Gagasan
pertama mengenai pancasila sebagai ideologi terbuka secara formal ditampilkan
sekitar tahun 1985, walaupun semangatnya sendiri sesungguhnya dapa tditelusuri
dari pembahasan para pendiri negara para tahun 1945. memahami pancasila sebagai
idiologi terbuka didorong oleh tantangan zaman. Sejarah menunjukkan bahwa
betapapun kokohnya suatu ideologi bila tidak memiliki dimensi fleksibilitas
atau keterbukaan, akan mengalami kesulitan bahkan mungkin kehancuran dalam
menanggapi tantangan zaman. (contoh: runtuhnya komunisme di Uni Soviet).
Pemikiran
pancasila sebagai ideologi terbuka tersirat di dalam penjelasan UUD 1945 dimana
disebutkan “maka telah cukup jika undang-undang dasar hanya memuat garis-garis
besar sebagai instruksi kepada pemerintah pusat dan lain-lain penyelenggara
negara untuk menyelenggarakan kehidupan negara dan kesejahteraan sosial
terutama bagi negara baru dan negara muda, lebih baik hukum dasar yang tertulis
itu hanya memuat aturan-aturan pokok, sedang aturan-aturan yang
menyelenggarakan aturan pokok itu diserahkan kepada undang-undang yang lebih
mudah caranya membuat, mengubah, dan mencabut.
Dari
kutipan tersebut kita dapat memahami bahwa UUD 1945 pada hakikatnya mengandung
unsur keterbukaan; karena dasar undang-undang 1945 adalah pancasila, maka
pancasila yang merupakan ideologi nasional bagi bangsa Indonesia bersifat
terbuka pula. Beberapa hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan gagasan
pancasila sebagai ideologi terbuka, yaitu:
a.
Ideologi
pancasila harus mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi zaman yang
terus mengalami perubahan. Akan tetapi bukan berarti bahwa nilai dasar
pancasila dapat diganti dengan nilai dasar lain atau meniadakan jati diri
bangsa Indonesia.
b.
Pancasila
sebagai ideologi terbuka mengandung makna bahwa nilai-nilai dasar pancasila
dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan bangsa Indonesia dan
tuntutan perkembangan zaman secara kreatif, dengna memperhatikan tingkat kebutuhan dan
perkembangan masyarakat Indonesia sendiri.
c.
Sebagai
ideologi terbuka, pancasila harus mampu memberikan orentasi ke depan,
mengharuskan bangsa Indonesia untuk selalu menyadari situasi kehidupan yang
sedang dan akan dihadapinya, terutama menghadapi globalisasi dan keterbukaan.
d.
Ideologi
pancasila menghendaki agar bangsa Indonesia tetap bertahan dalam jiwa dan
budaya bangsa Indonesia dalam wadah dan ikatan negara kesatuan Republik
Indonesia
Dalam
pandangan Moerdiono, beberap faktor yang mendorong pemikiran pancasila sebagai
ideologi terbuka adalah sebagai berikut:.
- Dalam
proses pembangunan nasional berencana, dinamika masyarakat Indonesia
berkembang amat cepat. Dengan demikian, tidak semua persoalan hidup dapat
ditemukan jawabannya secara ideologis dalam pemikiran ideologi-ideologi
sebelumnya.
- Kenyataan
bangkrutnya ideologi tertutup seperti marxisme-leninisme/ komunisme.
Dewasa ini kubu komunisme dihadapkan pada pilihan yang amat berat, menjadi
suatu ideologi terbuka atau tetap mempertahankan ideologi lama.
- Pengalaman
sejarah politik kita sendiri dengan pengaruh komunisme sangat penting
karena pengaruh ideologi komunisme yang pada dasarnya bersifat tertutup,
pancasila pernah merosot menjadi ancaman dogma yang kaku. Pancasila tidak
lagi tampil sebagai acuan bersama, melainkan sebagai senjata konseptual
untuk menyerang lawan-lawan politik. Kebijakan pemerintah pada saat itu
menjadi absolut. Konsekuensinya perbedaan-perbedaan menjadi alasan untuk
secara langsung dicap sebagai anti pancasila.
- Tekad kita untuk menjadikan pancasila sebagai satu-satunya asas dalam kehdiupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebagai catatan istilah pancasila sebagai satu-satunya azas telah dicabut berdasarkan ketetapan MPR tahun 1999. namun, pencabutan ini kita artikan sebagai pengembalian fungsi utama pancasila sebagai dasar negara. Dalam kedudukannya sebagai dasar negara, pancasila harus dijadikan jiwa bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dalam pengembangan pancasila sebagai ideologi terbuka. Di samping itu, ada faktor lain, yaitu tekad bangsa Indonesia untuk menjadikan
0 komentar:
Posting Komentar