Categories

Lesson 6

Blog Archive

Follower

Statistik

Get Gifs at CodemySpace.com

Dua dimensi komunikasi internal


žž A. KOMUNIKASI VERTIKAL : Komunikasi dari pimpinan ke staff, dan dari staf ke pimpinan dengan cara timbal balik [two way traffic communication].
   " Downward Communication ! komunikasi atas ke bawah. Contoh pimpinan memberikan instruksi, petunjuk, informasi, penjelasan, perintah, pengumuman, rapat, majalah intern [lihat contoh skema]

   " Upward communication ! dari bawah ke atas. Contoh staf memberikan laporan, saran-saran, pengaduan, kritikan, kotak saran, dsb kepada pimpinan [lihat contoh skema]
ž Hambatannya adalah apabila saluran komunikasi dalam organisasi tidak berjalan atau digunakan sebagaimana mestinya, karena hal ini berpengaruh terhadap operasional organisasi [perusahaan].
ž Organisasi terdiri atas sejumlah orang; melibatkan keadaan saling bergantung; kebergantungan memerlukan koordinasi; koordinasi mensyaratkan komunikasi.
ž Interkasi antara pimpinan organisasi [top manajer dengan middle manager]dengan audience di luar organisasi
ž Manajer = pemimpin organisasi [swasta, BUMN atau pemerintah] peranannya dapat berpengaruh terhadap internal public [karyawan] dan external public [di luar organisasi, tetapi ada pengaruhnya]
ž 1. Peranan Antarpersona [Interpersonal Role]
   " Peranan Tokoh [figurhead role]
   " Peranan Pemimpin [leader role]
   " Peranan Penghubung [liaison role]
ž 2. Peranan Informasional [Informational Role]
   " Peranan Monitor [monitor role]
   " Peranan Penyebar [disseminator role]
   " Peranan Jurubicara [spokesman role]
ž 3. Peranan Memutuskan [Decisional Role]
   " Peranan Wiraswasta [enterpreneur role]
   " Peranan Pengendali Gangguan [distrurbance handler role]
   " Peranan Penentu Sumber [resource allocator role]
   " Peranan Perunding [negotiator role]
ž B. KOMUNIKASI HORISONTAL ! komunikasi mendatar, antara anggota staf dengan anggota staf. Berlangsung tidak formal, lain dengan komunikasi vertikal yang formal.
   Komunikasi terjadi tidak dalam suasana kerja ! employee relation dan sering timbul rumours, grapevine, gossip
ž C. KOMUNIKASI DIAGONAL [CROSS COMMUNICATION]
   Komunikasi antara pimpinan seksi/bagian dengan pegawai seksi/bagian lain.
ž KOMUNIKASI EKSTERNAL
ž Komunikasi antara pimpinan organisasi [perusahaan] dengan khalayak audience di luar organisasi. [lihat skema ekternal audience]
   " Komunikasi dari organisasi kepada khalayak ! bersifat informatif Majalah, Press release/ media release, Artikel surat kabar atau majalah, Pidato, Brosur, Poster, Konferensi pers, dll
   " Komunikasi dari khalayak kepada organisasi
ž Komunikasi Kolaboratif dalam Organisasi Bisnis To meet the challenge in the workplace today requires.
ž Setiap staf pada bagian manapun seharusnya :
   # Relationship Oriented : Networking : sinergi
   # Service Focused : berpikir pada pelayanan
   # Customer Commited : mempunyai komitmen pd pelanggan
   # Facilitative [media saluran/pendukung]
   # Forward Thinking : berpikir kedepan
   # Value Added [nilai tambah : selalu berusaha mengupdate kemampuan komunikasi]
   # Team Driven [serba tim] and leaders [mampu tampil sebagai pemimpin]
ž 3. HAMBATAN KOMUNIKASI
ž " Hambatan Teknis
ž Keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi. Dari sisi teknologi, semakin berkurang dengan adanya temuan baru dibidang kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, sehingga saluran komunikasi dapat diandalkan dan efesien sebagai media komunikasi.
ž Menurut Cruden dan Sherman dalam bukunya Personel Management, 1976, jenis hambatan teknis dari komunikasi :
   # Tidak adanya rencana atau prosedur kerja yang jelas
   # Kurangnya informasi atau penjelasan
   # Kurangnya ketrampilan membaca
   # Pemilihan media [saluran] yang kurang tepat.
ž " Hambatan Semantik
ž Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara secara efektif. Definisi semantik sebagai studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa.
ž Kata-kata membantu proses pertukaran timbal balik arti dan pengertian [komunikator dan komunikan], tetapi seringkali proses penafsirannya keliru. TIDAK ADANYA hubungan antara Simbol [kata] dan apa yang disimbolkan [arti atau penafsiran], dapat mengakibatkan kata yang dipakai ditafsirkan sangat berbeda dari apa yang dimaksudkan sebenarnya.
ž Untuk menghindari mis komunikasi semacam ini, seorang komunikator HARUS memilih kata-kata yang tepat sesuai dengan karakteristik komunikannya, dan melihat kemungkinan penafsiran terhadap kata-kata yang dipakainya.
ž " Hambatan Manusiawi
ž Terjadi karena adanya faktor, emosi dan prasangka pribadi, persepsi, kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan alat-alat pancaindera seseorang, dll.
ž Menurut Cruden dan Sherman :
   # Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia.
   Perbedaan persepsi, perbedaan umur, perbedaan keadaan emosi, ketrampilan mendengarkan, perbedaan status, pencairan informasi, penyaringan informasi.
   # Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi.
   Suasana iklim kerja dapat mempengaruhi sikap dan perilaku staf dan efektifitas komunikasi organisasi.

0 komentar:

Posting Komentar