E-Commerce
adalah segala bentuk kegiatan pembelian dan penjualan, pemasaran produk, jasa,
dan informasi yang dilakukan secara elektronis. Domain e- commerce berupa B2B,
B2C, C2B, dan C2C.
Business – to –
business (B2B)
B2B menyatakan bentuk
jual-beli produk atau jasa yang melibatkan dua atau beberapa perusahaan dan
dilakukan secara elektronis.
Keuntungan :
1.
Mempercepat transaksi
penjual dan pembeli
2.
Menurunkan biaya
transaksi kedua belah pihak
3.
Menciptakan pasar baru
tanpa dibatasi oleh wilayah geografis.
4.
Meningkatkan komunikasi
dan kolaborasi antara penjual dan pembeli.
Business – to –
Consumer (B2C)
Adalah bentuk jual-beli
produk yang melibatkan perusahaan penjual dan consumer akhir yang dilakukan
secara elektronis.
Consumer – to –
Consumer (C2C)
C2C
menyatakan model perdagangan yang terjadi antara konsumen dengan konsumen yang
dilakukan secara elektronis.
Consumer – to –
Business (C2B)
Beberapa situs telah
berinisiasi untuk mendukung bisnis yang berbasiskan konsumen ke pebisnis (C2B).
Sebagai contoh, Priceline.com merupakan situs yang memungkinkan seseorang
menjual rumah ke perusahaan ini. Dalam
hal ini, internet dapat digunakan sebagai sarana untuk negosiasi.
Dampak
Positive E-Commerce
1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
3. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
4. Melebarkan jangkauan (global reach).
5. Meningkatkan customer loyality.
6. Meningkatkan supplier management.
7. Memperpendek waktu produksi.
8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).
Dampak negatif E-Commerce
1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja , ketidakjujuran , praktek bisnis yang tidak benar , kesalahan faktor manusia , kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
3. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
4. Melebarkan jangkauan (global reach).
5. Meningkatkan customer loyality.
6. Meningkatkan supplier management.
7. Memperpendek waktu produksi.
8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).
Dampak negatif E-Commerce
1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja , ketidakjujuran , praktek bisnis yang tidak benar , kesalahan faktor manusia , kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
Security
Beberapa metode pengamanan data dalam transaksi E-Commerce:
Kriptografi Public Key : merupakan
sistem asimetris (tidak simetris) menggunakan beberapa key untuk pengenkripsian
yaitu public key untuk enkripsi data dan private key untuk dekripsi data.
Public key disebarkan ke seluruh dunia sementara private key tetap disimpan.
Siapapun yang memiliki public key tersebut dapat mengenkripsi informasi yang
hanya dapat dibaca oleh seseorang yang memiliki private key walaupun anda belum
pernah mengenal bahkan tidak tahu sama sekali siapa yang memiliki public key
tersebut. Contoh : Elgamal , RSA , DSA. Keuntungan : memberikan jaminan keamanan
kepada siapa saja yang melakukan pertukaran informasi meskipun diantara mereka
tidak ada persetujuan mengenai keamanan data terlebih dahulu maupun saling
tidak mengenal satu sama lain.
0 komentar:
Posting Komentar