A. KOMUNIKASI VERTIKAL :
Komunikasi dari pimpinan ke staff, dan dari staf ke pimpinan dengan cara timbal
balik [two way traffic communication].
" Downward Communication ! komunikasi atas
ke bawah. Contoh pimpinan memberikan instruksi, petunjuk, informasi,
penjelasan, perintah, pengumuman, rapat, majalah intern [lihat contoh skema]
" Upward communication ! dari bawah ke
atas. Contoh staf memberikan laporan, saran-saran, pengaduan, kritikan, kotak
saran, dsb kepada pimpinan [lihat contoh skema]
Hambatannya adalah
apabila saluran komunikasi dalam organisasi tidak berjalan atau digunakan
sebagaimana mestinya, karena hal ini berpengaruh terhadap operasional
organisasi [perusahaan].
Organisasi terdiri
atas sejumlah orang; melibatkan keadaan saling bergantung; kebergantungan
memerlukan koordinasi; koordinasi mensyaratkan komunikasi.
Interkasi antara pimpinan organisasi [top
manajer dengan middle manager]dengan audience di luar organisasi
Manajer = pemimpin organisasi [swasta,
BUMN atau pemerintah] peranannya dapat berpengaruh terhadap internal public [karyawan]
dan external public [di luar organisasi, tetapi ada pengaruhnya]
1. Peranan
Antarpersona [Interpersonal Role]
" Peranan Tokoh [figurhead role]
" Peranan Pemimpin [leader role]
" Peranan Penghubung [liaison role]
2. Peranan
Informasional [Informational Role]
" Peranan Monitor [monitor role]
" Peranan Penyebar [disseminator role]
" Peranan Jurubicara [spokesman role]
3. Peranan Memutuskan [Decisional Role]
" Peranan Wiraswasta [enterpreneur role]
" Peranan Pengendali Gangguan [distrurbance
handler role]
" Peranan Penentu Sumber [resource allocator
role]
" Peranan Perunding [negotiator role]
B. KOMUNIKASI
HORISONTAL ! komunikasi mendatar, antara anggota staf dengan anggota staf.
Berlangsung tidak formal, lain dengan komunikasi vertikal yang formal.
Komunikasi terjadi tidak dalam suasana kerja ! employee
relation dan sering timbul rumours, grapevine, gossip
C. KOMUNIKASI
DIAGONAL [CROSS COMMUNICATION]
Komunikasi antara pimpinan seksi/bagian dengan pegawai
seksi/bagian lain.
KOMUNIKASI EKSTERNAL
Komunikasi antara
pimpinan organisasi [perusahaan] dengan khalayak audience di luar
organisasi. [lihat skema ekternal audience]
" Komunikasi dari organisasi kepada khalayak !
bersifat informatif Majalah, Press release/ media release,
Artikel surat kabar atau majalah, Pidato, Brosur, Poster, Konferensi pers, dll
" Komunikasi dari khalayak kepada organisasi
Komunikasi
Kolaboratif dalam Organisasi Bisnis To meet the challenge in the workplace
today requires.
Setiap staf pada
bagian manapun seharusnya :
# Relationship Oriented : Networking : sinergi
# Service Focused : berpikir pada pelayanan
# Customer Commited : mempunyai komitmen pd pelanggan
# Facilitative [media saluran/pendukung]
# Forward Thinking : berpikir kedepan
# Value Added [nilai tambah : selalu berusaha
mengupdate kemampuan komunikasi]
# Team Driven [serba tim] and leaders [mampu
tampil sebagai pemimpin]
3. HAMBATAN KOMUNIKASI
" Hambatan Teknis
Keterbatasan
fasilitas dan peralatan komunikasi. Dari sisi teknologi, semakin berkurang dengan
adanya temuan baru dibidang kemajuan teknologi komunikasi dan informasi,
sehingga saluran komunikasi dapat diandalkan dan efesien sebagai media
komunikasi.
Menurut Cruden
dan Sherman dalam bukunya Personel Management, 1976, jenis hambatan teknis dari komunikasi :
# Tidak adanya rencana atau prosedur kerja yang jelas
# Kurangnya informasi atau penjelasan
# Kurangnya ketrampilan membaca
# Pemilihan media [saluran] yang kurang tepat.
" Hambatan Semantik
Gangguan semantik
menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara
secara efektif. Definisi semantik sebagai studi atas pengertian, yang
diungkapkan lewat bahasa.
Kata-kata membantu
proses pertukaran timbal balik arti dan pengertian [komunikator dan komunikan],
tetapi seringkali proses penafsirannya keliru. TIDAK ADANYA hubungan antara
Simbol [kata] dan apa yang disimbolkan [arti atau penafsiran], dapat
mengakibatkan kata yang dipakai ditafsirkan sangat berbeda dari apa yang
dimaksudkan sebenarnya.
Untuk menghindari mis komunikasi
semacam ini, seorang komunikator HARUS memilih kata-kata yang tepat sesuai
dengan karakteristik komunikannya, dan melihat kemungkinan penafsiran terhadap
kata-kata yang dipakainya.
" Hambatan Manusiawi
Terjadi karena adanya
faktor, emosi dan prasangka pribadi, persepsi, kecakapan atau ketidakcakapan,
kemampuan atau ketidakmampuan alat-alat pancaindera seseorang, dll.
Menurut Cruden dan
Sherman :
# Hambatan yang berasal dari perbedaan individual
manusia.
Perbedaan persepsi, perbedaan umur, perbedaan keadaan
emosi, ketrampilan mendengarkan, perbedaan status, pencairan informasi,
penyaringan informasi.
# Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis
dalam organisasi.
Suasana iklim kerja dapat mempengaruhi sikap dan
perilaku staf dan efektifitas komunikasi organisasi.
0 komentar:
Posting Komentar