Balanced
Scorecard merupakan
alat manajemen kontemporer untuk menilai kinerja eksekutif perusahaan yang
mencakup keuangan, pelanggan, proses bisnis, pembelajaran dan pertumbuhan.
Balanced
Scorecard mengukur
kinerja eksekutif perusahaan didalam empat aspek organisasi yang saling
menunjang satu dengan yang lainnya, yaitu aspek keuangan, pelanggan, proses
bisnis dan pembelajaran dan pertumbuhan.
Empat Aspek
dalam Balanced Scorecard
n Keuangan
Aspek
keuangan adalah ukuran kinerja manajemen yang terkait dengan hasil
tertinggi yang dapat diberikan kepada
pemegang saham perusahaan yang mencakup: return on investment, assets
turnover,revenue mix, dan berkurangnya biaya secara signifikan.
n Pelanggan
Aspek
pelanggan yaitu ukuran kinerja manajemen yang terkait dengan upaya untuk terus
meningkatkan kepuasan terhadap pelanggan termasuk pangsa pasarnya, yang
mencakup jumlah pelanggan baru, jumlah costumer dan non customer, kecepatan
layanan pelanggan.
n Proses Bisnis
Aspek proses
bisnis yaitu ukuran kinerja manajemen yang memfokuskan perhatian pada proses
bisnis internal yang mendorong bisnis perusahaan. Yang mencakup cycle time,
cycle delivery, cycle effectiveness.
n Pembelajaran dan pertumbuhan
Aspek
pembelajaran dan pertumbuhan adalah ukuran kinerja manajemen untuk menilai
seluruh upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang dimiliki perusahaan
dan infrastruktur pendukungnya yang mencakup skill coverege, quality work
life index
Manajemen
Strategi
Manajemen
strategi adalah suatu proses yang digunakan oleh manajemen dan karyawan untuk
merumuskan dan menimplementasikan strategi dalam penyediaan costumer value terbaik
untuk mewujudkan visi organisasi atau perusahaan.
Didalam
manajemen strategi, pembangunan masa depan perusahaan dibagi menjadi dua tahap
pekerjaan yakni:
- Mental Creation atau pembangunan mental yang dilakukan melalui empat tahap yakni: meliputi perumusan strategi, perencanaan strategis, penyusunan program dan penyusunan anggaran
- Physical Creation adalah aktivitas fisik yang mencakup dua tahap, yaitu implementasi (implementation) dan pemantauan (monitoring)
BSC sebagai
alat manajemen strategi
Sebagai
alat perencanaan manajemen strategi, bsc dipergunakan sebagai indikator dari
seluruh perencanaan beserta realisasi aktivitas usaha sebuah organisasi. BSC
sebagai alat perencanaan manajemen strategik harus mampu menjawab empat
pertanyaan utama yang berkaitan dengan aktivitas utama perusahan tersebut,
yakni sebagai berikut:
- Bagaimana pandangan para pelanggan terhadap perusahaan? (perspektif pelanggan)
- Proses bisnis apa yang harus dilakukan ditingkatkan atau diperbaiki perusahaan? (perspektif proses bisnis internal)
- Apakah perusahaan dapat melakukan perbaikan dan menciptakan nilai secara berkesinambungan? (perspektif pertumbuhan dan pembelajaran)
- Bagaimana penampilan perusahaan dimata para pemegang saham? (perspektif keuangan)
Seluruh
proses manajemen strategi dengan menggunakan BSC sebagai landasan pemikiran,
dibagi menjadi dua aktivitas:
- Aktivitas yang berpusat pada proses, dan
0 komentar:
Posting Komentar