Blog My Campus

Model ini didasari oleh adanya kemungkinan potongan kuantitas atau harga per unit barang bila perusahaan membeli dalam bentuk kuantitas persediaan yang lebih besar. Misalkan holding cost bervariasi sesuai ketentuan dari pemasok, maka penentuan EOQ yang optimal memerlikan penghitungan seluruh biaya-biaya minimm fesible.
Jika holding cost merupakan persentase dari harga yakni h = I,c, maka prosedur penentuan EOQ adalah sebagai berikut:
1. Untuk setiap potongan harga hitung EOQ nya
2. ika EOQ di luar jangkauan pada tiap potongan harga (tidak feasible) maka sesuai nilai EOQ (naikan pada kuantitas terendah sehingga feasible).
3. Hitung total cost tiap EOQ (setelah disesuaikan).
4. Pilih EOQ yang menghasilkan total cost terendah.



Model fixed production rate
pada model ini harus dikaitkan dengan tingkat produksi dari perusahaan pmasok barang atau produsen. Asumsi-asumsi yang harus diperlukan pada penggunaan model ini adalah:
1. Tingkat permintaan konstran
2. Tingkat produksi dari pemasok konstran
3. Tingkat produksi lebih besar dari tingkat permintaan pertahun
4. Lead time konstran
5. Tidak diijinkan adanya back order