- Menurut Cavanagh, konseling merupakan “a
relationship between a trained helper and a person seeking help in which
both the skills of the helper and the atmosphere that he or she creates
help people learn to relate with themselves and others in more
growth-producing ways.” [Hubungan antara seorang penolong yang
terlatih dan seseorang yang mencari pertolongan, di mana keterampilan si
penolong dan situasi yang diciptakan olehnya menolong orang untuk belajar
berhubungan dengan dirinya sendiri dan orang lain dengan
terobosan-terobosan yang semakin bertumbuh (growth-producing ways)]
- Menurut Pepinsky 7 Pepinsky ,dalan Shertzer &
Stone,1974, konseling merupakan interaksi
yang(a)terjadi antara dua orang individu ,masing-masing disebut konselor
dan klien ;(b)terjadi dalam suasana yang profesional (c)dilakukan dan
dijaga sebagai alat untuk memudah kan perubahan-perubahan dalam tingkah
laku klien
- Menurut Smith,dalam Shertzer & Stone,1974 ,
konseling merupakan suatu proses dimana konselor membantu konselor membuat
interprestasi - interprestasi tetang fakta-fakta yang berhubungan dengn
pilihan,rencana,atau penyesuaian-penyesuaian yang perlu dibuat.
- Menurut Mc. Daniel,1956 , konseling
merupakan suatu pertemuan langsung dengan individu yang ditujukan pada
pemberian bantuan kepadanya untuk dapat menyesuaikan dirinya secara lebih
efektif dengan dirinya sendiri dan lingkungan.
- Menurut Berdnard & Fullmer ,1969,
Konseling meliputi pemahaman dan hubungan individu untuk mengungkapkan
kebutuhan-kebutuhan,motivasi,dan potensi-potensi yang yang unik dari
individu dan membantu individu yang bersangkutan untuk mengapresiasikan
ketige hal tersebut.
- Menurut Miller (I. Djumhur dan Moh. Surya, 1975)
mengartikan bimbingan sebagai proses bantuan terhadap individu untuk
mencapai pemahaman diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian
diri secara maksimum di sekolah, keluarga dan masyarakat.
- Menurut United States Office of Education
(Arifin, 2003), memberikan rumusan bimbingan sebagai kegiatan yang
terorganisir untuk memberikan bantuan secara sistematis kepada peserta
didik dalam membuat penyesuaian diri terhadap berbagai bentuk
problema yang dihadapinya, misalnya problema kependidikan, jabatan,
kesehatan, sosial dan pribadi. Dalam pelaksanaannya, bimbingan harus
mengarahkan kegiatannya agar peserta didik mengetahui tentang diri
pribadinya sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
- Menurut Djumhur dan Moh. Surya, (1975),
berpendapat bahwa bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang
terus menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah yang
dihadapinya, agar tercapai kemampuan untuk dapat memahami dirinya (self
understanding), kemampuan untuk menerima dirinya (self acceptance),
kemampuan untuk mengarahkan dirinya (self direction) dan kemampuan
untuk merealisasikan dirinya (self realization) sesuai dengan
potensi atau kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diri dengan
lingkungan, baik keluarga, sekolah dan masyarakat.
- Dalam Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990
tentang Pendidikan Menengah dikemukakan bahwa “Bimbingan merupakan bantuan
yang diberikan kepada peserta didik dalam rangka menemukan pribadi,
mengenal lingkungan, dan merencanakan masa depan”.
- Menurut Prayitno, dkk. (2003)
mengemukakan bahwa bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk
peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan
berkembang secara optimal, dalam bimbingan pribadi, bimbingan sosial,
bimbingan belajar, dan bimbingan karier, melalui berbagai jenis layanan
dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Category:
Pengetahuan
0
komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar