Secara umum, jaringan mempunyai
beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri
dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern
selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam
bidang teknologi.
Jaringan memungkinkan manajemen
sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi
printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas
rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak
jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk
jumlah pengguna sama.
Jaringan membantu mempertahankan
informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat
yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari
berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang
diproses.
Jaringan
membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada
jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan
jaringan.
Jaringan memungkinkan kelompok-kerja
berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat
dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem
jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online
dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
Jaringan
membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses
jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di
lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
Dengan dibangunnya sistem jaringan
komputer pada suatu perusahaan akan memberikan keuntungan – keuntungan
diantaranya :
1. Dapat saling berbagi (Sharing)
penggunaan peralatan yang ada, baik itu harddisk, printer, modem dll, tanpa
harus memindahkan peralatan-peralatan tersebut kepada yang membutuhkan. Dengan
demikian terjadi peningkatan efesiensi waktu dan biaya pembelian hardware.
2. Dapat saling berbagi (Sharing)
penggunaan file atau data yang ada pada server atau pada masing – masing
workstation. Dengan demikian untuk mendapatkan suatu informasi tertentu dapat
dilakukan dengan cepat. Dalam hal ini terjadi peningkatan efesiensi waktu.
3. Aplikasi dapat dipakai bersama sama
(multiuser)
4. Akses ke jaringan memakai nama,
password dan pengaturan hak untuk data data rahasia
5. Komunikasi antar pemakai melalui
E-Mail atau Lan Conference.
6. Pengontrolan para pemakai ataupun
pemakaian data data secara terpusat dan oleh orang orang tertentu
7.
Sistem backup yang mudah karena
manajemen yang tersentralisasi
8.
Tidak tergantung kepada orang yang
menyimpan data (apabila orangnya tidak ada) karena penyimpanan data
tersentralisasi
9.
Data yang selalu up to date karena
server senantiasa meng uptodatekan data begitu ada input (Data Entry)
10. Seorang
Supervisor / Administrator dapat melakukan pengontrolan pemakai berdasarkan :
Waktu akses, Tempat akses, Kapasitas pemakaian harddisk, Mendeteksi pemakai
yang tidak berhak, Monitor pekerjaan setiap pemakai.
11. Pada saat ini
dengan berkembangnya teknologi software, dimungkinkannya penggunaan Internet
secara bersama-sama secara simultan walaupun hanya memiliki satu modem, satu
line telpon dan satu account internet
0 komentar:
Posting Komentar