Berikut adalah sedikit sejarah perkembangan prosesor Intel
dan para clone-nya yang berhasil disarikan
Debut Intel dimulai dengan processor seri MCS4 yang
merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan
untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama (1971), intel membuat
revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan
kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan
sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk
perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk
perkembangan ke arah prosesor komputer.
Berikutnya muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi
agak kurang disukai karena multivoltage.. lalu baru muncul processor i8080,
disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS
lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip
tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga
processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua
rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai,
WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin.
Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor
i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan
memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi
REAL.
Thn 77 muncul 8085, clock generatornya onprocessor, cikal
bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai
+3.3V dst).
i8086, prosesor dengan register 16-bit, bus data eksternal
16-bit, dan memori addressing 20-bit. Direlease thn 78 menggunakan teknologi
HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi
sangat mahal.
Maka untuk menjawab tuntutan pasar muncul i8088 16bit bus
internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral
8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah
daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah
impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC secara total
saat ini. IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr
dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC
meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini,
yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan
intel sampai level bahasa assembly (software).
Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang
dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk
8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus)
Lalu muncul 80186 dan i80188.. sejak i80186, prosessor mulai
dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk
bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA)
dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke
dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM
PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem
(PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan
dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris
& MOS yang compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal
penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya
multitasking secara time sharing (via hardware resetting).
Tahun 86 IBM membuat processor dengan arsitektur RISC 32bit
pertama untuk kelas PC. Namun karena kelangkaan software, IBM RT PC ini
"melempem" untuk kelas enterprise, RISC ini berkembang lebih pesat,
setidaknya ada banyak vendor yang saling tidak kompatibel.
Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086,
Intel membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit,
mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan
memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286
ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan
tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug
pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.
Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama
sekali baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register
32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan
prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED
32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan
tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam
bentuk PGA (pin Grid Array)
Pada tanggal 6
Oktober 1998, Intel Corporation meliris prosessor rangkap versi tercepat Intel®
Pentium® II Xeon™ dengan kecepatan 450 MHz, dirancang khusus untuk digunakan
pada Prosessor-dual (two-way) Workstation dan servers. Prosessor baru ini di
harapkan mampu membangun sebuah kepercayaan yang kokoh agar Pentium® II Xeon™
dapat di terima di pasaran dan bisa dijadikan prosessor dasar bagi semua
Workstation dan Servers. Prosessor rangkap (Dual-processor/two-way) akan
membuat para users secara tidak langsung pindah ke prosessor generasi baru ini,
hal ini dikarenakan berbagai problem yang selama ini pelik di selesaikan oleh
prosessor-prosessor terdahulu seperti Mission-Critical. System Vendor yang
mencakup Compaq, Dell, Fujitsu, Gateway, HP, IBM, Intergraph, NEC, Siemens
Nixdorf (SNI), TriStar dan UMAX telah merencanakan untuk beralih ke Prosessor
baru ini yang konon akan membawa mereka ke tingkat pemrosesan data yang lebih
menakjubkan. “Perkembangan teknologi prosessor Intel terus mendorong cara kerja
komputer ke tingkatan yang lebih tinggi lagi, menghasilkan perluasan yang
sangat pesat pada sektor pemasaran pada Workstation dan Servers”, jelas Anand
Chandrasekher, Divisi Produksi Intel® Workstation. “Suatu tanda yang sangat
menggembirakan bagi kami ketika peluncuran Prosessor Pentium® II Xeon™ ke
pasaran; banyak konsumen baru yang sangat tertarik pada arsitektur Prosessor
ini, oleh karena itu peluncuran perdana Prosessor pentium® II Xeon™ dengan
kecepatan 450 MHz, seharusnya mampu mempercepat trend pengembangan prosessor
yang berkecepatan tinggi di masa kini”. Seperti anggota keluarga yang lain dari
Intel® Inside microprocessor, hal yang paling menonjol pada prosessor Pentium®
II Xeon™ 450 MHz adalah Chaches Level 2 (L2) yang lebih besar, kecepatan
pemrosesan data, penanganan khusus pada proteksi arus panas, Kemampuan Multiprosessing,
dan 100-MHz Bus sistem. AGPset Intel® 440GX untuk Workstation dan servers
dengan satu atau dua prosessor mampu menyediakan support memory hingga 20-GB
dan Grafik AGP yang lebih halus dan lebih real. Prosessor ini juga menunjang
pengembangan Sistem Operasi seperti Windows NT(New Technology) untuk
Workstation, Windows NT untuk Servers, Netware dan UNIX. Prosessor Pentium® II
Xeon™ 450 MHz dengan 512 KB L2 cache seharga $824, sekitar Rp. 5.768.000,-
(kurs Rp 7000,- per Dollar); Prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz empat jalur
(Four-way) jika tidak berhalangan akan terealisasi di awal tahun 1999.
Pada tahun 1999, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe
Intel® Pentium® III Processor. Processor Pentium III merupakan processor yang
diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan
pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi
video serta pengenalan suara. Disamping itu pada tahun yang sama Intel juga
mengeluarkan prosesor tipe Intel® Pentium® III Xeon®. Processor Intel ini
kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon
tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor
ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari sistem bus ke
processor, yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga
dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
16. Pada tahun 2000, Intel mengeluarkan prosessor dengan
tipe Intel® Pentium® 4 Processor. Processor Pentium IV merupakan produk Intel
yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3,06 GHz. Pertama kali
keluar processor ini berkecepatan 1.5 GHz dengan form factor pin 423, setelah
itu intel merubah form factor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1,3 GHz sampai yang terbaru
yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3,4 GHz.
Pada tanggal 9 Agustus 2006, Intel Corporation meluncurkan
prosesor Intel Core 2 Duo yang ditujukan bagi PC dan workstation desktop dan
laptop consumer dan bisnis – prosesor dengan teknologi yang dapat menghasilkan
kinerja lebih, konsumsi daya lebih kecil, serta keleluasaan pemakaian bagi para
penggunanya. “Prosesor-prosesor Core 2 Duo adalah prosesor-prosesor terbaik di
dunia,” kata Paul Otellini, Presiden dan CEO Intel. “Terakhir kali industri
melihat inti komputer dibuat kembali seperti ini adalah ketika Intel
memperkenalkan prosesor Pentium. Prosesor Core 2 Duo desktop berisi 291 juta
transistor namun hanya mengkonsumsi daya 40 persen lebih sedikit dan tetap
dapat menghasilkan kinerja yang dibutuhkan bagi aplikasi-aplikasi masa sekarang
dan mendatang.” Keluarga prosesor yang sudah ditunggu-tunggu ini telah memiliki
dukungan luas dengan lebih dari 550 rancangan sistem para manufaktur komputer –
paling banyak dalam sejarah Intel. Pada akhirnya, puluhan ribu pelaku usaha
akan menjual komputer-komputer atau komponen-komponen dengan menggunakan
prosesor-prosesor ini.
Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo dibangun di beberapa
fasilitas manufaktur bervolume tinggi dan canggih di dunia menggunakan proses
berteknologi silikon 64-nanometer dari Intel. Versi PC desktop dari
prosesor-prosesor ini juga menghasilkan peningkatan kinerja hingga 40 persen
dan efisiensi daya hingga 40 persen dibandingkan prosesor terbaik Intel
generasi sebelumnya. Menurut beberapa organisasi review independen,
prosesor-prosesor ini memenangkan lebih dari sembilan dari 10 benchmark kinerja
server, PC desktop dan PC gaming. Keluarga prosesor Intel Core 2 Duo terdiri
dari prosesor-prosesor PC desktop yang dibuat khusus untuk para pengguna dari
kalangan usaha, rumah, dan enthusiast, seperti pemain-pemain game high-end, dan
lima prosesor PC mobile yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup
mobile. Beragam workstation yang menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo juga
akan menghasilkan kinerja yang memimpin industri dalam hal desain, pembuatan
konten dan komputasi teknis. Keluarga prosesor ini didasarkan pada arsitektur
mikro Intel Core yang revolusioner, dirancang untuk menghasilkan kinerja yang
bertenaga namun dengan pemakaian daya efisien. Dengan kekuatan dua inti, atau
mesin komputasi, prosesor-prosesor ini bisa mengerjakan banyak pekerjaan dengan
lebih cepat. Prosesor-prosesor ini juga bisa bekerja tanpa masalah saat
menjalankan lebih dari satu aplikasi, seperti membuat e-mail ketika sedang
men-download musik atau video dan melakukan scan virus. Chip-chip inti-ganda
ini juga meningkatkan performa beragam aplikasi seperti melihat dan memainkan
video definisi tinggi, melindungi PC dan aset-asetnya selama transaksi
e-commerce, dan memungkinkan umur batere yang lebih baik untuk
notebook-notebook yang lebih ramping dan ringan.
Konsumer dan dunia usaha akan memiliki dua pilihan untuk
membeli prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo sebagai bagian dari
platform-platform berfokus pasar utama dari Intel, yang terdiri dari
teknologi-teknologi hardware dan software Intel yang dibuat khusus untuk
kebutuhan-kebutuhan komputasi spesifik, termasuk teknologi Intel vPro untuk dunia
usaha, teknologi bergerak Intel Centrino Duo untuk laptop, dan teknologi Intel
Viiv untuk pengguna di rumah.
Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo memiliki banyak inovasi
tingkat lanjut, seperti:
a) Intel Wide Dynamic Execution – Meningkatkan kinerja dan
efisiensi. Masing-masing inti bisa menyelesaikan hingga empat instruksi penuh
secara bersamaan menggunakan sebuah pipeline 14-tahap yang efisien
b) Intel Smart Memory Access – Meningkatkan kinerja sistem
dengan menyembunyikan latency memori, yang kemudian mengoptimalkan penggunaan
bandwidth data komputer yang tersedia untuk menyediakan data ke prosesor ketika
dibutuhkan
c) Intel Advance Smart Cache – Memiliki sebuah cache atau
cadangan memori L2 yang berbagi untuk mengurangi daya dengan meminimalkan “lalu
lintas” memori tapi meningkatkan kinerja dengan memungkinkan satu inti untuk
menggunakan seluruh cache ketika core yang lain sedang tidak bekerja. Hanya
Intel yang menyediakan kemampuan ini di seluruh segmen
d) Intel Advanced Digital Media Boost – Secara efektif
menggandakan kecepatan eksekusi untuk instruksi-instruksi yang banyak digunakan
di aplikasi-aplikasi multimedia dan grafis
e) Intel 64 Technology – Penambahan ke arsitektur Intel
32-bit ini mendukung komputasi 64-bit, termasuk memungkinkan prosesor untuk
mengakses memori yang lebih besar
f) Intel Dynamic Power Coordination – Mengkoordinasikan
transisi-transisi Enhanced Intel SpeedStep® Technology dan tahap manajemen daya
idle (C-states) secara independen per inti untuk membantu mengirit daya
g) Intel Dynamic Bus Parking – Memungkinkan penghematan daya
dan umur batere yang lebih baik dengan memungkinkan chipset untuk menurunkan
daya bersama dengan prosesor dalam modus frekuensi rendah
h) Enhanced Intel Deeper Sleep dengan Dynamic Cache Sizing –
Menghemat daya dengan “menguras” data cache ke memori sistem selama periode
ketidak-aktifan untuk menurunkan voltasi prosesor
18. Pada tahun 2008, tepatnya pada tanggal 17 Agustus, Intel
mengeluarkan produk terbarunya yaitu prosessor tipe Intel Core 2 Extreme Quad
Core. Produk terbarunya tersebut diberi nama Core 2 Extreme QX9300 processor
dengan fitur 45W TDP dan memberikan perhatian khusus pada sisi pendingin atau
cooling system. The New Intel Core 2 Extreme QX9300 ini memiliki Core clock set
pada 2.53GHz dan mengusung FSB atau Front Side Bus sebesar 1066 serta memiliki
cache memory sebesar 12MB. Acara peluncuran prosesor quad core ini hanya 2hari
sebelum jadwal IDF 2008 dimulai. Untuk masalah harga, The New Core 2 Extreme
ini memberikan fasilitas yang cukup menjanjikan namun harga yang ditawarkan
relative murah untuk kemampuan sebuah processor yang luar biasa. Adapun harga
untuk mobile processor ini berkisar $1038 dimana pihak Intel telah melakukan
sedikit kesepakatan untuk menentukan harga dari processor QX9300 ini. Sebagai
perbandingan, Dual Core Mobile
Chip dengan fitur sejenis yaitu clock speed sebesar 2.53Ghz dengan harga $340,
namun kinerja nya 3x lebih lambat jika dibandingkan dengan QX9300. Tentu saja
jika ingin menyamai QX9300 maka penggunanya akan membayar harga yang lebih
mahal. Berdasarkan sumber lain dari tim pengembang Quad Core, pengembangan pun
akan dilakukan untuk merambah pangsa pasar desktop.
Intel juga meliris jenis prosesor lain yaitu dengan nama
Core 2 Quad Q8200. Prosesor ini memiliki Core clock sebesar 2.33GHz dan
direncanakan untuk diperkenalkan pada bulan Agustus tepatnya tanggal 31.
Processor ini memiliki FSB atau front side bus sebesar 1333 dan besar cache
memory 4MB. Berdasarkan keterangan pihak Intel, harga untuk prosesor ini yaitu
sebesar $224, dimana ini merupakan harga pasti dan pihak Intel telah
memproduksi ribuan unit prosesor ini untuk dipasarkan secara luas. Sehingga
Q8200 ini menjadi processor termurah dikelas quad core processor yang mengusung
teknologi 45nm fabrication technology line. Processor Q9300 dengan core clock
2.5GHz dan Processor Q9400 dengan clock 2.66GHz dipasarkan dengan harga $266.
Baru- baru ini Intel mengeluarkan produk teranyar mereka
yaitu Intel Core i7. Processor ini termasuk dalam keluarga Nehalem dan mempunyai
kode Bloomfield .
Processor yang diklaim tercepat di dunia ini memiliki 4 processor dan sudah
mengadopsi teknologi DDR3 sebagai memory controllernya. Untuk menggunakannya
harus menggunakan chipset terbaru yaitu x58.
Dari segi arsitekturnya, processor ini memuat 731 juta
transistor dan dibuat dengan proses fabrikasi 45nm. Walaupun “hanya”
menggunakan L1 cache sebesar 64KB dan L2cache sebesar 256KB, namun processor
ini didukung oleh L3cache sebesar 8MB yang penggunaanya dishare ke masing-
masing processor.
Intel akan mengeluarkan produk ini dalam 3 macam kecepatan
yaitu 2.66Ghz, 2.93Ghz dan 3.20Ghz. Ketiga produk ini akan dijual dengan
kisaran harga $285 – $999 (dengan kurs rupiah 13.400 maka harganya berkisar
3.819.000-13.386.600)
Berikut detailnya
Core i7 920 at 284 USD (mainstream)
Core i7 940 at 562 USD (performance)
Core i7 965 Extreme at 999 USD (enthusiast)
Berikut tabel perbandingan 920,940 dan 965
Fitur-fitur yang ada di i7
- Intel Turbo Boost
- Intel Virtualization
- Enhanced Intel SpeedStep
- Executable Disable bit
- Intel 64 architecture
Disamping fitur diatas, terdapat peningkatan yang signifikan
yaitu
- hyper threading
- SSE4.2
- fast, unaligned cache access
- advanced power management
- turbo mode
Intel pentium
Pentium adalah generasi kelima dari arsitektur prosesor
mikro x86 buatan Intel Corporation, yang desainnya dibuat oleh Vinod Dham.
Pentium merupakan penerus dari jajaran prosesor 486, dan mulai dijual ke
pasaran pertama kali pada tanggal 22 Maret 1993. Nama asli (kode) Pentium adalah
80586 atau i586, untuk mengikuti penamaan generasi sebelumnya.
Pentium merupakan prosesor pertama dari Intel yang
menggunakan arsitektur superskalar, sehingga walaupun Pentium merupakan
prosesor yang bersifatCISC, Pentium dapat bekerja seperti layaknya prosesor
RISC, meskipun pada saat itu belum ada aplikasi yang mampu mengutilisasinya.
Intel beberapa kali melakukan revisi prosesor Pentium
miliknya, yakni dikarenakan ada kesalahan dalam operasi pembagian terhadap
bilangan floating pointyang tenar dengan sebutan Floating Point Division Bug.
Selain karena kesalahan tersebut, Intel juga pernah merevisi Pentium karena ada
masalah pada panas dan penurunan tegangan, serta pengubahan proses manufaktur
prosesor.
Prosesor Pentium Generasi Pertama
Prosesor Pentium generasi pertama, yang memiliki nama kode
i586, P5, atau 80586 memiliki kecepatan 60 MHz dan 66 MHz. Prosesor ini
dipaketkan pada paket Pin-Grid Array 273-pin yang ditancapkan pada Socket-4.
Prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknik manufaktur Bipolar CMOS 800
nanometer. Karena ada 3100000 tabung vakum di dalamnya (sekarang digantikan
fungsinya oleh transistor yang berukuran sepermiliar meter), prosesor ini pun
terlihat bongsor karena untuk menetralisir panas yang dihasilkan diperlukan
komponen tambahan. Akibatnya, prosesor ini hanya tersedia sebentar saja di
pasaran. Prosesor ini pun menggunakan tegangan operasi yang sangat besar 5
volt, yang menyebabkannya ia boros daya (hingga 16 Watt), dan tentunya panas
yang berlebih.
Prosesor Pentium Generasi Kedua
Sadar atas kelemahan Pentium generasi pertama, Intel pun
merevisi Pentium dengan meluncurkan Pentium generasi selanjutnya (yang memiliki
nama kode P54C), pada tanggal 7 Maret 1994. Prosesor baru ini diperkenalkan
pada frekuensi 90 MHz, 75 MHz, 100 MHz. Selanjutnya dirilis pula seri dengan
kecepatan 120 MHz, 133 MHz, 150 MHz, 166 MHz, dan yang tercepat 200 MHz.
Berbeda dengan prosesor Pentium Generasi awal, prosesor ini dibangun dengan
menggunakan teknologi manufaktur Bipolar CMOS 600 nanometer, mengikuti beberapa
saingannya dari Motorola dan IBM. Versi yang lebih baru (120 MHz ke atas)
bahkan dibuat dengan menggunakan teknologi manufaktur 350 nanometer, sehingga
dapat menampung 3300000 transistor. Dengan menggunakan teknologi manufaktur
yang lebih canggih, Pentium pun lebih ramping dan lebih hemat daya (frekuensi
200 MHz hanya memakan 15.5 Watt).
Prosesor ini dipaketkan dengan menggunakan paket Staggered
Pin-Grid Array (SPGA) 296-pin yang tentu saja tidak kompatibel dengan prosesor
generasi sebelumnya. Satu-satunya cara yang digunakan oleh pengguna untuk
melakukan upgrading dari prosesor generasi pertama ke generasi kedua adalah
dengan melakukan penggantian motherboard.
Pentium MMX
Generasi ketiga dari prosesor Pentium adalah Pentium MMX
(yang memiliki nama kode P55C) yang dirilis pada tahun 1997. Intel memasukkan
tambahan 57 instruksi MMX baru ke dalam prosesor, tanpa melakukan perombakan
terhadap desain. karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam
rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU
melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya.
Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium. Prosesor
ini tersedia dalam frekuensi kecepatan/bus 166MHz/66MHz, 200MHz/66MHz, dan
233/66MHz. Selain ditujukan untuk prosesor desktop, prosesor ini juga tersedia
untuk prosesor mobile, yang bekerja pada frekuensi 266MHz/66MHz. Ukuran Cache
pun ditingkatkan pada prosesor ini: Pentium MMX memiliki 16 KB Data cache yang
bersifat write-back (yang pada versi Pentium sebelumnya hanya terdapat 8 KB).
Chip prosesor Pentium MMX diproduksi dengan menggunakan teknik manufaktur
Bipolar CMOS 350 nanometer, dan tegangan yang digunakannya adalah 2.8 Volt.
Prosesor untuk komputer portabel (yang dibangun dengan teknologi 250 nanometer)
yang begitu membutuhkan penghematan daya bahkan hanya membutuhkan 1.8 Volt.
Lagi-lagi, Intel mengganti dudukan prosesor ke socket baru,
Socket-7 321-pin, yang memiliki fitur pengatur voltase secara otomatis (Automatic
Voltage Regulator Module). Untuk menggunakan prosesor ini, akhirnya pengguna
dipaksa lagi untuk mengganti motherboard-nya.
Cacat-cacat pada Pentium
Prosesor Pentium memang sangat laku. Bahkan di Indonesia,
jika seseorang ditanya mengenai prosesor, yang pertama kali diingat adalah
prosesor Pentium. Tetapi, prosesor ini jauh dari kesempurnaan.
Intel Pentium Pro
Pentium Pro adalah mikroprosesor berarsitektur x86 buatan
Intel. Prosesor ini merupakan jajaran teratas dari prosesor Pentium pada tahun
1995. Kinerja untuk aplikasi 32-bit yang tinggi, cache L2 dalam tubuh yang
berjalan setara dengan kecepatan prosesor hingga 1.024 KB (1 MB) adalah
keunggulannya. Kata Pro dalam Intel Pentium Pro merupakan singkatan dari
Precision RISC Organization, bukannya Professional seperti dugaan banyak orang.
Chip Pentium Pro sangat unik jika dibandingkan dengan
prosesor lain karena konstruksinya yang sama sekali berbeda. Intel Pentium Pro
menggunakan konstruksi Multi-Chip Module(MCM), berbeda dengan Pentium MMX yang
hanya menggunakan konstruksi Single-Chip Module. Konstruksi MCM ini disebut
oleh Intel sebagai PGA Dual-Cavity.
Pada Pentium Pro terdapat dua inti prosesor, yang pertama
adalah chip Pentium Pro itu sendiri dan yang lainnya adalah cache L2 SRAM
berukuran 256 KB, 512 KB, atau 1.024 KB. Inti prosesorPentium Pro memiliki
5.500.000 transistor dan SRAM 256 KB pada cache L2-nya memiliki 15.500.000
transistor. Berarti, Pentium Pro yang memiliki cache L2 sebesar 1.024 KB
memiliki kira-kira 67.500.000 transistor.
Inti prosesor utama memiliki cache L1 sebesar 16 KB yang
dibagi menjadi dua, 8 KB untuk instruksi berjenis asosiatif dua lajur dan 8 KB
untuk cache data yang berjenis asosiatif empat lajur. Cache L2 merupakan salah
satu keunggulannya. Dengan mengintegrasikan cache L2 pada tubuh prosesor dan
memisahkannya daripapan induk, Pentium Pro memiliki kecepatan cache L2 yang
setara dengan kecepatan prosesor (full core speed) ketimbang menjalankannya
pada FSB 66 MHz yang justru akan memperlambat performanya, bahkan kinerjanya
tidak akan jauh berbeda dengan prosesor generasi kelima Intel, yaitu Pentium.
Dengan mengintegrasikancache L2 pada prosesor, maka papan induk pun menjadi
semakin murah karena tidak ada lagi SRAM yang harus dibeli secara terpisah.
Konsekuensinya, hargaprosesor semakin melambung. Beberapa produsen papan induk
mungkin masih mengintegrasikan SRAM pada papan induk yang mereka buat, tetapi
hal ini akan menjadikannya turun tingkat menjadi L3. Sudah menjadi rahasia umum
apabila cache L3 yang berjalan pada kecepatan FSB yang kurang akan memberikan
peningkatan kinerja pada Pentium Pro, dibandingkan dengan Pentium.
Salah satu fitur cache L2 dalam tubuh prosesor adalah
peningkatan kinerja yang sangat signifikan. Ketimbang mendukung SMP seperti
pada Pentium, maka Pentium Pro memiliki dukungan MPS (Multi-Processor
Specification) versi 1.1. Pentium Pro dan MPS dapat menjalankan empat prosesor
bersamaan. Tidak seperti konfigurasi multiprosesor lainnya, Pentium Pro dapat
menghindari ketidaksamaan kecepatan cache karena setiap chip memiliki cachenya
sendiri, didukung cache L1 dan L2 yang sudah termasuk dalam tubuh prosesor.
Pengujian yang melibatkan lebih dari 200 prosesor Pentium Pro yang dipasang
bersamaan menggunakan sistem operasiUNIX, sebuah laboratorium dapat menembus 1
triliun Floating Point Operation per detik (TFLOPS) sehingga memecahkan rekor
“Superkomputer Tercepat” dari Guinness World Book of Record.
Papan induk berbasis prosesor Pentium Pro memiliki bus PCI
yang sangat eksklusif serta bus ISA. Intel sendirilah yang membuat chipset
untuk Pentium Pro (seri Intel 450). Intel mendesain rancang bangun ATX untuk
memberikan dukungan yang lebih baik pada Pentium Pro dan prosesor masa depan,
seperti Pentium II, Pentium III, dan Pentium 4 maupun AMD Sempron, Athlon, dan
Opteron. Pentium Pro juga bisa digunakan pada rancang bangun selain ATX,
tergantung jenis papan induk yang digunakan. Banyak produsen sistem Pentium Pro
malah tergoda untuk merangkai Pentium Pro pada rancang bangun Baby-AT dan
mempertahankan desain tersebut. Masalah besar pun muncul, prosesor menjadi
terlalu panas karena Pentium Pro mengonsumsi daya lebih dari 25 Watt.
Kekurangan Pentium Pro adalah sangat lemah apabila
dihadapkan pada perangkat lunak berbasis 16-bit karena rancang bangunnya
berbasis pada RISC (Reduced Instruction Set Computing), FPU (Floating Point
Unit) yang cepat, dan cache L2 terintegrasi. Apalagi kala itu, sistem operasi
yang digunakan pun masih berbasis DOS dan Windows 95. Hanya sistem operasi
murni 32-bit sajalah yang bisa mendongkrak potensinya, seperti IBM OS/2, OS/2
Warp, keluarga UNIX, dan Microsoft Windows NT. Perangkat lunak yang ada mau
tidak mau harus didesain ulang agar prosesor ini dapat mengeluarkan semua
potensi yang dimilikinya.
Prosesor ini tidak pernah sukses di kalangan pemilik
komputer desktop. Prosesor ini sangat sukses dijadikan sebagai otak sebuah
server dalam suatu jaringan. Prosesor ini adalah leluhur dari prosesorIntel
Pentium II dan Xeon. Berarti, prosesor ini memang ditujukan untuk kalangan
workstation maupun server yang menangani banyak perintah tiap detiknya.
Kelemahan lain prosesor ini adalah 5 kali lebih mahal daripada Pentium MMX yang
dirilis pada tahun 1997.
Intel PENTIUM II
Prosesor Intel Pentium II ialah prosesor penerus Pentium
Pro, yang dilengkapi dengan teknologi MMX yang diluncurkan pertama kali pada
Mei 1997. Sebelum diberi nama Pentium II, prosesor ini dikenal dengan codename
Klamath.
Pentium II sebenarnya sama seperti Pentium Pro, dan prosesor
generasi keenam dari keluarga P6 lainnya , akan tetapi desainnya yang agak
radikal membuatnya menjadi pembeda. Dengan menggunakan teknologi 350 nanometer
(0.35 mikron) dan 250 nanometer (0.25 mikron) dan dilengkapi dengan instruksi
MMX, prosesor ini menjadi prosesor untuk mainstream setelah Pentium MMX,
setelah Pentium Pro mengalami kegagalan pada kelas desktop dan laku hanya pada
server.
Desain dudukan prosesornya dinamakan SECC (Single Edge
Contact Cartridge), atau Slot-1. Cache Level-1 sebesar 32 KB terintegrasi pada
die, akan tetapi cache Level-2 dimasukkan ke dalam cartridge, sehingga
menyebabkan kecepatan L2 tidaklah seperti kecepatan prosesor, melainkan
setengahnya. Kontak dengan motherboard pun beda. Dengan fisik seperti card
adapter, Pentium II ini dibentuk, berbeda dengan kebanyakan CPU yang beredar
waktu itu yang masih menggunakan ZIF socket-7. Inti prosesor Pentium II Klamath
yang berjalan pada kecepatan 233 Mhz hingga 333 MHz dibuat dengan teknologi
0.35 mikron (350 nanometer). Akan tetapi inti prosesor Pentium II Deschutes,
yang berlari pada kecepatan 333 Mhz hingga 450 Mhz menggunakan teknologi proses
0.25 mikron. Semua inti Pentium II didasarkan pada teknologi yang sama seperti
Pentium Pro, dengan semua keungggulannya (kecuali L2 cache), dan
terintegrasikannya instruksi MMX yang telah diperbaiki. Dengan semua keunggulan
itu, chip pun menjadi semakin kecil, sehinga frekuensi semakin tinggi dan daya
yang dibutuhkan pun menjadi lebih rendah, dan yang paling penting harganya yang
lebih murah dibandingkan dengan Pentium Pro.
Intel hanya merilis Pentium II untuk pasar desktop saja,
mengingat mereka juga membuat prosesor yang dibangun dengan teknologi yang sama
dengan Pentium II yang dikhususkan untuk workstationdan server dengan nama
Pentium II Xeon. Karenanya, pada Pentium II, tidak terdapat fitur
multiprosesor, seperti halnya Pentium Pro. Lagipula, aplikasi yang benar-benar
mengutilisasi banyak prosesor pada saat itu sangatlah sedikit pada segmen
desktop, dan hanya tersedia pada beberapa aplikasi segmen server.
Prosesor ini adalah prosesor 32-bit. Meski ia memiliki
address-bus sebesar 36-bit yang mampu mengalamati hingga 64 Gigabyte, limitasi
pada arsitektur 32-bit menyebabkan prosesor ini hanya mampu mengalamati hingga
4 Gigabyte saja. Pengecualian terjadi pada sistem multiprosesor, yang dikonfigurasikan
dalam mode NUMA (Non-Uniform Memory Access) di mana setiap prosesor memiliki
jalur memorinya sendiri-sendiri. Dengan menggabungkan beberapa prosesor Pentium
II (Xeon tentunya), batas 4 Gigabyte arsitektur 32-bit pun dapat dilewati.
Intel Celeron
Celeron adalah keluarga mikroprosesor buatan Intel
Corporation dengan arsitektur Pentium II, tetapi dengan sedikit pengurangan
memori cache demi mempertahankan faktor ekonomis. Memori cache L2 Celeron hanya
berukuran 128 KB, sementara Pentium II memiliki memori cache L2 sebesar 512 KB.
Celeron dapat dipasang pada papan induk yang mempunyai slot 1 maupun soket PGA
370.
Jenis dan nama perkenalan
* Covington
(generasi awal)
* Mendocino
* Coppermine (128)
* Tualatin (Tualeron)
* Celeron M
o Banias (512)
o Dothan
(1024)
o Shelton
(Banias)
o Yonah (1024)
* Celeron NetBurst
o Willamette (128)
o Northwood (128)
o Prescott
(256, Celeron D)
o Prescott-V (Celeron D)
o Cedar Mill (512, Celeron D)
Intel Pentium III
Pentium III adalah mikroprosesor generasi keenam buatan
Intel yang diluncurkan tahun 1999 sebagai penerus prosesor Intel Pentium II.
Prosesor berarsitektur 32-bit ini menggunakan mikroarsitektur Intel x86 yang
diperluas dengan instruksi RISC seperti Pentium Pro. Adapun sebenarnya prosesor
x86 adalah prosesor berinstruksi CISC.
Pada masanya, prosesor ini sempat menempatkan diri sebagai
prosesor tercepat sebelum AMD meluncurkan prosesor jagoannya, Athlon. Jangkauan
kecepatanprosesor ini mulai 450 MHz (4,5 kali 100 MHz) hingga 1.400 MHz (10,5
kali 133 MHz). Prosesor Pentium III dengan kecepatan 1.400 MHz diluncurkan
hampir bersamaan dengan peluncuran prosesor Pentium 4 generasi pertama yang
menimbulkan ketimpangan pasar sehingga sempat kalah pamor.
Pentium III menggunakan slot (dikenal sebagai Slot 1) sebagai
sarana penyambung dengan papan induk, sama dengan Pentium II sebelum akhirnya
berubah menggunakan soket dengan 370 pin (dikenal sebagai soket PGA 370).
Prosesor ini awalnya berjalan pada bus berkecepatan 100 MHz sebelum
ditingkatkan menjadi 133 MHz.
Prosesor ini sempat berevolusi beberapa kali sebelum
akhirnya digantikan oleh Pentium 4. Evolusinya dapat dijabarkan sebagai
berikut.
* Katmai (generasi awal). Prosesor ini masih menggunakan bus
berkecepatan 100 MHz yang dibangun menggunakan teknik pabrikasi 250 nm. Adapun
kecepatan cacheprosesor setengah kali lipat dari kecepatan prosesor, misalnya
apabila prosesor berjalan pada kecepatan 500 MHz, maka kecepatan cache prosesor
tersebut adalah 250 MHz. Cache yang digunakan adalah SRAM berkapasitas 512 KB.
* Coppermine (generasi
kedua). Prosesor ini mulai menggunakan bus berkecepatan 133 MHz walaupun masih
ada yang masih berkecepatan 100 MHz. Peningkatan yang paling menonjol pada
generasi ini adalah pada kecepatan cache yang setara dengan kecepatan prosesor,
meski ukurannya dipotong menjadi setengahnya. Prosesor ini tersedia dalam
desain Slot 1 maupun soket PGA 370.
* Tualatin (generasi ketiga). Prosesor ini dibangun memakai
teknologi pabrikasi 180 nm dan sudah menggunakan kecepatan bus 133 MHz.
Pentium III memang hanya diluncurkan untuk komputer desktop
dan mobile. Untuk mengatasi kebutuhan komputer server maupun workstation, Intel
menyiasatinya dengan meluncurkan Pentium III Xeon. Semua prosesor tersebut
mempunyai fitur-fitur antara lain:
* Dukungan terhadap instruksi MMX (Multimedia Extension) dan
SSE (Streaming SIMD Extension). Dengan menggunakan dua instruksi tersebut,
Pentium III dapat menjalankan aplikasi multimedia dan penyuntingan video lebih
gegas daripada prosesor yang tidak dilengkapi dengan SSE.
* Seperti Pentium II, generasi pertama dari prosesor ini
menggunakan antarmuka Dual Independent Bus (DIB) yang memisahkan antara bus
prosesor dengan cache serta busprosesor dengan bus memori. Inilah sebab mengapa
kecepatan cache memorinya setengah dari kecepatan prosesor. Generasi kedua dan
ketiga dari prosesor ini telah meningkatkan performa DIB yang digunakannya
sehingga cache prosesornya menjadi setara dengan kecepatan prosesor.
* Meski kontroversial karena masalah privasi, prosesor ini
memiliki fitur nomor seri prosesor yang mampu mengidentifikasi nomor seri dari
prosesor yang digunakan. Sebenarnya, fitur ini lebih ditujukan bagi mereka yang
berada dalam lingkungan korporat dengan tujuan untuk memudahkan mereka dalam
proses audit aset perusahaan.
Karena menggunakan kecepatan bus yang lebih tinggi, maka
Pentium III tidaklah serta-merta dapat langsung didukung oleh papan induk yang
mendukung Pentium II. Papan induk dengan chipset Intel 430 untuk Pentium II
tidak dapat bekerja dengan Pentium III secara langsung, kecuali dengan
melakukan proses pembaharuan BIOS. Adapun papan induk dengan chipset Intel
440BX, 440ZX, 440LX, dan Intel 820 sudah mendukung prosesor ini sepenuhnya.
Prosesor ini dapat bekerja berdampingan dengan memori SDRAM
PC-100, SDRAM PC-133, RDRAM PC-600, RDRAM PC-700, RDRAM PC-800, DDR-SDRAM
PC-1600,DDR-SDRAM PC-2100 (hanya segelintir chipset yang menyertakannya), dan
Virtual Channel SDRAM (VC-SDRAM) PC-133 (hanya segelintir chipset yang
menyertakannya).
Intel Pentium 4
Pentium 4 adalah mikroprosesor generasi ketujuh yang dibuat
oleh Intel Corporation dan dirilis pada bulan November 2000 meneruskan prosesor
Intel Pentium III. Nama perkenalan generasi awalnya adalah Willamette, kemudian
dikembangkan kembali dengan nama perkenalan Northwood, Prescott , dan Cedar-Mill.
Nama prosesor : Intel Pentium 4
Nama Pengenalan : Willamette, Northwood, Prescott , Cedar-Mill
Luas penampang : Willamette: 217 mm2, Northwood: 131 mm2, Prescott : 112 mm2
Proses produksi Willamette :
180 nm
Northwood: 130 nm
Cedar-Mill: 65 nm
Jangkauan kecepatan 1,3 GHz hingga 3,8 GHz
Transistor Willamette :
42.000.000
Northwood: 55.000.000
Instruksi tambahan x86, MMX, SSE, SSE2, SSE3 (Prescott dan Cedar-Mill), EM64T (Prescott
dan Cedar-Mill), Intel xD (Execute Disable Bit untuk melindungi diri dari
ancaman buffer overflow), Intel Hyper-Threading (beberapa prosesor Northwood, Prescott , dan
Cedar-Mill), dan teknologi virtualisasi Intel(Vanderpool)
Bus sisi depan (FSB) 400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, atau 1.066
MHz (bersifat empat kali lipat atau quad)
Pipeline Willamette dan
Northwood: 20
Cache L1 Cache data: 8 KB (Wilamette, Northwood); 16 KB
(Prescott, Cedar-Mill)
Cache instruksi: 12 KB
Cache L2 256 KB, 512 KB, atau 1.024 KB, dalam tubuh,
kecepatan penuh (setara dengan kecepatan prosesor) dengan lebar lajur 256-bit
Jenis cacheL2 Asosiatif delapan lajur, mendukung ECC
Cachememori 4 GB
Dudukan prosesor FC-PGA 423 (Flip-Chip Pin-Grid Array)
FC-PGA Mikro 478 (Micro Flip-Chip Pin-Grid Array)
LGA 775 (Land Grid Array)
Dukungan multiprosesor Tidak (hanya didukung oleh Intel
Xeon)
Memori yang didukung SDRAM: PC-133
DDR-SDRAM: PC-2100, PC-2700, PC-3200 (satu atau dua kanal)
DDR 2-SDRAM: PC-4200, PC-5300, PC-6400, PC-8000
RDRAM: PC-600, PC-700, PC-800, PC-1066.
Intel Pentium M
Intel Pentium M adalah sebuah mikroprosesor Intel x86 yang
didesain oleh Intel untuk digunakan secara eksklusif untuk komputer portabel,
semacam Notebook atau PC Tablet. Pentium M pertama kali dirilis pada bulan
Maret 2003, bersamaan dengan chipset Intel 855, dan kartu adapter jaringan
Intel PRO/Wireless 2100 Mini PCI, yang kemudian lazim dikenal dengan sebutan
Intel Centrino jika ketiga komponen tersebut disatukan dalam satu sistem.
Inti dari Pentium M merupakan desain dari para pengembang
mikroarsitektur prosesor Pentium III yang efisien dan Pentium 4 yang gegas.
Tentu saja, Pentium M juga menawarkan sesuatu yang lebih dari pada kedua
pendahulunya itu, seperti hal-hal berikut ini:
* Penggabungan micro-operation (oleh Intel disebut dengan
Micro-operation fusion). Hal ini akan mengakibatkan throughput yang lebih
tinggi dengan menggunakan daya yang rendah.
Hasil desain tersebut, menjadikan Pentium M menawarkan
performa yang sebanding, atau bahkan lebih cepat dibandingkan dengan prosesor
Pentium 4, dengan tetap menekan penggunaan daya dan juga menekan terjadinya
panas berlebih.
Nama prosesor Intel Pentium M
Nama Kode Prosesor Banias dan Dothan
Diperkenalkan Maret 2003 (Banias); Mei 2004 (Dothan )
Jumlah transistor 77 juta transistor (Banias); 140 juta
transistor (Dothan )
Proses manufaktur 130 nanometer (Banias); 90 nanometer (Dothan )
Ukuran inti prosesor 84 milimeter persegi (Banias); 84
milimeter persegi (Dothan )
Cache Level-1 32 KB
Cache Level-2 1024 KB (Banias); 2048 KB (Dothan )
Front Side Bus 400 MHz (Banias); 400 MHz/533 MHz (Dothan ) (Seperti halnya
Pentium 4, FSB bersifat Quad-Pumped)
Set Instruksi Intel x86 (semua seri), MMX (semua seri), SSE
(semua seri), SSE2 (semua seri), SSE3 (hanya Dothan )
Tambahan instruksi Intel Enhanced SpeedStep Technology untuk
manajemen daya. Dengan teknologi ini, beberapa bagian dari prosesor dan cache
yang tidak digunakan dapat dimatikan, sehingga menghemat daya.
Kisaran kecepatan 1300 MHz hingga 1700 MHz (Banias); 1500
MHz hingga 2260 MHz
Intel Pentium D / DUAL CORE / CORE DUO
Pentium D merupakan jajaran mikroprosesor Intel yang
memiliki dua buah inti (dual core) dalam prosesornya. Ada
dua buah jenis Pentium D yang beredar di pasaran, antara lain Pentium D yang
berbasiskan inti Prescott (90 nanometer), yang
diberi nama Smithfield
dan satu lagi prosesor Pentium D yang berbasiskan inti Cedar-Mill (65
nanometer), yang diberi nama Presler.
Nama Prosesor Intel Pentium D
Nama Kode Smithfield (90 nanometer), Presler (65 nanometer)
Diperkenalkan April 2005
Variasi kecepatan 2666 MHz hingga 3400 MHz.
KecepatanSystem Bus 533 MHz (Smithfield 2666 MHz), 800 MHz (kebanyakan
Pentium D)
Set Instruksi Intel x86, MMX, SSE, SSE2, SSE3, Intel xD
(Execute Disable bit), Intel Virtualization Technology (Vanderpool) (hanya pada
seri Presler), Intel Hyper-Threading (hanya pada seri Extreme Edition), Intel
EM64T, Enhanced Intel Speed Step Technology (untuk penghematan daya, hanya
beberapa seri saja).
Cache Level 1 Instruction cache: 2×12 K micro-op Excecution
Trace Cache; Data Cache: 2x 16 KB
Cache Level 2 2 x 1024 MB (Smithfield ), 2x 2048 MB (Presler)
Jenis package Land-Grid Array (LGA), 775-pin
Intel Pentium Extreme Edition
Pentium Extreme Edition merupakan prosesor Pentium 4
keluaran Intel Corporation yang ditujukan untuk pasar khusus, yakni pasar gamer
dan antusias terhadap kinerja.
Nama prosesor Intel Pentium 4 Extreme Edition
Code name Gallatin
Jumlah transistor 178 juta
Diperkenalkan 15 September 2003
Frekuensi 3.2GHz, 3.4 GHz, 3.73 GHz
Multiplier 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18 x (tidak dikunci)
Kecepatan Bus 800 MHz (4 x 200 MHz) dan 1066 Mhz (4x 233
MHz)
L1 Execution Trace Cache 8 KμOps
L1 Data Cache 12 KB
L2 Cache 512 KB eight way set associative
L3 Cache 2048 MB, eight way set associative
Micro architecture Intel NetBurst
Instruction set Intel x86, MMX, SSE, SSE2, HT
Proses manufaktur 130 nanometer
Ukuran inti prosesor 237 mm2
Ukuran register 32-bit
Address bus eksternal 64-bit
Memory bus address 32-bit
Tegangan 1.525 volt (Automatic Voltage Regulator Module)
Package μPGA-478, LGA-775
Power Management Advanced Configuration and Power Interface
(ACPI)
Dukungan multiprocessor Tidak (meski ia sebenarnya dibuat
berdasarkan Intel Xeon MP).
Dukungan HyperThreading Ya, dua prosesor.
Saat AMD bangga karena akan meluncurkan prosesor AMD Athlon
64 untuk komputer desktop, Intel secara diam-diam meluncurkan prosesor baru,
dengan nama Intel Pentium 4 Extreme Edition ketikaIntel Developer Forum sedang
berlangsung, delapan hari sebelum AMD meluncurkan AMD Athlon 64. Pentium 4
Extreme Edition dibangun berdasarkan core Gallatin (Intel Xeon MP) dengan
dikurangi dukungan multiprocessor, dan ditambah cache L3 sebesar 2048 KB.
Dukungan HyperThreading seperti prosesor Pentium 4 biasa pun
terdapat dalam prosesor ini. Dengan Hyper Threading pada prosesor ini
membuatnya dikenali oleh sistem operasi yang bersifat SMP-capable (sistem
operasi yang mendukung multiprocessor seperti Windows NT, 2000, XP dan
GNU/Linux) selayaknya dua prosesor, satu prosesor fisik dan satu prosesor
logis.
Intel menyatakan bahwa penambahan 2 MB L3 cache pada
prosesor ini bagi para maniak game dan multimedia bertujuan untuk menampung
berbagai proses yang dibutuhkan oleh aplikasi yang digunakan oleh para
penggunanya sehingga menghilangkan latency pada jalur memori dan prosesor.
Penambahan 2 MB ini sangatlah tepat, karena berbagai data, seperti sebuah frame
tunggal video resolusi DVD atau data vertex pada game masa kini rata-rata
melebihi 1 MB, tetapi masih jauh di bawah 2 MB. Penyebab utama mengapa Intel
tidak menambahkan cache Level 2 adalah Intel tidak mau membongkar arsitektur
Pentium 4 C yang sudah mapan dan meraup berbagai kesuksesan itu. Apalagi dengan
harga dua kali lebih besar dibandingkan prosesor Pentium 4 biasa dengan
kecepatan yang sama.
Ketika pertama kali diluncurkan, prosesor ini didukung oleh
motherboard dengan chipset Intel 875P (Canterwood), Intel 7210 dan Intel 865PE
(Springdale )
yang sudah terlebih dulu hadir di pasaran. Dengan dukungan Dual channel Memory
pada ketiga chipset tersebut, dipastikan kinerjanya akan terbukti sangat
tinggi, dan dapat mengeksploitasi seluruh kemampuannya. Bahkan banyak
overclockeryang berhasil meng-overclock prosesor ini menjadi lebih dari 4.5
GHz, karena multiplier yang dapat dibuka.
Intel Xeon
Intel Xeon adalah prosesor buatan Intel yang ditujukan untuk
pasar workstation dan server kelas menengah ke atas (Ini dikarenakan Intel
memiliki prosesor server lainnya, yang dinamakan dengan Intel Itanium).
Prosesor ini sebenarnya dibangun di atas wafer yang sama dengan prosesor
desktop yang setara dengannya (sebagai contoh: Pentium II Xeon dengan Pentium
II, dan lain-lain), dengan perbedaan pada dukungan memori yang lebih besar dan
juga konfigurasi multiprosesor, yang umumnya dihilangkan pada prosesor desktop.
Beberapa desain prosesor Xeon juga digunakan untuk prosesor desktop, sebagai
contoh prosesor Intel Pentium Extreme Edition.
Jenis
Intel Xeon terdiri dari dua jenis, yakni Intel Xeon DP dan
Intel Xeon MP.
Intel Xeon DP
Intel Xeon DP adalah prosesor Intel Xeon yang dapat
dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus dua prosesor (maksimum).
Intel Xeon MP
Intel Xeon MP adalah prosesr Intel Xeon yang dapat
dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus banyak prosesor (empat prosesor
atau lebih). Umumnya, menggunakan jenis konfigurasi memori Non-Uniform Memory
Access (NUMA).
Versi
Intel Xeon juga terdiri atas banyak versi, tergantung dari
basis mikroarsitektur yang ia gunakan. Berikut ini adalah versi-versi dari
Intel Xeon.
Intel Pentium II Xeon (basis P6 + MMX)
Pentium II Xeon diperkenalkan pada bulan Juni 1998. Prosesor
ini awalnya dikenal dengan nama Drake. Pentium II Xeon berbeda dengan prosesor
Pentium II biasa pada jenis cache yang digunakan (Pentium II Xeon menggunakan
memori cache yang memiliki kecepatan setara dengan prosesor), jenis
interkoneksi prosesor (Pentium II Xeon menggunakan interkoneksi Slot-2), jenis
memori yang digunakan (Intel Pentium II Xeon menggunakan memori dengan
spesifikasi Error Correcting Code (ECC)), dan konfigurasi multiprosesor.
Pentium II Xeon dibuat berdasarkan teknologi manufaktur 250
nanometer, dan menggunakan mikroarsitektur Intel P6, sama seperti halnya
Pentium II biasa (Deschutes atau Klamath).
Prosesor ini menggunakan chipset Intel 440GX, yang memiliki dua buah slot
prosesor atau Intel 450NX yang memiliki empat buah slot prosesor, atau bahkan
dapat memiliki 8 buah prosesor dengan ditambahkannya chipset core logic
tambahan. Prosesor ini memiliki cache 512 KB, 1024 KB atau 2048 KB dan
menggunakan front-side bus dengan kecepatan 100 MHz.
Intel Pentium III Xeon (basis P6 + SSE)
Pada bulan Maret 1999, Pentium II Xeon pun digantikan oleh
penerusnya, yakni Intel Pentium III Xeon, yang dikenal dengan sebutan “Tanner“.
Sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara prosesor ini dengan
pendahulunya, kecuali pada tambahan instruksi Streaming SIMD Extension (SSE)
dan beberapa perbaikan pada kinerja cache, seperti pada Pentium III (Katmai).
Slot yang digunakannya pun sama, yakni Slot 2. Kecepatan bus juga sama, yakni
100 MHz.
Versi kedua dari Intel Xeon ini disebut dengan “Cascades“,
yang dibuat berdasarkan teknologi Pentium III Coppermine. Prosesor ini
kontroversial, mengingat dengan menggunakan bus yang memiliki kecepatan 133
MHz, prosesor ini hanya menawarkan cache level 2 on-die sebesar 256 KB saja
(sama seperti halnya Pentium III biasa). Sesaat sesudah itu (akibat banyaknya keluhan
dari para pelanggan), Intel pun merilis versi Intel Pentium III Xeon yang juga
berbasiskan Cascades tapi menawarkan cache level 2 sebesar 2048 KB, untuk
kemudian disebut sebagai “Cascades 2MB“.
Intel Xeon (basis Intel NetBurst Microarchitecture)
Prosesor Intel Xeon berbasis Intel NetBurst
Microarchitecture ini dibuat dalam dua jenis, yakni Intel Xeon 32-bit dan Intel
Xeon 64-bit. Berbeda dengan versi sebelumnya yang masih memiliki nama
“Pentium”, Intel pun mengubah namanya menjadi Intel Xeon saja, yang
diperkenalkan pada pertengahan tahun 2001.
Intel Xeon 32-bit
Foster
Prosesor pertama dari mikroarsitektur Intel NetBurst ini
adalah prosesor yang disebut dengan “Foster“. Prosesor ini berbeda dengan
prosesor Intel Pentium 4 (Willamette ) yang
juga berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst. Prosesor ini dapat bekerja dalam
komputer sebagai otak workstation yang kuat, meski perbandingan harga/kinerja
yang ditunjukkannya kurang menarik. Intel Pentium III Xeon (Cascades 2MB) dan
AMD Athlon MP jauh mengunggulinya, apalagi harga yang ditawarkan oleh
sistem-sistem tersebut lebih murah dibandingkan dengan Intel Xeon Foster. Intel
Xeon Foster ini harus disandingkan dengan memori Rambus RDRAM yang jauh lebih
mahal dibandingkan dengan Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM),
atau Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory (DDR-SDRAM) yang
digunakan oleh dua prosesor saingannya (SDRAM digunakan oleh Intel Pentium III
Xeon, sementara Athlon MP menggunakan DDR-SDRAM PC-2100).
Xeon Foster hanya dapat digunakan dalam sistem SMP berjumlah
dua prosesor saja, karena memang Intel menyebut Xeon Foster sebagai Intel Xeon
DP. Untuk kebutuhan lebih dari dua prosesor, Intel pun merilis varian Xeon
Foster yang disebut dengan Intel Xeon MP (Foster MP) yang menawarkan cache
level 3 sebesar 1024 KB dan teknologi Hyper-Threading. Hal ini memang
meningkatkan kinerja Foster, tapi tidak signifikan (masih berada di belakang
Intel Pentium III Xeon dan AMD Athlon MP), selain tentunya sistem tersebut
sangat mahal (berbasis RDRAM).
Prestonia
Pada tahun 2002, Intel memperbaiki Xeon dengan merilis
Prestonia, yang telah mendukung penuh teknologi Intel Hyper-Threading serta
memiliki cache level 2 sebesar 512 KB. Prestonia dibuat dengan berbasis
teknologi manufaktur 130 nanometer (sama seperti halnya Intel Pentium 4
Northwood). Sebagai sandingannya, Intel merilis chipset motherboard baru, yang
disebut sebagai E7500, yang menggunakan memori DDR-SDRAM dual-channel yang
lebih murah dibandingkan dengan RDRAM. Kecepatan bus yang digunakan pada
awalnya adalah 400 MT/s (100 MHz, quad-pumped), tapi beberapa saat kemudian
ditingkatkan ke kecepatan 533 MT/s (133 MHz, quad-pumped). Untuk mendukung
prosesor yang memiliki kecepatan bus 533 ini, Intel pun merilis lagi chipset
motherboard baru yang disebut E7501 untuk server dan E7505 untuk workstation.
Kinerja yang ditunjukkan oleh Prestonia jauh lebih baik
dibandingkan pendahulunya (Intel Pentium III Xeon, Intel Xeon Foster), bahkan
lebih baik dibandingkan dengan AMD Athlon MP. Dukungan yang bagus dari chipset
yang baru ditengarai sebagai penyebabnya, karena Intel Pentium III Xeon, Xeon
Foster dan AMD Athlon MP masih menggunakan chipset yang lama. Setelah dirilis,
prosesor ini pun banyak dilirik oleh banyak server, sehingga laku di pasaran.
Prestonia memang hanya dapat digunakan dalam konfigurasi SMP
dua prosesor saja, karenanya untuk memenuhi segmen SMP multiprosesor, Intel pun
merilis Xeon baru, yang disebut sebagai Gallatin ,
yang dibuat berdasarkan prosesor Prestonia. Gallatin menawarkan cache level 3 sebesar
1024 KB atau 2048 KB, dan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan
Foster MP. Akibatnya prosesor ini pun populer di pasar desktop. Selanjutnya,
Intel pun mencoba-coba dengan teknologi proses 130 nanometer dan walhasil
Gallatin pun dapat menggunakan cache level 3 sebesar 4096 KB.
Intel Xeon 64-bit (x64/EM64T)
Akibat “gagalnya” prosesor Intel Itanium dan Itanium 2 di
pasaran, Intel pun membuat Xeon agar berjalan sebagai prosesor 64-bit, yang
diimplementasikan dengan menggunakan instruksi EM64T (implementasi instruksi
x86-64 milik Intel).
Nocona
Nocona merupakan versi pertama dari Intel Xeon 64-bit
berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst yang diperkenalkan pertengahan tahun
2004. Prosesor ini didukung oleh chipset E7525 (untuk workstation), E7520 dan
E7530 (untuk server), yang menawarkan dukungan terhadap bus PCI Express,
DDR2-SDRAM dan Serial ATA. Prosesor ini lebih lambat dibandingkan dengan
saingannya, AMD Opteron, meskipun dalam beberapa situasi, prosesor ini lebih
cepat berkat teknologi Intel Hyper-Threading.
Irwindale
Pada tahun 2005, Intel memperkenalkan lagi prosesor Intel
Xeon yang baru, yang disebut dengan Irwindale, yang menawarkan cache level 2
yang lebih besar (2048 KB) dan dapat menggunakan daya yang lebih rendah
dibandingkan dengan Nocona. Tapi, AMD Opteron masih lebih kencang dibandingkan
dengan Irwindale.
Intel Xeon (Dual Core)
Paxville DP
Pada tanggal 10 Oktober 2005, Intel merilis prosesor Intel
Xeon yang baru, yang memiliki dua otak dalam satu chip (dual core) yang
dinamakan dengan Paxville. Prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknologi
manufaktur 90 nanometer, sama seperti halnya Smithfield, prosesor desktop dual
core Pentium 4 (Pentium D), dengan penambahan cache level 2 untuk setiap inti
menjadi 2048 kilobyte (sehingga total menjadi 4096 kilobyte). Prosesor ini
merupakan versi dual core dari prosesor Intel Xeon Irwindale.
Versi Paxville DP hanya dapat berjalan dalam konfigurasi
maksimum 2 prosesor, serta memiliki kevepatan 2800 MHz dan memiliki kecepatan
front side bus 800 MHz (200 MHz, quad pumped).
Paxville MP
Versi multiprosesor dari Paxville DP adalah Paxville MP,
yang dirilis pada 1 November 2005. Terdapat dua varian dari Paxville MP, yakni
yang memiliki 2048 kilobyte cache level 2 (1024 kilobyte tiap inti) dan yang memiliki
4096 kilobyte cache level 2 (2048 kilobyte tiap inti). Paxville MP yang disebut
oleh Intel sebagai Xeon seri 7000, berjalan pada kecepatan antara 2666 MHz
hingga 3000 MHz, pada kecepatan front-side bus 667 MHz (166 MHz, quad pumped)
atau 800 MHz (200 MHz, quad pumped).
Sossaman
Pada tanggal 14 Maret 2006, Intel merilis lagi prosesor Xeon
yang memiliki julukan Sossaman, yang diberi nama Dual-core Xeon Low Voltage
(LV). Sossaman membutuhkan daya yang sangat kecil, karena memang menggunakan
basis proses produksi Intel Core (sama seperti halnya prosesor notebook) yang
hemat daya. Meskipun demikian prosesor ini tetap menawarkan kinerja yang
menawan.
Sossaman mendukung hingga 2 prosesor (DP), yang menawarkan
teknologi virtualisasi secara perangkat keras (Vanderpool Technology/VT),
berjalan pada kecepatan bus 667 MHz (166 MHz, quad pumped), dan memiliki dua
buah inti dalam prosesornya. Meskipun demikian, prosesor ini adalah prosesor
32-bit, sehingga tidak dapat menjalankan perangkat lunak 64-bit.
Karena hanya mendukung aplikasi 32-bit, Intel pun
meninggalkan teknologi Sossaman, dan Sossaman pun tidak diperbarui dengan
prosesor Xeon yang baru.
Dempsey
Pada tanggal 23 Mei 2006, Intel merilis kembali prosesor
Intel Xeon dual-core, yang disebut sebagai Intel Xeon seri 5000 (memiliki nama
kode Dempsey). Dempsey merupakan prosesor Intel Xeon 65 nanometer yang berbasis
mikroarsitektur Intel NetBurst, yang identik dengan prosesor Intel Pentium D
“Presler”, dengan tambahan dukungan multiprosesor. Dempsey memiliki kecepatan
dari 2666 MHz hingga 3733 MHz (model 5030 hingga 5080). Beberapa model memiliki
kecepatan front-side bus 667 MHz (166 MHz, quad pumped) dan model lainnya
bekerja pada kecepatan front side bus 1066 MHz. Dempsey menawarkan cache level
2 yang besar, yakni 4096 kilobyte (2048 kilobyte tiap inti).
Selain Dempsey yang standar, Intel juga merilis Dempsey yang
hemat energi, yang berkecepatan 3200 MHz pada kecepatan front side bus 1066 MHz
(model 5063). Dempsey pula lah yang menggunakan soket terbaru, menggantikan
soket 603/604, yang disebut sebagai Socket J atau LGA 771.
Tulsa dirilis dalam dua jenis: N dan M. Jenis N memiliki
kecepatan front-side bus 667 MHz (166 MHz, quad-pumped) yang berkecepatan
antara 2500 MHz hingga 3333 MHz (7110N-7140N), sementara jenis M berjalan pada
800 MHz (200 MHz, quad-pumped) yang memiliki frekuensi 2600 MHz hingga 3400 MHz
(Model 7110M-7140M). Cache level 3 bervariasi antar setiap model, yang berkisar
antara 4096 kilobyte hingga 16384 kilobyte.
Intel Xeon (basis Intel Core Microarchitecture)
Woodcrest
Pada tanggal 26 Juni 2006, Intel kembali merilis Intel Xeon
dual-core terbaru, yang disebut sebagai Woodcrest (dengan nomor seri 5100).
Prosesor ini merupakan prosesor Intel Xeon yang telah berbasiskan teknologi
Intel Core Microarchitecture. Prosesor ini adalah versi prosesor server dan
workstation untuk prosesor Intel Core 2 (Conroe ).
Intel mengklaim bahwa prosesor ini mampu menawarkan kinerja yang 80% lebih
cepat, dengan pengurangan daya hingga 20%, jika dibandingkan dengan Intel
Pentium D.
Woodcrest memiliki kecepatan front side bus sebesar 1333
MHz, meski beberapa model sepert 5110 dan 5120 memiliki kecepatan front side
bus 1066 MHz. Kecepatan prosesor tercepat adalah 3000 MHz. Semua Woodcrest
menggunakan socket J (LGA 771), dan memiliki Thermal Design Power (TDP) 65
Watt, yang lebih rendah dari generasi sebelumnya yang memiliki TDP 130 Watt.
Meskipun demikian, beberapa model memiliki nilai TDP yang berbeda seperti model
5160 menggunakan 80 Watt atau model 5148LV sebesar 40 Watt.
Semua Woodcrest mendukung arsitektur x86-64 (EM64T), XD-bit,
dan teknologi virtualisasi, dengan fitur demand-based switching (khusus pada
Intel Xeon 5140). Woodcrest memiliki 4096 kilobyte cache level 2 yang digunakan
bersama-sama oleh setiap inti prosesor.
Intel Core 2 Duo
Intel Core 2 Duo adalah sebuah mikroprosesor yang dirilis
oleh Intel Corporation pada tanggal 27 Juli 2006. Pada saat pengembangannya,
prosesor ini memiliki nama kode Conroe
dan Allendale.
Nama Prosesor Intel Core 2 Duo
Nama kode Conroe ,
Allendale, Wolfdale, Merom, Penryn, (dua inti) Kentsfield, Yorkfield, (empat
inti)
Dirilis 27 Juli 2006
Segmen Pasar Desktop, Laptop
Mikroarsitektur Intel Core Microarchitecture
Set instruksi x86, MMX, SSE, SSE2, SSE3, SSE4 (SSE4 hanya
untuk prosesor berdasarkan core penryn) VT, EM64T, HT (hanya seri Intel Core 2
Extreme)
Front Side bus 1066 MHz, 1333 MHz (seri conroe terbaru)
Jumlah inti prosesor 2 core, atau 4 core
Interkoneksi ke motherboard Land Grid Array (LGA), 775-pin
Jumlah Transistor Conroe :291
juta
Allendale:
Teknologi manufaktur 65 nanometer (Conroe , Allandle, Merom, kentsfield) & 45
nanometer (Wolfdale, Yorkfield, Penryn)
Cache Level-1
Cache Level-2 Yorkfield : 12 Megabyte
Kentsfield : 8 Megabyte
Wolfdale : 6 Megabyte
Allendale: 2 Megabyte
Cache Level-3 Tidak ada
Chipset pendukung Intel 975X, Intel 965, Intel 945 (beberapa
versi), nVidia nForce 680i
Kinerja prosesor ini menang telak cukup jauh jika
dibandingkan dengan prosesor Intel Pentium D seri Presler apalagi Pentium D
seri Smithfield
yang masih menggunakan mikroarsitektur Intel NetBurst. Jika dibandingkan dengan
seterunya, AMD Athlon FX 60, sebuah prosesor Intel Core 2 Duo berkecepatan 2400
MHz mengungguli prosesor tersebut dengan perbedaan kinerja kira-kira 15%. Jika
prosesor AMD Athlon FX tersebut di-overclock menjadi 3.4 GHz, prosesor tersebut
unggul tipis dibandingkan Core 2 Duo 2400 MHz. Ini berarti prosesor Intel Core
2 Duo jauh lebih efisien dibandingkan dengan pendahulunya dalam rangka
mengeksekusi instruksi.
Intel Itanium
Intel Itanium adalah sebuah prosesor 64-bit yang
dikembangkan oleh Intel dan Hewlett-Packard, yang menggunakan arsitektur IA-64
(Intel Architecture 64-bit). Pada saat dikembangkan, prosesor ini diberi nama
kode prosesor Merced ,
dan dirilis pada tanggal 29 Mei 2001. Prosesor ini ditujukan untuk pasar
high-end server yang membutuhkan kinerja tinggi dan bersifat mission-critical.
Prosesor ini benar-benar baru (bukan penerus prosesor Intel
x86), karena memang Intel mendesain prosesor ini dengan bantuan
Hewlett-Packard. Arsitektur yang digunakan adalah arsitektur gabungan dari dua
prosesor dengan arsitektur RISC, yakni HP PA/RISC dan Intel 860 yang kurang
laku di pasaran.
Secara umum, fitur-fitur yang diusung oleh prosesor Intel
Itanium adalah sebagai berikut:
* Prosesor 64-bit murni. Meskipun demikian, ia dapat
melakukan eksekusi terhadap kode 32-bit Intel x86 melalui teknologi yang
disebut dengan IA-32 Execution Layer (IA-32 EL), meski kinerjanya kurang
mengesankan.
* Mampu mengakses memori fisik hingga 16 Terabyte
(menggunakan 44-bit address bus)
* Teknologi EPIC (Explicitly Parallel Instruction
Computing), yang memungkinkan prosesor Itanium dapat melakukan 20 operasi tiap
siklusnya
* Dua buah unit integer, dan dua buah unit memori yang dapat
mengeksekusi hingga empat instruksi tiap detak
* Dua buah unit floating-point, yang dalam Itanium disebut
sebagai FMAC (Floating-Point Multiply Accumulate) yang mampu menangani hingga
82 operand, dan mampu melakukan eksekusi dua operasi tiap detak.
* Dua tambahan unit MMX yang masing-masing mampu melakukan
dua operasi floating-point. Selain itu unit ini juga mampu melakukan eksekusi
terhadap delapan operasi floating-point presisi tunggal yang dapat dieksekusi
tiap siklus.
* Memiliki 128 register integer, 128 register floating
point, 8 register pencabangan (branch register), serta 64 register predikasi
(predication)
Prosesor Itanium melakukan pengumpulan terhadap
instruksi-instruksi yang hendak dieksekusi. Tiga instruksi 41-bit akan
dikelompokkan menjadi 1 buah instruksi 128-bit dan 5-bit tambahan yang disebut
dengan template yang menentukan informasi (yang dibuat oleh kompiler bahasa
pemrograman) tentang bagaimana instruksi-instruksi tersebut dapat dieksekusi
secara paralel. Pengelompokan ini, dinamakan dengan instruction bundling
(pembundelan instruksi). Informasi dalam template digunakan oleh prosesor untuk
menjadwalkan eksekusi instruksi secara paralel pada unit FMAC untuk menjalankan
operasi superskalar. Fitur seperti ini disebut dengan Explicitly Parallel
Instruction Computing (EPIC) yang dapat dianggp sebagai perluasan terhadap
konsep desain instruksi Very Long Instruction Word (VLIW). Dalam arsitektur
instruksi VLIW, setiap instruksi menetapkan sejumlah operasi yang berbeda yang
dapat diterapkan secara paralel terhadap setiap operand yang bersifat mandiri.
Nama Prosesor Intel Itanium
Nama Kode Prosesor Merced
Kisaran kecepatan 733 MHz, 800 MHz
Proses manufaktur 180 nanometer
Cache Level-1 32 Kilobyte (16 KB data cache ditambah 16 KB
instruction cache yang mampu mengirimkan dua instruction bundle [256-bit] tiap
siklus)
Jenis Cache Level-1 Set Associative, 4-way, dengan ukuran
blok 32 byte
Cache Level-2 96 Kilobyte, on die, yang berjalan pada
kecepatan penuh
Jenis Cache Level-2 Set Associative, 6-way, dengan ukuran
blok 64 byte
Cache Level-3 2048 KB atau 4096 KB on-cartridge, yang
berjalan pada kecepatan penuh
Jenis cache Level-3 Set Associative, 4-way. Berkomunikasi
dengan cache level-2 dengan lebar bandwidth 128-bit, sehingga menghasilkan
throughput maksimal 12,8 Gigabyte/s.
Kecepatan Front Side Bus 266 MHz
Lebar jalur memory bus 64 bit
Maksimum bandwidth memori 2128 MByte/s
Jumlah transistor 25 juta (inti prosesor), ditambah 150 juta
transistor (untuk 2048 KB cache Level-3) atau 300 juta (untuk 4096 KB cache
Level-3)
Jenis Package prosesor Cartridge (sama seperti Pentium
II/III), yang dinamakan dengan Pin Array Cartridge (PAC). Cartridge yang digunakan
mencakup cache Level-3.
Intekoneksi ke motherboard Socket 418 pin (bukan slot,
seperti Pentium II/III).
Berat package prosesor kira-kira 170 gram
Prosesor Itanium dan Itanium 2 didukung oleh beberapa sistem
operasi, di antaranya adalah Microsoft Windows XP 64-bit Edition, dan Windows
2000 Advanced Server Limited Edition 2002 dari Microsoft Corporation; GNU/Linux
(yang disuplai oleh beberapa pembuat distro mayor, semacam Red Hat, SuSE,
Caldera, Debian, dan Turbo Linux), serta dua versi UNIX, yakni Hewlett-Packard
HP/UX dan IBMAIX. Jenis sistem operasi yang mendukung IA-32 EL adalah Windows
Server 2003 Enterprise Edition, Windows Server 2003 Data Center Edition,
Windows XP 64-bit Edition, serta beberapa distribusiGNU/Linux yang baru yang
menggunakan versi kernel 2.6.x.
0 komentar:
Posting Komentar