Penghasilan bersih (laba) seringkali digunakan sebagai ukuran kinerja atau sebagai
dasar bagi ukuran yang lain seperti imbalan investasi (return on investment) atau
penghasilan persaham (earnings per share). Unsur yang langsung berkaitan dengan
pengukuran penghasilan bersih (laba) adalah penghasilan dan beban.
Unsur penghasilan dan beban didefinisikan sebagai berikut :
1. Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu
periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset atau
penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak
berasal dari kontribusi penanam modal.
2. Beban (expenses) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode
akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aset atau terjadinya
kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut
pembagian kepada penanam modal.
Penghasilan dan beban dapat disajikan dalam laporan laba rugi dengan beberapa
cara yang berbeda demi untuk menyediakan informasi yang relevan untuk
pengambilan keputusan ekonomi. Misalnya, pembedaan antara pos penghasilan dan
beban yang berasal dan tidak berasal dari pelaksanaan aktivitas entitas syariah yang
biasa (ordinary) merupakan praktek yang lazim. Pembedaan ini dilakukan
berdasarkan argumentasi bahwa sumber suatu pos adalah relevan dalam
mengevaluasi kemampuan entitas syariah untuk menghasilkan kas (dan setara kas)
di masa depan; misalnya, aktivitas insidental seperti pengalihan investasi jangka
panjang tampaknya tidak akan terjadi secara reguler.
Pada waktu membedakan pos dengan cara ini perlu dipertimbangkan hakekat entitas
syariah dan operasinya. Pos yang timbul dari aktivitas yang biasa bagi suatu entitas
syariah mungkin tidak biasa bagi entitas syariah dan entitas lain. Pembedaan antara
pos penghasilan dan beban dan penggabungan pos tersebut dengan cara berbeda
juga memungkinkan penyajian beberapa ukuran kinerja entitas syariah, masingmasing
dengan derajat cakupan yang berbeda. Misalnya, laporan laba rugi dapat
menyajikan laba kotor, laba bersih dari aktivitas biasa sebelum pajak, laba bersih
dari aktivitas biasa setelah pajak, dan laba bersih.
Category:
Ekonomi
0
komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar