Yang dimaksud dengan alat atau perkakas
kerja ialah semua alat yang dihajatkan oleh organisasi itu, seperti sekretaris
membutuhkan mesin tik, maka harus diadakan bahan-bahan seperti karbon, pita,
kertas, dll. Alat-alat tidak dipetingkan barunya, akan tetapi yang penting
adalah alat-alat tersebut bisa digunakan. Supaya alat-alat organisasi tetap
baik perlu sekali adanya pemeliharaan dengan sebaik-baiknya dan kontinyu.
Meskipun bagaimana baiknya alat-alat, tanpa pemeliharaan yang wajar dan teratur
akhirnya akan segera rusak juga. Sebaiknya meskipun alat-alatnya kurang baik,
apabila mendapat pemerliharaan dengan sebaik-baiknya hasilnya akan lebih baik.
Menyinggung masalah pemeliharaan
alat-alat ada dua kemungkinan:
1. Memeliharan
alat-alat sejak mulai digunakan, baik alat-alat yang baru dibeli ataupun yang
sudah terpakai.
2. Memperbaiki
setelah alat tersebut diketahui mengalami kerusakan.
Pemegang alat-alat organisasi sedikitnya
harus mengetahui cara pemakaiannya dan
pemeliharaannya meskipun yang
bersangkutan belum dikatakan ahli dalam menggunakan alat-alat tersebut. Adanya
alat-alat yang baik dan terpelihara, sangat menentukan sekali kelancaran
organisasi, sebaliknya sering terjadi kerusakan alat-alat akan menghambat
jalannya organisasi.
A. Keadaan Tempat Kerja
Keadaan tempat bekerja yang menyenangkan
akan menimbulkan kegairahan dalam bekerja dan dapat menjadi pendorong semangat
untuk bekerja. Karena dengan adanya tempat bekerja yang teratur baik posisi
tempat maupun cara pengaturan alat-alat akan mempengaruhi kerapihan pekerjaan.
Oleh karena itu seorang pemimpin harus pandai memilih tempat untuk bekerja yang
sesuai dalam segala seginya baik mengenai kesehatan ataupun mengenai
kerapihannya.
Dalam persoalan ruang dan alat kerja.
Bukan soal mewahnya bangunan dan bukan serba luxnya alat-alat akan tetapi yang
penting bagaimana cara pengaturan ruangan dan cara peletakan alat-alat. Hal ini
akan memberikan kesan baik kepada siapa saja yang mengunjungi. Dan dengan
pengaturan serupa itu, akan bisa dinilai prestasi yang didapat oleh organisasi
tersebut.
B. Ketrampilan Kerja
Betapapun
kecilnya tugas tetap dibutuhkan pelaksanaan yang baik, cepat dan hemat. Hal ini
bisa dicapai kalau pelaksanaannya mempunyai faktor ketrampilan. Untuk itu
diperlukan latihan-latihan secara kontinue karena perkembangan manusia secara
langsung atau tidak akan mempengaruhi oleh latihan-latihan.
0 komentar:
Posting Komentar