3.1.1.1.
Masuknya Islam di Amerika
Islam masuk
ke benua Amerika (kemungkinan) setelah runtuhnya Bani Umayah di Spanyol 1492 M,
karena tidak tahan hidup di bawah tekanan Raja Ferdinand sehingga memilih
mencari penghidupan di benua baru. Penulis lain menduga bahwa Islam masuk ke
benua Amerika dilakukan oleh Colombus dalam pelayarannya dipandu oleh navigator
dan ABK yang beragama Islam dari Andalusia
atau Maroko, atau adanya pemukiman tawanan muslim sekitar abad 16 sampai dengan
abad 18. memang harus diakui bahwa catatan resmi tentang hal ini belum
didapatkan, namun orang-orang Afrika dan lain-lain (wilayah muslim) pada akhir
abad 19 banyak bermigrasi ke Amerika dan Kanada dengan aneka ragam motif dan
tujuan, lebih-lebih setelah Amerika tampil sebagai salah satu negara adidaya
maka berdatanganlah mahasiswa-mahasiswa muslim tinggal disana untuk beberapa
lama.
3.1.1.2.
Perkembangan Islam di Amerika
Amerika merupakan negara demokrasi liberal
sekaligus sekuler atau menganut prinsip pemisahan antara agama dan negara
(sparation of church and state) namun sangat luas memberi kebebasan beragama
bagi rakyatnya. Semula agama Islam dianggap agama para imigran Timur-Tengah
atau Pakistan yang bertempat
tinggal di beberapa kota .
Kemudian semakin berkembang sehingga muncul suatu kekuatan Islam yang disebut “Black
Moslem”. Black Nmoslem didirikan oleh Elijah Muhamad di Chicago. Sesuai
dengan namanya Black Moslem mendapat banyak pengikut terutama dari orang-orang
yang berkulit hitam. Black Moslem didukung oleh orang-orang berkulit hitam dan
berjuang menuntut persamaan hak. Elijah Muhamad dalam organisasinya mengambil
prinsip-prinsip ajaran agama Islam yang tidak membedakan warna kulit.
Selama dalam pimpinannya perkembangan
agama Islam semakin luas. Hal itu terbukti dengan banyaknya tokoh-tokoh yang
masuk Islam, seperti Malcom seorang tokoh nasional Negro Amerika sebagai orator
ulung dan Casius Clay bekas juara tinju kelas berat. Malcom setelah masuk Islam
namanya diganti Al-Haji Malik Al-Sabah. Sedang Casius Clay berganti nama
menjadi Muhamad Ali. Elijah berdakwah melalui media masa dengan menerbitkan
majalah Muhammad Speak pada tahun 1960. ia mengajarkan bahwa tuhan itu
ada pada diri pribadi “wallace fard”. Muhammad dan dirinya sebagai nabi Black
Moslem. Ia meninggal tanggal 25 februari dan digantikan putranya yang bernama
wallace Muhammad atau Warisudin Muhammad. Selama dalam kepemimpinan Warisudin,
agama Islam bertambah maju tidak hanya dipeluk oleh kalangan orang-orang yang
berkulit hitam, namun berkembang dalam kalangan masyarakat nasional Amerika.
Ajaran yang disampaikannya ialah agama Islam bukan hanya untuk orang-orang
berkulit hitam saja, tetapi untuk seluruh manusia apapun warna kulitnya. Ia
juga mengadakan pembaruan dan meluruskan ajaran-ajaran yang kurang tepat,
diantaranya
·
Pembenahan
di bidang Akidah, ia menegaskan bahwa Fard Muhammad bukan Tuhan dan Elijah
Muhammad bukan nabi, dia mantapkan dua kalimah syahadat kepada para
pengikutnya.
·
Tata
tertib di dalam mesjid ia benahi, yang dulu didalamnya terdapat kursi-kursi
sebagai pengaruh Kristen ditiadakan, juga puasa di bulan desember diganti
secara bersama di bulan Ramadan.
Pada tahun 1976 Walaace Muhamad (Warisudin
Muhamad) merubah nama Nation of Islam menjadi World Comunity of Islam
in West. Perubahan nama itu dimaksudkan agar sasaran ajaran dan dakwa agama
Islam lebih luas lagi jangkauannya. Pada tahun itu juga ia telah membentuk
majelis imam (Council of Imam) terdiri atas enam orang yang mengkoordinir
kegiatan-kegiatan keagamaan. Majalah Muhammad Speak diubah menjadi Bilalian
News mengambil nama dari sahabat Bilal bin Rabah.
Tanggal 30 april 1980 organisasi World
Comunity of Islam in West diganti namanya menjadi American Muslim Mission
(AMM) agar lebih jelas misi organisasi tersebut sebagai dakwah. Di Chicago
terdapat Islamic Institute yang berasal dari gereja yang sudah dibeli. Gedung
tersebut lengkap dengan Mushola, ruang kuliah, aula, asrama, perpustakaan,
ruang makan dan dapur sebagai proyek organisasi Konferensi Islam Internasional
di Jeddah. Di Los Angeles terdapat Islamic Center sebagai pusat ceramah agama
untuk umum, kuliah minggu pengajian anak-anak, kursus bahasa Arab dan lain
sebagainya. Di Mansfield, Indianapolis Amerika terdapat suatu organisasi
bernama Islamic Society of Nort of America (ISNA) yang telah memilki sebidang
tanah seluas 100 hektar. Diatas tanah tersebut dibangun sebuah masjid yang
dapat menampung 1000 jamaah lengkap dengan perpustakaan, ruang studi dan lain
sebagainya.
ISNA
mengkoordinir organisasi-organisasi mahasiswa seperti Muslim Student
Asociation (MSA), organisasi dokter musli, dan sarjana muslim. MSA sudah
memiliki kantor tempat penerbitan buku, yaitu MSA Islamic Book Service, studio
rekaman, memproduksi film-film tv dan percetakan. Majalah yang diterbitkan
bernama Al-Ijtihad (persatuan). Di California berdiri sebuah madrasah
Al-Madina, madrasah ini pada tahun 1972 hanya memiliki 42 anak, namun pada
tahun berikutnya bertambah menjadi 105 anak. Hal ini menunjukan perkembangan
Islam disana cukup baik. Dalam madrasah Al-Madina diajarkan semua ilmu agama,
bahasa Arab, matematika dan Al Qur’an.
0 komentar:
Posting Komentar