A.
Pengertian Dan Fungsi
Ideologi
Ideologi berasal dari kata ideas yang berarti
gagasan atau konsep. Dan logos berarti ilmu.
Pengertian ideologi secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan,
kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis dalam bidang politik, ekonomi,
sosial, budaya dan keagamaan.
Biasanya ideologi selalu mengutamakan asas-asas
kehidupan politik dan kenegaraan sebagai satu kehidupan nasional yang berarti
kepemimpinan, kekuasaan, dan kelembagan dengan tujuan kesejahteraan. Berikut
ini beberapa pengertian ideologi antara lain:
a)
A. Destult de Tracy
Ideologi adalah bagian dari filsafat
yang merupakan ilmu yang mendasari ilmu-ilmu lain seperti pendidikan, etika,
politik, dan sebagai nya.
b)
Laboratorium IKIP Malang
Ideologi
adalah seperangkat nilai, ide, dan ita-cita, serta pedoman, dan metode
melaksanakan/ mewujudkannya.
c)
Kamus
ilmiah populer
Ideologi adalah
cita-cita yang merupakan dasar salah satu sistem politik , paham, kepercayaan,
dst. (ideologi sosialis, ideologi islam,
dll).
d)
Moerdiono
Ideologi adalah kompleksitas
pengetahuan dan nilai yang secara keseluruhan menjadi landasan bagi
seseorang (masyarakat) untuk memahami
jagat raya dan bumi seisinya serta
menentukan sikap dasar untuk mengelolanya.
e)
Encyclopedia Internasioal
Ideologi adalah “sistem of ideas,
believes, and attitudes which underlie
the war of life in a particular group, class, or society” (sistem gagasan, keyakinan, dan sikap yang melandasi
cara hidup suatu kelompok, kelas, atau masyarakat tertentu).
f)
Prof. Padmo Wahyono, S.H.
Ideologi diberi makna sebagai pandangan hidup bangsa, falsafah
hidup bangsa, yang berupa seperangakat tata nilai yang dicita-citakan dan akan direalisasi didalam kehidupan berkelompok.
Ideoloi ini akan memberikan stabilitas arah dalam hidup berkelompok dan
sekaligus memberikan dinamika gerak menuju apa yang dicita-citakan.
g)
Dr. Alfian
Ideologi adalah suatu pandangan atau sistem
nilai yang menyeluruh dan mendalam tentang begaimana cara sebaiknya , yaitu
secara moral dianggap benar dan adil
mengatur tingkah laku bersama berbagai kehidupan.
Dan pendapat-pandapat diatas , hal yang harus dipahami
adalah bahwa suatu ideologi pada umunya mewujudkan pandangan khas tentang
pentingnya kerja sama antar manusia dalam kerja, hubunagn manusia dengan
kekuasaan, sember kekuasaan bagi penguasa, dan tingkat kesederajatan antar
manusia . sebagai akibat kekhasan tersebut suatu ideologi bias saja tidak
dimngerti oleh kelompok lain yang tidak mau menerimanya, dan tidak jarang pula suatu
ideologi menjadi beku, kaku, dan tidak berubah serta menuntut para pengikutnya
untuk patuh terhadap ajarannya.
Ideologi mempunyai beberapa fungsi yang dapat dikemukakan
sebagai berikut:
a.
Struktur kognitif, yaitu
keseluruhan pengetahuan yang dapat merupakan landasan untuk memahami dan
menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian
dalam alam sekitarnya.
b.
Orientasi dasar dengan membuka
wawasan yang memberikan makna serta menunjukan tujuan dalam kehidupan manusia.
c.
Norma-norma yang menjadi
pedoman dan pegangan bagiu seseorang untuk melangkah dan bertindak.
d.
Bekal dan jalan bagi seseorang
untuk menemukan identitasnya.
e.
Kekuatan yang mampu
menyemangati danm mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai
tujuan.
f.
Pendidikan bagi seseorang atau
masyarakat untuk memahami, menghayati, serta bertingkah laku sesuai dengan
orientasi dan norma-norma yang terkandung didalamnya.
Dalam hal berfungsi ideologi ini, alfian berpendapat
bahwa kegagalan suatu bangsa dalam mengembangkan ideologi secara bermakna dari
waktu ke waktu dapat berakibat fatal terhadap ideologi tersebut. ia dapat
kehilangan atau mengalami krisis kreabilitas yang hebat, terutama terhadap
generasi muda bangasa yang hidup dalam suasana dan situasi baru.
0 komentar:
Posting Komentar