hukum perdata dan Pidana
· Konsep kepercayaan bangsa Babilonia
I telah mengenal dewa-dewa.
· Dewa Marduk merupakan Dewa Utama
Kerajaan Babilonia I hancur
setelah mendapat serangan dari Bangsa Asyiria
iv. Bangsa Assyria
Bangsa Asyiria
merupakan bangsa yang militan dan sangat kejam
Bangsa Asyiria
mendirikan kerajaan di tepi Sungai Tigris dengan ibukotanya Niniveh. Niniveh
merupakan pusat peradaban bangsa Asyiria.
Pada masa kekuasaan
Raja Sagon (732 SM) bangsa Asyiria menguasai daerah : Funisia, Palestina,
Libanon, dan Israel (bangsa Israel dijadikan budak)
Pada Masa Raja
Assarbanibal (650 SM) bangsa Asyiria berhasil menguasai Mesir
v. Babilonia Baru
Nebopalasar sebagai
pendiri kerajaan Babilonia baru.
Babilonia mencapai
kejayaan pada masa Nebukadnezar (612-536 SM)
Hasil kebudayaan Babilonia
baru adalah :
· Taman gantung dan Istana Bertingkat
· Menara Babilonia, tidak pernah
selesai karena pekerjanya berselisish faham karena tidak mengerti bahasa
masing-masing
· Babilonia baru melanjutkan
kebudayaan Babilonia lama dan Sumeria
· Telah mengenal ilmu perbintangan :
gerhana matahari dan bulan.
Kerajaan Babilonia
berakhir ( + 536 SM)
PERADABAN LEMBAH
SUNGAI NIL
i. Letak Geografis Mesir
Terletak di benua
Afrika :
Sebelah Barat
berbatasan : Libia
Sebelah Timur
berbatasan : Laut Merah
Asebalah Utara
berbatasan : Laut Tengah
Sebelah Selatan
berbatasan : Sudan
Antara Laut Tengah
dan Laut Merah terdapat Terusan Suez yang menghubungkan pelayaran Eropa dan
Asia
ii. Hasil Kebudayaan Mesir Kuno
Kebudayaan Mesir
berkembang sejak 3000 SM, di Lembah
Sungai Nil, yaitu sungai terpanjang di dunia
Hasil-hasil
kebudayaan Mesir Kuno antara lain :
· Piramida, yaitu bangunan yang
terbuat dari batu yang disusun berbebtuk kerucut yang berfungsi untuk menyimpan
mummi. Mummi adalah mayat raja-raja Mesir Kuno yang diawetkan
· Obelisk, adalah tugu-tugu yang
menjulang tinggi ke angkasa, sebagi tempat pemujaan
· Sphinx, adalah patung hewan-hewan
mitologis yang bebadan singa dan bermuka manusia
· Hieroglyph, adalah huruf bebrbebtuk
gambar yang diukir pada batu. Hieroglyph ini menjadi dasar alphabet yang
sekarang kita pakai.
Penelitian tentang
huruf Hieroglyph pertama kali dilakukan oleh Heredotus abad ke-6 SM, tetapi ia
tidak berhasil; mengungkapkan isi tulisan tersebut.
· Batu Roseta yaitu batu bertulis yang
ditemukan di tepi Sungai Roseta. Dalam batu ini terdapat tulisan Hieroglyp dan
tulisan Yunani Kuno.
Isi tulisan
Hieroglyph baru dapat diketahui setelah ditemukannya Batu Roseta,
Mesir merupakan
satu-satunya pusat kebudayaan tertua di benua Afrika yang berasal dari tahun
4000 SM. Hal ini diketahui melalui penemuan sebuah batu tulis di daerah Rosetta
oleh pasukan Perancis yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte (1797-1799). Ketika
itu pasukan Perancis yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte melancarkan serangan
dan pendudukan terhadap daerah Mesir (1797-1798). Batu tulis itu berhasil
dibaca oleh seorang Perancis yang bernama Jean Francois Champollion (1800)
sehingga sejak tahun itu terbukalah tabir sejarah Mesir Kuno yang berasal dari
tahun 4000 SM.
Untuk mengungkap isi
tulisan Hieroglyph tersebut Napoleon menyuruh sejarawan Perancis yang bernama
Champollion.
Hasil penelitian Champollion selama 20 tahun dapat mengungkap
sejarah Mesir Kuno sehingga menghasilkan perpustakaan Mesir Kuno yang ditulis
diatas bahan Papyrus (tumbuhan air yang berada di tepi Sungai Nil).
iii. Ilmu Pengetahuan Mesir Kuno
Bangsa Mesir Kuno
telah mengenal :
· Ilmu Astronomi (ilmu Bintang), yaitu :
dengan mengamati siklus bintang Sirius atau Sothis yang bertepatan dengan pasang naiknya air
Sungai Nil. Hasilnya : mereka sudah mengenal kalender yaitu setahun
terdiri dari 12 bulan, setiap bulan 30 hari, jadi setahun ada 360 hari,
kemudian direvisi menjadui 365 hari
· Ilmu Kedokteran yang terdiri dari 3
jenis aliran :
· Mengutamakan penyembuhan penyakit
dengan obat-obatan
· Mengutamakan penyembuhan penyakit
secara anatomis tubuh dan
bagian-bagiannya (pijat refleksi)
· Mengutamakan penyembuhan penyakit
secara gaib(magic)
iv. Konsep Kepercayaan Mesir Kuno
· Dewa bangsa Mesir kuno adalah Dewa
Ammon yaitu Dewa Matahari. Raja Mesir Firaun menganggap dirinya adalah anak
Dewa Ammon.Burung Elang sebagi burung penghubung antara Dewa Ammon dan manusia
· Bangsa Mesir kuno percaya bahwa, Roh
orang meninggal akan hidup terus asal badannya utuh. Sehingga mayatnya
diawetkan menjadi mummi.
· Bangsa Mesir kuno juga beranggapan
bahwa kehidupan di alam baqa sama dengan di dunia.
v. Kerajaan Mesir Kuno
· Kerajaan Mesir Kuno dipimpin oleh
seorang Raja yang bernama Fir'aun dengan kekuasan mutlak. Raja sebagai kepala
agama dan panglima angkatan perang.
· Sistem Feodal, raja dan bangsawan
mempunyai tanah yang luas
· Sistem Pajak, petani wajib
menyerahkan 1/5 bagian dari hasil panennya sebagi pajak
· Sistem Tata pemerintahan
· Sensus Penduduk dan ternak,
pengukuran tanah
vi. Pemerintahan
Raja-raja dari zaman
Mesir Tua bertahta di Thinis. Raja yang pertama bernama Firaun Menes. Pada
awalnya kerajaan Mesir terdiri dari dua kerajaan, yaitu kerajaan Mesir Hulu dan
Mesir Hilir. Kedua kerajaan ini berhasil dipersatukan oleh Firaun Menes. Oleh
karena itu, Raja Mesir juga disebut dengan nama Nesutbiti (Raja Mesir Hulu dan
Mesir Hilir). Raja Mesir memakai mahkota kembar. Raja-raja yang terkenal dari
zaman Kerajaan Mesir Tua antara tahun 2800-2700 SM adalah Raja Chufu (Cheops),
Chefren, dan Menkaure.
Pada masa
pemerintahan Firaun Pepi I (±2500 SM), kerajaan Mesir memperluas daerahnya
sampai ke Nubia Selatan dan Abessynia. Tetapi setelah masa pemerintahan Firaun
Pepi II, kerajaan Mesir dengan pusatnya Memphis semakin lemah dan musuh-musuh
dari luar mendapat kesempatan untuk memecah belah kerajaan Mesir menjadi
kerajaan-kerajaan kecil.
Kerajaan Mesir telah
terpecah belah akibat terjadinya pertentangan dan persaingan antara kaum
bangsawan feodal. Persaingan dan pertentangan ini berhasil diatasi dan
dipersatukan oleh raja dari kerajaan Thebe yang bernama Firaun Sesostris III
(±1880 SM). Bahkan raja ini berhasil memperluas wilayahnya ke daerah Nubia.
Firaun Sesostris III juga menyerang dan menduduki daerah Palestina, bahkan
sampai ke daerah Sichem.
Setelah bangsa Hyksos
berkuasa di Mesir, mereka menetapkan ibu kotanya di Awaris (di daerah Delta
Timur). Dari daerah ini mereka melancarkan serangan dan pendudukan ke daerah
Mesir maupun ke Palestina dan Syria. Namun bangsa Mesir tidak mau dikuasai oleh
bangsa Hyksos, maka di bawah pimpinan kerajaan Thebe, bangsa Mesir berhasil
mengusir bangsa Hyksos. Ibu kota Awaris berhasil diduduki oleh raja-raja Thebe.
Dengan demikian berdirilah kerajaan Mesir Baru.
Raja Thebe yang
memimpin bangsa Mesir mengusir bangsa Hyksos bernama Firaun Ahmosis I. Setelah
masa pemerintahan Raja Ahmosis I, kerajaan Mesir terus melakukan perluasan
wilayahnya sampai ke daerah Asia Barat di bawah pimpinan Firaun Thutmosis I.
Raja terbesar dari
zaman kerajaan Mesir Baru adalah Firaun Thutmosis III (1500-1447 SM).
Negara-negara yang tunduk kepada kekuasaan Mesir diantaranya Babylonia,
Assyria, Cicilia, Cyprus dan lain-lain. Setelah Raja Thutmosis III meninggal,
ia digantikan oleh Firaun Amenhotep II (1447-1420 SM). Pengganti Raja Amenhotep
II adalah Firaun Thutmosis IV. Untuk tetap mempertahan wilaya kerajaan yang luas
itu, Fitaun Thutmosis IV menjalin persahabatan dengan raja-raja di sekitarnya,
seperti dengan Firaun Mitanni dan Babylonia. Persahabatan dengan Firaun Mitanni
diperkuat dengan perkawinan antara Firaun Thutmosis IV dengan Putri Firaun
Artatama. Setelah Firaun Thutmosis meninggal, ia digantikan oleh Firaun
Amenhotep IV.
Pada masa
pemerintahan Firaun Amenhotep IV, muncul kepercayaan baru yang bersifat
monotheis. Tindakan Firaun Amenhotep IV ditentang oleh para pendeta dari agama
Amon. Dan untuk menghindari terjadinya pertentangan itu, ia memindahkan ibu
kota keFiraunannya dari Thebe ke Al Amarna.
Dengan meninggalnya
Firaun Amenhotep IV, para pendeta dari agama Amon dapat merebut kembali
kekuasaannya, sehingga menantu dan pengganti Firaun Amenhotep IV yang bernama
Firaun Tut-Ankh-Amon (±1359 SM) terpaksa tunduk kepada pendeta-pendeta agama
Amon di Thebe. Di bawah pemerintahan Firaun Tut-Ankh-Amon, kerajaan Firaun
mengalami kemunduran dan akhirnya terpecah belah menjadi kerajaan-kerajaan
kecil.
Namun di bawah
pemerintahan Firaun Haremheb (1350-1315 SM), keFiraunan Mesir berhasil
dipersatukan kembali. Salah seorang keturunannya yang terkenal adalah Firaun
Sethos I (orang Yunani menyebutkan Sesostris). Selanjutnya di bawah
pemerintahan Firaun Ramses II (1275-1220 SM) kerajaan Mesir diperluas lagi
hingga berhasil menguasai seluruh wilayah Palestina dan mengalahkan bangsa
Hittit yang mengacau di Asia Barat.
Firaun Ramses II
digantikan oleh Firaun Ramses III dan setelah Firaun Ramses III meninggal,
keFiraunan Mesir mengalami kemunduran dan bahkan beberapa kali dikuasai oleh
bangsa asing.
vi. Kepercayaan
Masyarakat Mesir Kuno
percaya dan memuja banyak dewa (polytheisme). Dewa-dewa yang dipuja bangsa
Mesir diantaranya: Dewa Osiris sebagai dewa tertinggi, Dewa Thot (dewa
pengetahuan), Dewa Anubis (dewa berkepala anjing) sebagai dewa kematian, Dewa
Apis berwujud Sapi, Dewa Ra (Dewa Matahari) dan kemudian menjadi Dewa Amon-Ra
(Dewa Bulan Matahari).
vii. Keruntuhan Mesir Kuno
Keruntuhan Mesir Kuno
pertama kali disebabkan oleh perselisishan antara golongan agama dan raja. Yang
dimulai pada masa Pharao Akhnaton 1500 SM. Sejak terbunuhnya Pharao Akhnaton
kerajaan Mesir Kuno tenggelam dari kejayaannya. Selain itu oleh serangan
bangsa-bangsa lain seperti : Bangsa Hitit, Persia, Yunani, Romawi, Arab, Turki,
Inggris dan Perancis.
PERADABAN YUNANI
Yunani terletak di
sekitar Laut Tengah yang sangat strategis dalam pelayaran
Bangsa Yunani
terbentuk dari percampuran bangsa pendatang dari laut Kaspia dan dan penduduk
asli yang terdiri dari petani.
Mereka membentuk
suatu kelompok – kelompok kota yang disebut Polis. Polis-polis yang terkenal
adalah : Athena, Sparta dan Thebe. Polis Athena memimpin Yunani dari tahun
450-404 SM, pada masa ini :
Kehidupan dalam
masyarakat demokratis, bebas berpikir
dan berkarya
Para akhli pikir yang
terkenal :Socrates,Plato, Aristoteles, Heredotus
Polis Sparta,
memerintah Yunani 404 SM
Bangsa Sparta
memerintah secara Militer dan kekerasan
Pada masa ini ilmu
tidak berkembang
Polis Thebe
memerintah Yunani 371 SM
Polis Thebe berhasil
mengalahkan polis Sparta
Anatara polis-polis
ini selalu berperang sehingga akhirnya Yunani pun menjadi lemah.
Yunani berhasil
dikuasai oleh Filipus Raja Macedonia pada tahun 338 – 336 SM.
Kemudian digantikan
oleh anaknya Iskandar Zulkarnain/Iskandar Agung.
Ibukotanya :
Babylonia
Iskandar Agung
dibantu oleh Aristoteles sebagai penasehatnya, melakukan ekspansi untuk
memperluas kekuasaan Yunani yaitu :
· Tahun 334 SM, Persia ditaklukan.
· Pelabuhan Tirus dan Sidon (Libanon)
dikepungnya.
· Daerah Tigris dikuasai
Warisan Iskandar
Agung adalah :
· Wilayah Yunani meliputi : Eropa
Selatan sebelah Timur sampai ke Afrika Utara (Mesir), Funisia, Babylonia, dan
Persia.
· Hellenisme, yaitu perpaduan antara
kebudayaan Barat dan Timur ( Yunani, Persia dan Mesir), caranya dengan cara
melakukan kawin campur antara bangsa
Yunani dengan bangsa yang ditaklukannya.
Tahun 323 SM ia
meninggal dunia dalam usia 33 tahun,
Yunani pecah menjadi
3 bagian yaitu :
· Mesir dikuasai Ptolomeus, ia adalah
seorang Jenderal pasukan Iskandar Agung
· Syria, dengan pusatnya Antiocia,
dikuasai oleh Seleucus
· Yunani-Macedonia, dikuasai oleh
Antigonus
Karya Sastra Yunani
Kuno :
Illiad dan Odysse,
karya Homeros, isinya menceritakan tentang terjadinya perang Troya
Filsafat
Hasil pemikiran dan karya-karya filsafat bangsa
Yunani, telah diterjemahkan dan dipelajari hingga kini. Para filsuf yunani
merupakan konseptor yang meletakkan dasar-dasar alam pikiran filsafat Eropa.
Hasil filsafat Bangsa
Yunani banyak diterjemahkan dan ditafsirkan oleh filsuf Islam, dan melalui
kesusteraan Islam ini pikiran filsafat
Yunani masuk ke Persia dan negara-negara
Asia lainnya.
Ciri Filsafat
Yunani
· Metode berpikir logis/rasional dan
sistematis
· Cara penyelidikan terhadap gejala
alam hingga ke detailnya. filsafat ini menghasilkan hasil yang nyata dari segi
pengetahuan alam dan sosial.
Filsuf Yunani
· Socrates, dengan ajarannya tentang
Ilmu Kebijakan (filsafat etika) atau
kesusilaan dengan logika sebagai dasar untuk membahasnya,
· Plato, dengan ajarannya mengenai
ilmu ketatanegaraan dan undang-undang.
· Aristoteles, dengan ajarannya dalam
bidang biologi dan filsafat sehingga sering disebut sebagai ahli biologi dan
filsafat.
· Hipokrates, dengan ajarannya
menyangkut kode etik dokter (sumpah dokter)
Konsep Kepercayaan
bangsa Yunani adalah percaya pada Dewa-dewa yaitu :
· Zeus, Bapak para Dewa yang menguasai
langit dan bumi , berdiam di Gunung Olympus.
· Hera, adalah permaisurinya sebagai
dewi perkawinan
· Minerva, adalah putrinya sebagi Dewi
Kecantikan
· Ares, sebagi dewa perang
· Hermes, sebagi dewa perdagangan
· Aphrodite, sebagi dewi kecantikan
Untuk menghormati
dewa Zeus maka diadakan pesta olah raga Olympia setiap empat tahun sekali, yang
sekarang dikenal sebagai Olympiade.
PERADABAN ROMAWI
Romawi merupakan
tempat kuno di Eropa yang menjadi sumber kebudayaan Barat.
Letak Geografis :
Terletak di
Semenanjung Apenina (sekarang Italia)
· Sebelah Utara semenanjung Apenina
bersambung dengan daratan Eropa yang terdapat pegunungan Alpen sebagi batas
alam yang memanjang
· Sebelah Barat Laut yang memisahkan
Italia dengan Perancis
· Sebelah Utara memisahkan Italia
dengan Swiss dan Austria
· Sebelah Timur Laut dengan Yugoslavia
Perkembangan Sejarah
Romawi :
(a) Periode 1000 – 510 SM Jaman Kerajaan
Pada masa ini
Semenanjung Apenina dihuni oleh bangsa pendatang dari Laut Kaspia sedangkan di
bagian Selatan di huni oleh bangsa Funisia dan Yunani. Diantara mereka terjadi
percampuran sehingga melahirkan bangsa Romawi
Kota Roma didirikan
menurut Vergilius dalam karyanya Aenens, kota Roma didirikan 1754 SM. Kota Roma
didirikan oleh Romulus anak Aeneis dan Lavinia putri Latinus (Raja negeri
Latinum) yang telah membunuh saudara kembarnya Remus.
Kerajaan Roma
diperintah seorang raja yang merangkap sebagai panglima perang dan hakim
tinggi. Dalam menjalankan pemerintahannya Raja dibantu oleh Senat, yang terdiri
300 orang golongan patricier (bangsawan). Roma menjadi negara Republik yang
dikuasai kaum bangsawan (Aristokrasi)
(b) Periode 510 –31 SM Jaman Republik
Pada masa ini Roma
berbentuk Republik yang pemerintahannya dijalankan dua orang Konsul yang
dipilih oleh rakyat. Kemudian dibentuk dewan yang terdiri :
· Senat, yaitu golongan bangsawan
· Dewan Perwakilan Rakyat, sebagian
besar kaum bangsawan, hanya 4 orang golongan rakyat biasa.Yang 4 orang ini
mempunyai Hak Veto.
Sering terjadinya
pertentangan antara golongan bangsawan dan Rakyat biasa sehingga golongan
rakyat mengungsi ke pegunungan. Hal ini menyebabkan golongan bangsawan
menderita.
Akibatnya golongan rakyat dipanggil dan diadakan
perundingan sehingga menghasilkan kesepakatan persamaan hak yang dituangkan
dalam "Twaalftafelenwet" yaitu dua belas meja batu undang-undang.
Ekspansi Bangsa
Romawi:
Pada tahun 266 SM
seluruh semenanjung Apenina dikuasai oleh bangsa Romawi.
Perang
Khartago-Romawi, pecah karena Romawi ingin memperluas wilayahnya ke Laut Tengah
yang dikuasai Khartago (Tunisia) yang merupakan koloni bangsa Funisia.
Perang pertama
terjadi 264 – 241SM, Romawi berhasil menguasai Sisilia sedangkan pulau Sardinia
dan Corsica dikuasai Khartgao. Spanyol-pun menjadi daerah kekuasaan Khartagon
yang bernama Khartagena.
Perang kedua terjadi
218-201 SM, pemimipin Khartago adalah Panglima ulung bernama Hannibal yang
berhasil menguasai Romawi bagian Timur selama 16 tahun. Perlawanan Romawi
dipimpin oleh Scipio Africanus, berhasil mengalahkan pasukan Hannibal.
Perang ketiga terjadi
tahun 146 SM, Khartago menggunakan pasukan sewaan dikepung Romawi dari darat
dan Laut dan Khatago menyerah.
Sebelum mengalahkan
Khartago Romawi telah menguasai : Yunani, Macedonia tahun 148 SM. Pada masa
Republik Syria dan Khartago, serta Yunani dan Macedonia menjadi wilayah
kekuasaannya yang dijadikan Propinsi.
Kekuasaan Romawi yang
makin luas dan besar menyebabkan pertikaian antara golongan Bangsawan dan
proletar.
Pertama kaum Proletar
mengangkat Tiberius Graccus sebagi Tribun, dengan tunttan pembagian tanah,
tetapi gagal Tiberius Gracchus mati tahun 132, Perjuangannya dilanjutkan
adiknya Gayus Gracchus , juga gagal dan mati terbunuh 121 SM.
Kemudian Kaum
proletar mengangkat Marius sebagi Tribun untuk melawan kaum Optimat (bangsawan)
yang dipimpin Sulla, akhirnya terjadi peperangan yang dimenangkan oleh kaum
bangsawan.
Akhirrnya kaum
proletar mengangkat 3 orang Tribun (pemimpin) yaitu Pompejus, Craccus, dan
Yulius Caesar. Yulius Caesar berhasil mengalahkan kaum Optimat (senat) dan
berkuasa selama dua tahun (46-44SM). Yulius Caesar mati dibunuh oleh Cassius
dan Brutus tahun 44 SM.
Akibat kematian
Yulius Caesar, maka timbul kekacauan dan terbentuklah tiga serangkai Tribun
untuk melawan senat : Antonius, Octavianus, dan Lepidus. Lepidus tersingkir
tinggallah Antonius dan Octavianus yang membagi dua Romawi menjadi :
Romawi Utara dan
Barat, dipimpin oleh Octavianus, dengan mayoritasnya golongan proletar
(Plebyer)
Romawi Selatan dan
Timur, dipimpin oleh Antonius, mayoritas masyarakatnya golongan bangsawan
(Patricier). Antonius menikah dengan Ratu Cleopatra,seorang putri keturunan
dinasti Ptolomeus Mesir.
Antonius dan
Cleopatra , mati bunuh diri tahun 31 SM
karena patah semangat akibat kalah dalam peperangan di Actium melawan
Octavianus.
(c) Periode 31 SM – 476 M Jaman Kekaisaran
· Kaisar Octavianus dengan gelar
Kaisar Agustus dan Princeps Civitas (warga tertinggi yang terpilih,yang adil
dan bijaksana) adalah peletak dasar kekaisaran Romawi. Wilayahnya meliputi
Afrika Utara, Asia Barat, dan sebagian besar Eropa.Kaisar Octavianus berkuasa
hingga tahun 14 M, Hal penting yang ia wariskan adalah dimulainya penanggalan
Masehi yang bertepatan dengan lahirnya Isa Al Masih.
· Kaisar Romawi berikutnya adalah
Kaisar Nero (54-68 SM), Kaisar Nero terkenal sangat kejam dan membunuh para
pemeluk agama Kristen.
Kaisar – Kaisar
Romawi yang lain adalah :
· Kaisar Kaligula, terkenal
kekejamannya
· Kaisar Vesvasianus (69-79 M),
terkenal karena penindasannya terhadap bangsa Yahudi di Palestina, sehingga
bangsa Yahudi terusir dari negerinya dan menyebar ke penjuru dunia
· Kaisar Hardianus (117-138 M)
· Kaisar Konstantin Agung (306-337M)
· Kaisar Theodosius (378-395M).
· Pada masa Theodosius Romawi dibagi
menjadi dua : Romawi Barat dengan
Ibukotanya Roma dan Romawi Timur dengan Ibukotanya Konstantinopel.Romawi Barat
jatuh tahun 476 M oleh Odoakar seorang panglima tentara sewaan Jerman, Romawi
Timur jatuh tahun 1453 M ke tangan Turki dan berubah menjadi Konstante
Istambul.
(d) Hasil Kebudayaan Romawi
· Kebudayaan Romawi merupakan perpaduan antara kebudayaan
Yunani kuno dan Romawi. Misalnya :
· Nama-nama Dewa : Dewa Zeus diganti
Jupiter, Aphrodite diganti Venus, Ares diganti Mars.
· Nama-nama bulan Januari = Jenus
yaitu dew bermuka dua, Februari = Februa yaitu pesta makan menyambut tahun baru
dan angka-angka Romawi : September = septe= 7, Oktober =Okto = 8. Pada jaman
yulius Caesar urutan bulan diubah karena dia ingin memasukan namanya yaitu Juli
= 7, begitu juga masa Octavianus Agustus = 8, sehingga menjadi kacaulah urutan
bulan yaitu : September = 9, Oktober = 10, dst.
· Organisasi Negara dan Kemiliteran,pendidikan,
kesenian, filsafat ilmu pengetahuan, hukum (Codex Justinianus)
PERADABAN INCA, MAYA
DAN AZTEC DI AMERIKA
Letak Geografis
Benua Amerika terdiri
dari tiga bagian yaitu Amerika Utara, Tengah dan Selatan
Amerika Utara adalah
beriklim kutub dan sedang. Amerika
Selatan beriklim sedang, sedangkan Amerika Selatan, Tengah , Kepulauan Laut
Karibia dan Mexico beriklim tropis.
Penduduk Asli benua
Amerika Adalah bangsa Indian, dengan peradabannya Aztec, Maya dan Inca.
Peradaban Inca
· Kerajaan Inca terletak di Peru
tepatnya disekitar danu Titicaca dekat pegunungan Andes.Pendirinya adalah
Manco-Copac tahun 500 M.
· Wilayah Kekuasaannya : Bolivia,
Chili, Brazilia dan Equador terjadi pada masa Raja Sinci Roca 1105 M. Raja
Sinci Roca 1105 M merupakan pemersatu bangsa Indian. Tiap wilayah diberi hak
otonomi yang disebut Ayllu.
Hasil kebudayaan Suku
Inca adalah :
· Bangunan-bangunan Istana Megah
terbuat dari batu
· Kepercayaan : percaya pada dewa-dewa. Dewa
yang disembah adalah Dewa Viracocha (dewa pencipta alam ), Dewa Matahari, Dewa
Bulan, Dewa Bumi dan Dewa Laut.
· Mayat suku Inca biasanya diawetkan
(mummi)
· Mata pencahariannya adalah hasil
petanian dan berburu serta menagkap Ikan.
Peradaban Maya
Kerajaan Maya
terletak di Meksiko Selatan dan Amerika Tengah.
Wilayah Kerajaan Maya
meliputi : Semenanjung Yukatan(Meksiko), Honduras, dan Guatemala.
Kebudayaan Maya :
Telah mengenal
tulisan yang disebut huruf Hierogliyph
Mata pencaharian
pokoknya adalah pertanian
Telah mengenal Ilmu
Astronomi :
· Sistem Kalender berdasarkan peredaran matahari , 1 tahun =
365 hari
· Sistem Kalender berdasarkan
kepercayaan , 1 tahun = 260 hari
Teknilogi tinggi,
yaitu mampu membuat bangunan kuil yang tinggi dan bertingkat 229
Kepercayaan suku maya
memuja banyak dewa (politheisme), seperti Dewa laut, Dewa Matahari
Peradaban Aztec
Kerajaaan Aztec
berdiri sekitar tahun 1298 M dan mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1450 M.
Kerajaan Aztec mengalami kehancuran setelah datangnya bangsa Spanyol, dengan
raja terakhirnya Monte Zuma II.Pusat kerajaan Aztec yaitu didaerah semenanjung
Yukatan-Mexico.
Hasil Kebudayaan suku
Aztec :
· kuil berbentuk piramida yang
tengahnya berlubang untuk memasukan kurban (emas dan perak)
· Konsep kepercayaannya menyembah
dewa-dewa
· Ditemukan patung di kota Vera Cruz,
yang beratnya 30 ton sebagai perwujudan
dewa utama yang disucikan
· Mampu mengusahakan tambang emas dan
perak
· Suku Aztec tiap 52 tahun sekali
mengadakan upacara besar-besaran yang dipusatakan di Hall of the Star, ibukota
kerajaan Aztec. ***
0 komentar:
Posting Komentar