Categories

Lesson 6

Blog Archive

Follower

Statistik

Get Gifs at CodemySpace.com

KEBIJAKSANAAN DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI



            Agar teknologi bukan sekadar alat, atau bahkan “memperalat” kehidupan manusia seyogianya kita menyadari hubungan antara manusia dengan teknologi itu sendiri. Menarik adalah pendapat Bambang Sugiharto (2002) yang meyakini bahwa memang teknologi tidak bisa dilihat sebagai entitas yang terpisah dari realitas hidup manusia. Menurut Bambang, teknologi bisa ada “di dalam” tubuh manusia, (teknologi medis, teknologi pangan), “di samping” (telepon, faks, komupter, “di luar” (satelit), menjadi tempat tinggal (ruangan ber-AC). Relasi mutual ini tentu membawa realitas yang kompleks. Kenyataan lebih besar juga harus kita lihat secara jeli: sains, teknologi dan kultur telah bercampur aduk dalam kesatuan entitas. Dari sinilah kemudian kondisi objektif ini merekomendasikan pelaku bisnis di era teknologi modern harus mampu menangkap esensi hubungan. Tanpa kemampuan dan kejernihan melihat realitas itu niscaya gerak bisnis, baik gerak perusahaan maupun gerak kepemimpinan dan inisiatif tidak akan mencapai sasaran.
            Demikianlah juga kita sebagai manusia harus tetap mempertimbangkan secara bijaksana agar penyatuan bermacam-macam aspek tersebut menjadi lebih matematis dan teratur. Orang harus benar-benar paham apa sebenarnya manfaat teknologi tersebut bagi hidupnya. Dan jangan sampai teknologi tersebut menjadi penghalang atau penghambat untuk melakukan sesuatu. Sehingga pemanfaatan teknologi akan benar-benar terarah pada manfaat yang sebenarnya.
Category: 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar